On Saturday 12 November 2005 02:15 pm, Ari.Adrianto wrote:
> Apakah ini berarti jika kita menggunakan kdevelop, berarti sudah include di
> dalamnya qt designer ?

tidak secara langsung, sebab KDevelop sendiri masih membutuhkan keberadaan Qt 
Designer (maksudnya Qt Designer terinstall) untuk di-embed dalam window 
KDevelop...

> Dalam hal ini aku diberi tugas oleh kantor untuk menentukan development
> tools yang tepat untuk perusahaan pada proses migrasi ke Linux ini. Dengan
> meliputi beberapa pertimbangan :
> 1. Beberapa client masih menggunakan windows, selebihnya menggunakan Linux.
> 2. Beberapa PC menggunakan pentium 233 MMX 64 Mb, selebihnya sudah P III /
> IV.
>
> Selama ini sih solusinya masih menggunakan wine bagi client Linux (karena
> development toolsnya pake Delphi). Nah daku sdg mencari-cari tools lain
> yang kira-kira tepat untuk kondisi tersebut.
> Kalau kita  pake Kylix, muncul keraguan, berarti utk aplikasi under windows
> kita juga harus beli Delphi. Beli delphi dan Kylix... Wah bengkak nih
> dananya... :D...
>
> Aku juga pernah coba-coba pake Java.. mmm... namun menurutku kok masih
> lebih lambat.. bahkan dibanding dengan penggunaan wine untuk aplikasi
> windows... sorry.. CMIIW.

Java memang lambat, apalagi untuk sekelas 233MHz, bahkan untuk PIII pun 
menurut saya masih cukup lambat...

Solusi ada beberapa macam:

1. Gambas: Visual Basic Clone... tentunya yang satu ini sangat cocok bagi yang 
sudah terbiasa pake VB...
2. Lazarus: Delphi Clone... meskipun perkembangan project ini tergolong 
lamban, tapi saat ini Lazarus cukup stable, dan terakhir kalau tidak salah 
sudah bisa connect ke database... dari segi bahasa setahu saya 100% 
compatible dengan Delphi... komponen agak kurang, dan tidak semeriah di 
Delphi...
3. wxWidget/wxWindow: Visual C++ Clone... memang untuk Development, dari segi 
struktural object2 sampai dengan method2nya sangat mirip dengan WinAPI dan 
MFC... tapi sayang dari segi stabilitas kelihatannya masih kurang...
4. Qt: Sangat bagus dan object orientednya saya rasa paling baik, sayangnya 
mempelajari Qt berarti mempelajari dunia baru... cocok bagi yang rajin 
belajar ;P
5. GTK: berbasiskan C, tetapi ada juga GTK+ yang berbasiskan C++, anyway GTK 
perkembangannya memang tidak se-advanced Qt, selain itu bagi yang tidak 
terbiasa C mungkin cukup melelahkan untuk coding di GTK...

selain Qt dan GTK, ada juga framework lain yaitu KDE dan GNOME...

KDE API merupakan extent dari Qt API yang menambahkan beberapa feature seperti 
localization, desktop integration, accesibility, dan beberapa komponen 
tambahan...

GNOME API nampaknya akan berkembang ke arah Mono... dimana semuanya akan 
menggunakan .NET Framework... terlepas dari semua itu, GNOME API juga 
meng-extent GTK seperti halnya KDE dan Qt....

Nampaknya susah untuk menentukan pilihan, soalnya kalo belum mencoba sendiri 
masing2 solusi susah untuk memberikan komentar...

anyway... Good Luck...

-- 
Danny Kurniawan
-----BEGIN GEEK CODE BLOCK-----
Version: 3.12
GCS/CM/E/IT d+() s+:+ a- C++>+++$ UL+++(++)>++++ P!(+++) L+++>++++>$ E-- W++>$
N o-- K- w--(+++) O++@ M@ V? PS PE-@ Y+ PGP@ t++ 5+@ X+++(++) R tv+ b
+++(++) DI? D++@ G+>++ e++ h- r++ y z- 
------END GEEK CODE BLOCK------

-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis

Kirim email ke