Laporan Dana Program Bantuan Pengobatan Lidya Junaidi : Laporan Dana via BCA :
01. 04 Mei 2010 Rp. 200.000 ( Uncle Rain ) 02. 04 Mei 2010 Rp. 25.200 ( Djap A Keuw ) 03. 04 Mei 2010 Rp. 25.200 ( Julita Cendra ) 04. 04 Mei 2010 Rp. 25.200 ( Weldi ) 05. 04 Mei 2010 Rp. 25.200 ( Andoko Chandra ) 06. 04 Mei 2010 Rp. 1.000.200 ( Kel. Thio Ie Kong - Makasar ) 07. 04 Mei 2010 Rp. 2.000.200 ( Ryan Sunardy + Kel ) 08. 04 Mei 2010 Rp. 747.300 ( Ryan Sunardy + Kel ) 09. 04 Mei 2010 Rp. 200.200 ( So Agung Sidharta ) 10. 04 Mei 2010 Rp. 1.000.200 ( Riki Kunardi ) 11. 04 Mei 2010 Rp. 250.000 ( Joko Hermanto ) 12. 04 Mei 2010 Rp. 100.200 ( Yuliana ) 13. 04 Mei 2010 Rp. 50.200 ( Lioe Beng He ) 14. 04 Mei 2010 Rp. 500.200 ( Fandi Susanto ) 15. 04 Mei 2010 Rp. 1.000.200,- ( Amin Untario ) 16. 04 Mei 2010 Rp. 500.000 ( Apheng ) 17. 04 Mei 2010 Rp. 100.000 ( Agus Salim ) Total Sementara Dana via BCA : Rp. 7.749.700,- Laporan Dana Donatur via Mandiri : 1. 04 Mei 2010 Rp. 1.000.200,- ( Ronaldo Tejokusumo ) Total Sementara Dana via Mandiri Rp. 1.000.200,- # Total Dana via BCA & Mandiri : Rp. 8.749.900,- NB : Mohon setiap pengiriman dana di berikan kode 200 contoh 100.200 atau menuliskan di kolom berita : Dana Pengobatan Lidya. Kasih Dharma Peduli menjalankan beberapa program dana, sehingga jika tanpa konfirmasi atau berita maka dana akan kami anggap sebagai dana program anak asuh. terima kasih atas perhatiannya. Anumodana. Proposal Penggalangan Dana : Namo Buddhaya. Pada Hari Senin 03 Mei 2010 saya melakukan survey ke Jalan : Petai Komp. Makhota Permai No. 9 AB Pasar 2 Tandam Binjai KM 17 atas permintaan dari Sdri. Lien Sin, disana ada seorang Saudari yang bernama Lidya Junaidi, sedang membutuhkan bantuan yang dikarenakan Tulang belakang punggung sekarang dalam keadaan bergeser dan jika dibiarkan lebih lama bisa membahayakan jantung. Tahun 2005 tahun yang lalu tepatnya saat Lidya masih menduduki bangku sekolah SMK Ahmad Yani, muncul gejala saat berjalan selalu menghadap ke samping dan setiap hari semakin parah, akhirnya Lidya dibawa ke Dokter Ahli Tulang di kota medan "Dr. Hisar Manurung" setelah di scan, terlihat tulangnya membengkok dan membentuk huruf "S" Dikarenakan kurangnya kelengkapan serta fasilitas untuk Operasi besar untuk pemasangan Pen di tulang punggung belakang Lidya, maka dokter mengajukan untuk berobat ke Jakarta / ke Penang. Pada pengobatan pertama tahun 2005, Orang tua Lidya mendapatkan bantuan dana dari beberapa donatur yang di Binjai dan akhirnya terkumpul $35.000,- Mly Dan Lidya masuk ke Hospital Island dan ditanggani oleh spesialis dokter tulang disana, dan berlangsung operasi selama 9 jam, dan tulang punggung Lidya sekarang dipasang pen untuk menekan tulangnya agar lurus kembali. Di tahun 2006 Lidya kembali ke Penang untuk melakukan pengecekan dan dikatakan dalam keadaan baik, tepatnya pada tahun 2008 tulang punggung Lidya mulai bergeser dan di tahun 2009 muncul sebuah tonjolan di sebelah kanan, terasa sakit sekali sampai sekarang. Di keterangan dokter (data nya saya lupa ambil **Data ini akan menyusul) jika Tulang Lidya terjadi pembelokan sekitar 30 derajat, maka harus melakukan operasi ulang, jika tidak akan membahayakan jiwa dan sewaktu-waktu tulangnya bisa menusuk jantung. Semakin lama semakin muncul tonjolan itu dan harus segera di operasi kembali, dan membutuhkan dana sekitar $10.000 Mly ( Rp. 29.000.000,-) Lidya yang sekarang berumur 20 tahun harus menerima cobaan dan rasa sakit yang membahayakan nyawanya, besar harapan kami semoga dana tersebut bisa secepatnya dikumpulkan dan Lidya dapat cepat sembuh, dan dapat mengejar masa depan serta beraktifitas seperti biasa. Lidya setelah di operasi sempat Kuliah di STMIK Time dan sempat bekerja di sebuah perusahaan, dikarenakan tiba-tiba munculnya benjolan di punggung Lidya, maka bangku kuliah dan pekerjaan harus ditinggalkan. Berikut kami berikan link akses untuk melihat Laporan & Foto Bukti Pengobatan Lidya Junaidi : # http://www.facebook.com/#!/album.php?aid=19573&id=100000077083716&ref=mf ( Facebook : kasihdharmaped...@yahoo.com ) Selain itu Kondisi ekonomi keluarga Lidya saat ini bersama orang tua, mereka sekeluarga numpang tinggal sementara di rumah salah satu family yang rencananya di jual namun saat ini belum ada pembeli sehingga pihak dari family memberikan sementara rumah tersebut untuk di gunakan. Lidya adalah anak pertama dari 4 bersaudara, yang di mana orang tua Lidya juga kesulitan membiayai kehidupan dan sekolah adik2xnya yang lain. Setelah menganalisa dari hasil survey, Dengan ini Kasih Dharma Peduli memutuskan untuk menggalang dana bantuan pengobatan Operasi Lidya Junaidi. Dan membuka Kesempatan berbuat baik kepada para Donatur yang ingin berdana untuk Program Bantuan Pengobatan bagi Lidya Junaidi dapat transfer ke ( Rekening Kasih Dharma Peduli ) : NB : Di harapkan mencantumkan kode 200 Contoh : 100.200,- atau berita : Dana Operasi Lidya. Rekening BCA - KCP Golden Trade Center - Medan A/C : 825 - 0- 098 - 708 A/N : Felix Angkasa Rekening Bank Mandiri - KK Veteran Makassar A/C : 152 - 001 - 098- 708 -5 A/N : Felix Thioris Untuk informasikan lebih lanjut dapat menghubungi : Felix Angkasa : +6281 2642 8213 Ibu Lidya Junaidi : +6285 7660 91100 Sdri. Lien Sin : +6285 6640 94114 Felix Thioris : +6281 627 8923 Atau Email : kasihdharmaped...@yahoo.com Email : lothargu...@yahoo.com.sg Email : felixthio...@yahoo.co.id Dan untuk mencegah kesalahpahaman dari dana bantuan tersebut, kami akan memberikan laporan secara up to date yang dapat anda baca di Milis http://groups.yahoo.com/group/Kasih-Dharma-Peduli/ dan milis lainnya. Terima Kasih. Salam Metta, Kasih Dharma Peduli