> >         Saya pikir (kupikir-pikir, kupikir-pikir....) kamu kalau memang
> > banyak pakai aplikasi yang berat, misalnya grafis, multimedia, dan
> > macam-macam yang membuat komputer kamu kelabakan, mending SWAP partisi
> > kamu isi dengan yang gede aja. Punyaku SWAP nya 518 MB, dan bisa jalan
> > dengan normal kok. SWAP MAX 128 sepertinya udah nggak laku lagi kok.
> > Memang dulu gitu aturannya, tapi sekarang nggak lagi kok....
>
> Punyaku SWAP 64 saja hampir tidak pernah dipakai kok. memori 128.
> SWAP itu hanya akan dipakai kalau memori sudah mau meluap gitu kan.
> Jadi kalau memori sudah banyak (256) kalau di pakai di rumah saja
> kayaknya tidak perlu SWAP. (kayaknya sih)
> Kecuali kamu bikin server yang banyak kliennya, baru pake swap yang
> banyak.
>
> Eh, kalau saya tidak pakai swap dan memori sudah tidak cukup akibatnya
> apa ya ?
> hihihih.... coba ah....
>


        Sekali lagi, saya pikir (kupikir-pikir, kupikir-pikir....) kalau
nggak pakai swap dan memory kurang, linux kamu akan menjerit, dan tidak
sampai hang komputernya. Oh ya, aku pakai ram 64 MB (aku bokek nih, ada
yang mau sumbangin RAM yang bagus buat aku ????) dan selalu pakai kylix
untuk buat program dan belajar, swap nya jadi gede. Apalagi saat rancang
tombol command aku pakai GIMP untuk rancang gambar, dan sambil dengerin
MP3 Ebiet G Ade, SWAP nya jadi 130 MB yang terpakai. Dah....


-- 
Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Dapatkan FAQ milis dg mengirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3

Kirim email ke