waktu itu Mon, Apr 09, 2001 at 08:48:54AM +0700, Yudhi Kusnanto bilang:
> On Sun, 8 Apr 2001, S Detta Harvianto wrote:
> >
> > Nah, yg saya masih bingung, sebenarnya aplikasi bisa dijalankan tanpa shell
> > atau tidak sih? Setahu saya, urutan booting seperti ini :
> > Boot Loader ---> Linux --> init --> runlevel (2-5) --> shell (sh)
Bisa.. diutak atik aja inittabnya, pada runlevel tertentu, tidak invoke getty, tapi
langsung aplikasinya.
Saya pernah coba. Lebih lagi kalau gettynya di marking, maka virtual consolenya tidak
aktif, sehingga user
nggak bisa apa-apa. Ini biasanya diterapkan di aplikasi server komersial yang dibundel
dengan SO Linux.
> >
> > Bingungnya, waktu init(8) masuk ke runlevel 1, init(8) bisa memanggil
> > sulogin(8) atau sh(1).
> >
>
> file-file (baca: script) yang harus dijalankan pada tiap runlevel
> diletakan pada /etc/rc.d/rc[0123456]/*
>
> untuk maintenance/single user dapat dicapai dengan memberikan parameter 1
> pada saat boot atau [sS]. kedua cara ini ada perbedaan. silahkan amati di
> komputer anda.
Ini yang saya masih heran di slackware, biarpun single, tetep minta password.
Ujung-ujungnya kalau ada masalah diboot pake disk boot & root terus di mount. Nah,
yang diotak atik bash-nya apa initnya yah ?
>
> note: sistem yang menjadi acuan adalah redhat linux dan sejenisnya,
> sehingga informasi diatas mungkin tidak valid untuk yang lain.
Slackware pake rc.M, rc.S, rc.K dll. Ini lebih sederhana, tapi agak repot saat
merestart suatu service, karena harus tahu PID-nya. Kalau RH dkk, tinggal
/etc/rc.d/init.d/service restart.
>
> salam
>
> --
> Yudhi Kusnanto (yudhi.akakom.ac.id) <-- change first . with @
> STMIK Akakom Yogyakarta
>
--
fade2bl.ac
--imagination in promisc mode>>
--------------------------------------------------------------------------
Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Dapatkan FAQ milis dg mengirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Pengelola dapat dihubungi lewat [EMAIL PROTECTED]