RETREAT On Aug 2007 KNOW YOURSELF, BE YOURSELF AND HAPPY HAPPY HAPPY ALWAYS diadakan oleh NEKTAR CHARITY Tgl 16 - 19 Aug 2007 di Ciawi - Villa Honoris Biaya : Rp. 150.000,-/orang [ NON PROFIT ] (untuk konsumsi & souvenir pembicara) Pembicara : Pak Hudoyo, Pak Ponijan, Pak Tatang Tan dan Pak Daniel Linuar Topik : Meditasi Vipassana oleh Pak Hudoyo Komunikasi oleh Pak Ponijan NLP & FBB oleh Pak Tatang Multiple Intelligence oleh Pak Daniel Penjelasan topik ada pada attachment. Tempat terbatas. teman2, tolong di forward lagi ke teman2 yach. Untuk pendaftaran silakan email ke [EMAIL PROTECTED] atau sms ke 021-92659839 Terima kasih salam LO ============================================================================================================ INTRODUKSI SINGKAT MENGENAI MEDITASI MEMAHAMI DIRI (MMD) Manusia selalu menginginkan kepuas­an, keba­hagiaan dan kesejahteraan dalam hidupnya, dan ini selalu dicarinya di luar dirinya: pada harta benda, pada kekuasaan, pada kema­syhuran, pada kegiatan sosial, pada pencapaian spiritual, dsb. Jarang manusia menengok ke da­lam dirinya sendiri untuk melihat dan memahami mengapa ia tidak bahagia dan tidak sejahtera pada saat ini. Manusia tidak bahagia karena ia tidak menyadari dan tidak mengenali konflik-konflik yang ada dalam dirinya: konflik emosional, kon­flik intelek­tual, konflik spiritual. Kalau pun ia mu­lai menya­darinya, ia masih tetap mencari penyelesaian melalui sesuatu di luar dirinya: melalui psikolog, melalui orang pintar, melalui pemimpin agama, melalui berbagai kepercayaan dan pandangan hidup. Dengan demikian konflik-konflik itu tidak pernah tersele­saikan. Dan itu tercermin dalam kekacauan batinnya, dan dalam keka­cauan ma­syarakat di mana ia berada. Setiap manusia pada dasar­nya menyumbang kepada kekacauan masyara­kat di sekitarnya. Sedikit-banyak­nya sumbangan itu bergantung pada taraf kesadar­annya. Program meditasi mengenal diri ini didasarkan pada paradigma bahwa konflik-konflik dalam diri manusia hanya dapat terselesaikan dengan tuntas dengan diamati, disadari dan dikenali se­cara pasif pada saat munculnya dari saat ke saat. Praktek meditasi ini didasarkan pada pemaham­an bahwa sang aku (ego, diri) adalah sumber dari segala dualitas dan konflik, yang lahiriah maupun batiniah, di dalam diri dan di dalam ma­syarakat sepanjang zaman. Program ini bukan­lah lokakarya, retret atau seje­nisnya, yang di situ lebih banyak digunakan pe­nalaran oleh akal budi, melainkan suatu praktek meditasi yang unik. Meditasi ini bukanlah latihan konsentrasi atau sekadar relaksasi yang banyak ditawarkan untuk mencapai suatu hasil tertentu (ketenang­an, penyembuhan, kemampuan para­normal, pengalaman mistikal dsb), yang dinik­mati dan dimanfaatkan oleh sang aku. Praktek meditasi ini justru langsung mengamati sang aku itu sendiri dalam segala aspek dan proses­nya, yakni: rasa tubuh (sensations), emosi, ke­hendak, ingatan, dan terutama akal budi (intel­lect). Untuk itu diperlukan pengembangan keadaan-sadar (awareness) dan perhatian-penuh (mind­fulness) dalam waktu yang lama (beberapa hari), sehingga dengan demikian kebiasaan-kebiasaan mental yang sudah berakar mendalam dapat dikenali dan dipahami, sehingga orang tidak lagi terbelenggu olehnya. Itulah sebabnya, meditasi ini disebut meditasi mengenal diri. Kemudian, di luar praktek meditasi itu sendiri, pengembangan ini perlu dilakukan terus-menerus dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sikap batin ini menjadi pola kesadaran sehari-hari, melimpah keluar dari saat-saat latihan meditasi yang intensif. TUJUAN Secara obyektif, tujuan akhir meditasi ini disebut "Pencerahan/Pembebasan Sempurna", yang da-lam berbagai agama dikenal sebagai makri­fat, nirvana, moksha, hidup di dalam Allah, dan sebagai­nya. Tetapi secara subyektif, hal itu bukan men­jadi tujuan yang disadari oleh pe­meditasi itu sendiri, karena dalam bermeditasi kesadarannya terus-menerus mengamati saat kini tanpa henti, tanpa membanding-bandingkan dengan masa lampau dan masa depan. Dalam manusia melakukan kegiatan sehari-hari, biasanya selalu disadari ada suatu tujuan ter­tentu di masa depan. Namun dalam praktek meditasi mengenal diri, secara subyektif tujuan meditasi ini tidak disadari dan diletakkan di masa depan. Tujuan meditasi ini terletak di dalam meditasi itu sendiri, yakni "sadar pada saat kini." Di sinilah letak keunikan meditasi mengenal diri: metode dan tujuan­nya sama, dan terletak pada kesadaran akan saat kini, bukan dibayangkan di masa depan. Sementara secara obyektif tujuan akhir meditasi ini terletak jauh di masa depan, para pelaku meditasi ini akan segera memperoleh manfaat dari meditasi ini dalam kehidupan se­hari-hari, yang dapat disebut sebagai tujuan antara. Tujuan-antara meditasi ini ialah melim­pahnya pola kebiasaan mengamati dan me­nya­dari diri ini ke dalam kehidupan dan ke­giatan sehari-hari. Tujuan antara ini dapat dikenali sebagai (1) meningkatnya kemampuan untuk mengendalikan diri (mengendalikan pikiran dan emosi), (2) meningkatnya kemampuan untuk berkonsentrasi pada apa pun yang dihadapitanpa terganggu oleh berbagai emosi dan pikiran yang tidak relevan dan tidak bermanfaatserta (3) meningkatnya kesehatan fisik dan mental sebagai hasil dari batin yang tenang dan seim­bang. Ketiga hal ini sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari yang sejahtera dan baha­gia. Metode meditasi ini berasal dari ajaran Buddha Gautama lebih dari 2500 tahun lalu, dikenal se­bagai meditasi vipassana. Dalam program ini, meditasi vipassana diperkenalkan kepada khala-yak non-Buddhis. Untuk itu, istilah-istilah dan konsep-konsep yang berasal dari agama Buddha telah diganti dengan pengertian-penger­tian yang bersifat umum. Ini dilakukan dengan keyakinan bahwa metode meditasi ini memiliki nilai-nilai dan metodologi yang bersifat universal, yang langsung dapat memberikan manfaat kepada setiap pelakunya tanpa tergantung pada agama/kepercayaan yang dianut masing-masing. INTRODUKSI SINGKAT MENGENAI FELICITY BUILDING BLOCKS (FBB) Felicity Building Blocks (FBB) adalah suatu model pembelajaran hidup yang dirangkumkan dalam suatu bingkai model yang sistematis sehingga memudahkan para peserta untuk memahami isi dari FBB. Tujuan utama dari FBB adalah untuk mencapai kesuksesan hidup dan kebahagiaan tertinggi (spritual). FBB dimulai dari fondasi dasar, yaitu: realitas tentang masalah hidup yang dihadapi oleh umat manusia sehari-hari, seperti: masalah kesehatan, keuangan, keluarga, waktu, dan lain sebagainya. Seluruh masalah-masalah hidup ini kemudian ditransformasikan ke dalam pengembangan kekuatan diri melalui pemahaman dan penerapan dua pilar utama, yaitu: pilar internal factor dan pilar external factor sehingga seluruh pikiran (thought), ucapan (speech), dan tindakan (action) menjadi positif sehingga tercipta kesuksesan-kesuksesan kecil yang berakumulasi dalam kesuksesan besar dan berujung pada kebahagiaan tertinggi, yaitu: spritual yang terwujud dalam selflessness. FBB adalah suatu model pembelajaran hidup yang telah dibuktikan keefektifannya oleh pembicara dan adalah juga jalan yang telah dilalui oleh orang-orang sukses lainnya. Dalam seminar FBB ini, peserta akan mendapatkan pemahaman mengenai elemen-elemen FBB, antara lain: 1. Basic foundation (problem, source of problem, way to overcome, & success) 2. Internal Factor (will power, spirit, & attitude) 3. External Factor (environment, people, & education) 4. The power of positive thought, speech & action 5. Success in life, and 6. Selflessness Pembicara adalah seorang life inspirator yang peduli dengan masalah kemanusiaan terutama yang berhubungan dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui metode: hypnosis, NLP, dan spritualitas. BONUS: Memecahkan ubin keramik menggunakan bohlam lampu melalui kekuatan pikiran. INTRODUKSI SINGKAT MENGENAI NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) Neuro Linguistic Program (NLP) merupakan suatu metodologi yang dikembangkan oleh John Grinder bersama Richard Bandler pada tahun 1970-an. Setelah melakukan penelitian secara intens-sistematis, mereka menemukan sebuah jawabannya. Ternyata, orang-orang sukses dalam meraih keberhasilannya memiliki perilaku yang nyaris sama dalam hal strategi-strateginya. Kesemua strategi itu akhirnya dapat dikodifikasikan dan dimodelkan yang pada gilirannya dapat ditiru (dimodel) oleh orang lain yang ingin sukses. Inti dari NLP adalah pemahaman tentang bagaimana individu dapat melakukan seluruh aktifitasnya secara sempurna, dengan mempelajari model human excellence. NLP mengidentifikasi dan menentukan proses dan pola pikir dari setiap top performance untuk menemukan perbedaan antara kompetensi dan kesempurnaan. NLP dapat diuraikan menjadi tiga bagian, yaitu: 1. Neuro merujuk pada proses neurologis dari: melihat (visual), mendengar (auditory), merasakan (kinaesthetic), menghirup (oldfactory) dan pengecapan (gustatory) , yang kemudian membentuk pengalaman. 2. Liguistic merujuk pada cara kita menggunakan bahasa untuk merepresentasikan, mengorganisasikan pengalaman dan mengkomunikasikannya dengan orang lain. 3. Programming merujuk pada strategi dan teknik yang digunakan untuk mengorganisasikan proses internal yang pada akhirnya akan membawa hasil akhir. Dalam seminar NLP ini, peserta akan mendapatkan pemahaman mengenai NLP termasuk konsep dan teknik-teknik yang dapat diterapkan pada diri sendiri untuk mencapai human excellence, seperti: 1. Semangat setiap saat 2. Cepat bangkit dari kegagalan 3. Menghilangkan bayang-bayang ketakutan 4. Sukses dan bahagia dalam hidup sehari-hari 5. dll. Pembicara adalah seorang life inspirator yang peduli dengan masalah kemanusiaan terutama yang berhubungan dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui metode: hypnosis, NLP, dan spritualitas. "Practical Multiple Intelligence" by Daniel Linuar Seberapa pintar anda? Kebanyakan orang berpikir bahwa kepintaran hanya berhubungan dengan tes dan sekolah. Tapi seseorang mungkin saja memiliki kepintaran musik atau kepintaran fisik yang sama sekali tidak berhubungan dengan tes/sekolah. Dengan sesi ini, anda akan lebih mengerti berbagai jenis kepintaran yang anda miliki, dan bagaimana lebih efektif dan praktis menggunakan "multiple intelligence" anda untuk meningkatkan prestasi anda dalam karir dan kehidupan anda.
ATTITUDE FOR WEALTH Rini & Iwan Dalam kehidupannya, manusia bisa berada dalam posisi sebagai berikut: - Merasa puas dengan kehidupannya saat ini sudah memiliki tingkat kekayaan yang diinginkan. - Tidak merasa puas dengan kehidupannya saat ini ingin memiliki tingkat kekayaan yang diimpikan. - Heran mengapa tidak juga memiliki kekayaan yang diinginkan Situasi keuangan seseorang bisa berada dalam posisi sebagai berikut: - Mandek, disitu-situ saja - Bekerja sangat keras tapi tidak bisa kaya - Menghasilkan uang banyak tapi tetap tidak kaya Apapun situasi yang dihadapi, setiap orang ingin menjadi kaya dan ingin tahu bagaimana caranya. Ada berbagai teori untuk menjadi kaya, misalnya passive income, cash flow quadrant, teori-teori investasi mengikuti pakar investasi dunia seperti Warren Buffet, George Soros, dsb. Tetapi semua teori itu tidak ada gunanya kalau orang yang menjalaninya tidak memiliki sikap (attitude) yang siap menjadi orang kaya. Sesi ini membahas sikap seperti apa yang diperlukan untuk menjadi kaya dan bagaimana sebaiknya mengatur uang anda (money management). --------------------------------- Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story. Play Sims Stories at Yahoo! Games. [Non-text portions of this message have been removed]