Subject: FW: Anda menolak ABORSI? Bila ya Sebarkan...

Salah satu kejahatan kemanusiaan orang-orang yg ga bertanggung jawab!!



STOP ABORSI!!!!!!!!!!!

CONTOH ABORSI (presentasi)

Berikut ini adalah gambaran mengenai apa yang terjadi didalam suatu proses 
aborsi:

Pada kehamilan muda (dibawah 1 bulan)
Pada kehamilan muda, dimana usia janin masih sangat kecil, aborsi dilakukan 
dengan cara menggunakan alat penghisap (suction). Sang anak yang masih sangat 
lembut langsung terhisap dan hancur berantakan. Saat dikeluarkan, dapat dilihat 
cairan merah berupa gumpalan-gumpalan darah dari janin yang baru dibunuh 
tersebut.


Pada kehamilan lebih lanjut (1-3 bulan)
Pada tahap ini, dimana janin baru berusia sekitar beberapa minggu, 
bagian-bagian tubuhnya mulai terbentuk. Aborsi dilakukan dengan cara menusuk 
anak tersebut kemudian bagian-bagian tubuhnya dipotong-potong dengan menggunakan
semacam tang khusus untuk aborsi (cunam abortus). Anak dalam kandungan itu 
diraih dengan menggunakan tang tersebut, dengan cara menusuk bagian manapun 
yang bisa tercapai. Bisa lambung, pinggang, bahu atau leher. Kemudian setelah
ditusuk, dihancurkan bagian-bagian tubuhnya.. Tulang-tulangnya di remukkan dan 
seluruh bagian tubuhnya disobek-sobek menjadi bagian kecil-kecil agar mudah 
dikeluarkan dari kandungan.

Dalam klinik aborsi, bisa dilihat potongan-potongan bayi yang dihancurkan ini. 
Ada potongan tangan, potongan kaki, potongan kepala dan bagian-bagian tubuh 
lain yang mungil. Anak tak berdosa yang masih sedemikian kecil telah dibunuh 
dengan cara yang paling mengerikan.

Aborsi pada kehamilan lanjutan (3 sampai 6 bulan)
Pada tahap ini, bayi sudah semakin besar dan bagian-bagian tubuhnya sudah 
terlihat jelas. Jantungnya sudah berdetak, tangannya sudah bisa menggenggam. 
Tubuhnya sudah bisa merasakan sakit, karena jaringan syarafnya sudah terbentuk
dengan baik.

Aborsi dilakukan dengan terlebih dahulu membunuh bayi ini sebelum dikeluarkan. 
Pertama, diberikan suntikan maut (saline) yang langsung dimasukkan kedalam 
ketuban bayi. Cairan ini akan membakar kulit bayi tersebut secara 
perlahan-lahan, menyesakkan pernafasannya dan akhirnya setelah menderita selama 
berjam-jam sampai satu hari bayi itu
akhirnya meninggal. Selama proses ini dilakukan, bayi akan berontak, mencoba 
berteriak dan jantungnya berdetak
keras. Aborsi bukan saja merupakan pembunuhan, tetapi pembunuhan secara amat 
keji. Setiap wanita harus sadar mengenai hal ini.

Aborsi pada kehamilan besar (6 sampai 9 bulan)
Pada tahap ini, bayi sudah sangat jelas terbentuk. Wajahnya sudah kelihatan, 
termasuk mata, hidung, bibir dan telinganya yang mungil. Jari-jarinya juga 
sudah menjadi lebih jelas dan otaknya sudah berfungsi baik. Untuk kasus seperti 
ini, proses aborsi dilakukan dengan cara mengeluarkan bayi tersebut 
hidup-hidup, kemudian dibunuh. Cara membunuhnya mudah saja, biasanya langsung 
dilemparkan ke tempat sampah, ditenggelamkan kedalam air atau dipukul kepalanya 
hingga pecah. Sehingga tangisannya berhenti dan pekerjaan aborsi itu selesai. 
Selesai dengan tuntas hanya saja darah bayi itu yang akan mengingatkan 
orang-orang yang terlibat didalam aborsi ini bahwa pembunuhan keji
telah terjadi.

Semua proses ini seringkali tidak disadari oleh para wanita calon ibu yang 
melakukan aborsi. Mereka merasa bahwa aborsi itu cepat dan tidak sakit, mereka 
tidak sadar karena dibawah pengaruh obat bius. Mereka bisa segera pulang tidak 
lama setelah aborsi dilakukan.

Benar, bagi sang wanita, proses aborsi cepat dan tidak sakit. Tapi bagi bayi, 
itu adalah proses yang sangat mengerikan, menyakitkan, dan benar-benar tidak 
manusiawi. Kematian bayi yang tidak berdosa itu tidak disaksikan
oleh sang calon ibu. Seorang wanita yang kelak menjadi ibu yang seharusnya 
memeluk dan menggendong bayinya, telah menjadi algojo bagi anaknya sendiri.

Kirim email ke