Sekuntum Teratai utk Anda semua, Para calon Buddha.. Tertarik untuk mempelajari dan mempraktikkan Buddha Dharma secara bertahap dan sistematis, plus mendapatkan bimbingan dan dukungan ? Kami undang Anda untuk datang, lihat, belajar, dan praktek bersama kami dalam kegiatan: "Malam Studi Tradisi Selatan" Mengulas Ajaran Biku Buddhadasa Buddha Dhamma for Students Setiap Kamis Waktu: 19.30-22.00 WIB Wisma Widyawardhana Jl. Patra II No 16 Tanjung Duren Jakarta Barat Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi: Maya : 0818-921-573 Hadi: 0818-758308 Lembaga Pelayanan Dharmajala Pusdiklat Agama Buddha Indonesia Wisma Widyawardhana Jl. Patra II No 16 Tanjung Duren Jakarta Barat Biografi Singkat Biku Buddhadasa (1906-1993) Biku Buddhadasa yang berasal dari Thailand ditahbiskan menjadi biku pada usia 20 tahun dan dengan cepat dikenal karena memiliki metode belajar dan mengajar Dharma yang inovatif. Walaupun secara formal Beliau hanya mengenyam pendidikan hingga kelas sembilan, tapi dengan kemauan dan inisiatifnya maka Beliau mampu belajar secara otodidak hingga dapat menjadi ahli bahasa Inggris, puisi, arsitektur, science, sejarah seni, literature, fotografi dan radio. Ditambah dengan belajar Dharma baik secara teori maupun praktek, latihan meditasi dan menyunyikan diri di hutan selama enam tahun untuk menjaga keheningan dan memperhatikan kemajuan batin membuat Beliau mampu mengerti dan mengaplikasikan Dharma secara praktis. Berbekal kemampuan inilah maka Beliau merancang suatu metode pengajaran Dharma yang menekankan pada sisi logis, langsung dan praktis, sehingga Dharma dapat dipraktekkan oleh siapa saja dan memberikan manfaat kepada banyak orang. Biku Buddhadasa juga merupakan seorang penulis produktif dimana karya karyanya tak terhitung banyaknya hingga mengisi sebuah ruangan khusus di Perpustakaan Nasional Thailand. Beliau dianugerahkan gelar doktor kehormatan dan dihormati sebagai salah seorang tokoh Buddhis serta pemikir yang paling inovatif, kreatif, dan berpengaruh di Thailand Hingga akhir hidupnya biku Buddhadasa tetap produktif menulis kumpulan referensi untuk belajar Dharma, dimana sesuai dengan namanya* bahwa hidup adalah untuk melayani dan memberikan manfaat terbaik kepada kemanusiaan. Kepribadiannya membuat Beliau dikenang oleh UNESCO sebagai tokoh yang sangat mengagumkan *) Buddhadasa berarti 'pembantu' atau 'pelayan Buddha' [Non-text portions of this message have been removed]