Khutbat al-Jumu`ah Menjelang Idul Adha
Mawlana Shaykh Muhammad Hisham Kabbani
23 Desember 2005, ASIM
( Ditranslasi oleh Dedy B Wicaksono, Delf-Belanda)
Diambil dari http://mevlanasufi.blogspot.com

 


Al-hajj ash-hurun ma`loomat faman¡K Ibadah Haji segera tiba dalam beberapa hari 
ini. Semata untuk memenuhi kewajiban kita kepada Tuhan kita. Ummat Islam 
(Muslim) kini tengah bersiap-siap untuk menunaikan ibadah hajji ini. Nisaburi 
berkata dalam Tafsir-nya, bahwa pada hari itu, akramallahu hadza al-Ummah bi 
sawmi 'Arafat wa akram arba'a min al-anbiyaa'. "Allah melimpahkan barakah-Nya 
pada hari itu dengan puasa Arafah, dan Ia SWT melimpahkan pula kehormatan pada 
empat Nabi pada hari itu: 


1) Nabi Adam as, dengan memaafkanya pada hari itu dari dosa memakan buah pohon 
terlarang. 2) Nabi Musa 'alayhissalam, dengan takliim, berbicara langsung   
padanya  di hari itu. 3) Melimpahkan kehormatan pada Muhammad sallAllahu 
'alayhi wa  aalihi wasallam dengan ibadah hajji dan kesempurnaan agama. 4) 
Ibrahim alayhissalam dengan melimpahkan kehormatan padanya dengan seekor domba 
untuk disembelih sebagai ganti penyembelihan putranya bagi Tuhannya.

 

Karena itulah, hari itu, yang kini tiba pada diri kita, amatlah penting. Karena 
itu pula Sayyidina Abu Bakr radiyAllahu 'anhu mengetahui bahwa saat Allah SWT 
menurunkan ayat: Al yawma akmaltu lakum diinakum wa atmamtu 'alaykum ni'matii¡K 
"Pada hari ini telah Ku-sempurnakan agamamu, dan telah kucukupkan bagimu 
ni'matku¡K", [menunjukkan bahwa] Arafat adalah puncak agama. Ia adalah tingkat 
tertinggi Islam. Allah SWT berfirman al-yawma, hari ini. Saat Nabi sallAllahu 
'alayhi wa aalihi wasallam dalam hajjat al-wida', haji perpisahan, setelah 
mengalami kemenangan penuh dan memasuki Kota Makkah dan Ka'bah, [Allah 
mewahyukan pada beliau] "Hari ini telah Ku-sempurnakan agamamu dan Ku-cukupkan 
bagimu ni'mat-Ku".

 

Saat ayat Quran ini turun, Sayyidina Abu Bakar radiyAllahu 'anhu menangis. Para 
Sahabat yang lain bergembira. Mereka pun bertanya padanya, "Mengapa kau 
menangis, sedangkan tiap orang lainnya demikian bahagia?" Beliau pun menjawab, 
"Adalah benar apa yang dipahami setiap orang yang lain, namun yang kupahami 
dari ayat ini adalah bahwa Nabi sallAllahu 'alayhi wa-aalihi wasallam akan 
meninggalkan diri kita, karena wahyu telah sempurna, telah selesai." Delapan 
puluh hari kemudian Nabi sallAllahu 'alayhi wa-aalihi wasallam pun wafat 
meninggalkan dunia fana' ini. 

Wahai Muslim, Setelah kesempurnaan, tak akan ada yang lainnya.

 

Itu berarti kalian tak dapat menambahkan suatu apa pun pada agama. Selesai. 
Itulah makna "atmamtu", ayat itu tak berbunyi tersempurnakan, tapi ayat itu 
berbunyi "Telah Ku-lengkapkan ni'mat-Ku". Kamal berbeda degan Tamam. Kamal 
berarti tak ada yang melebihinya. Tak ada yang melebihi bulan purnama di 
pertengahan bulan, tanggal 15 bulan qomariyah. Tamam dapat berarti tamam 
menurut level kalian atau menurut level yang lainnya. Artinya, Aku lengkapkan 
ni'mat-Ku bagimu, namun Aku melengkapkan nya lebih banyak lagi dan lebih banyak 
lagi." Jadi, setelah Kamal, tak ada yang lain selain nuqsan. 

 

Jadi, dalam Islam, tak ada lagi yang perlu dilengkapkan. Jika Muslim melengkapi 
kewajiban-kewajiban yang telah diberikan pada mereka, mereka akan berbahagia 
dalam kehidupan ini. Orang-orang datang dengan membawa masalah. Itulah 
kebijaksanaan dan kehendak Allah. Itulah sunnatullah yang ada saat Allah 
menciptakan ciptaan. Sayyidina Adam 'alayhissalam memiliki masalah masalahnya 
Musuhnya nomor satu adalah Iblis. 

 

Nabi sallAllahu 'alayhi wa aalihi wasallam, sang Mustafa, yang terpilih sebagai 
Nabi pilihan pun menghadapi masalah-masalah dari kaumnya. Bahkan hingga hari 
ini pun, beliau sallAllahu 'alayhi wa aalihi wasallam tetap beroleh masalah 
dari orang-orang bodoh yang berkata miring tentang beliau. Namun, bagaimanakah 
masalah-masalah ini dapat diatasi? Berserahdirilah! Jika kalian berserah diri 
pada Kehendak Allah, kalian akan menyelesaikan masalah-masalah kalian.

 

Dalam (Tafsir) Nisaburi, saat Allah memerintahkan Ibrahim untuk menyembelih 
putranya Isma'il, "idzaa araa fii manaamihi¡K". Diriwayatkan dalam Tafsir 
tersebut, bahwa siti Hajar, istri kedua sayyidina Ibrahim, yang sebelumnya 
adalah hamba sahayanya, dinikahi oleh beliau setelah istrinya yang pertama, 
Sarah, karena istri yang pertamanya ini saat itu belum melahirkan seorang anak 
pun. Kita sering mendengar saat ini orang berkata, "Aku tak tahan lagi; aku 
akan melarikan diri!" 

 

Demikian pula saat itu, Hajar melarikan dirinya dari nyonyanya, dan seorang 
malaikat pun mendatanginya, seraya berkata padanya, "Kenapa kau lari? Mengapa 
kau meninggalkan nyonyamu Sarah?" Hajar menjawab, "Aku tak mampu lagi bersabar 
darinya". Sang Malaikat berkata, "Kembalilah kamu, jangan melarikan diri! 
Dengarkan dan taatilah apa yang ia katakan, ia adalah nyonyamu." Siapakah yang 
dapat menerima hal seperti itu sekarang? Tak seorang pun. Kita tak mampu 
menerima nasihat saudara ke saudara. Kita tak pula mampu menerima nasihat, 
antara ibu ke putrinya, ibu ke putranya, istri ke suami atau sebaliknya, kita 
tak mau lagi menerima dan mendengar nasihat apa pun. Jika kita bertindak 
seperti Siti Hajar, untuk menerima dan berserah diri, tentu semua masalah akan 
terselesaikan. Jangan lari! Hadapi masalah! 

 

[Wahai Hajar] kau akan hamil dan mengandung sang Sayyid, Manusia Pilihan, yang 
menyampaikan Wahyu di Hari-hari Terakhir dunia ini. Jangan lari, saat itu 
tengah menunggumu saat dirimu mengandung sang pemimpin kemanusiaan, di mana ia 
sallAllahu 'alayhi wa aalihi wasallam bersabda dalam suatu hadits "Ana sayyidii 
waladi Aadam wa laa fakhr". (Aku pemimpin seluruh anak keturunan Adam, dan 
tidaklah aku bersombong). Siti Hajar pun kembali, dan ia berlaku sabar hingga 
ia pun hamil. Ia pun melahirkan Isma'il 'alayhissalam hingga ia berusia 13 
tahun, saat mana Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih Isma'il.


Mengapakah perintah penyembelihan sang anak Isma'il tersebut datang lewat 
mimpi? Karena para Nabi diberi wahyu lewat perantaraan Sayyidina Jibril 
'alayhissalam, kecuali Sayyidina Musa 'alayhissalami, yang selalu dapat 
berbicara langsung kepada Allah. Saat Sayyidina Ibrahim 'alayhissalam berada 
dalam kobaran api Namrudz, Sayyidina Jibril 'alayhissalam mendatangi beliau dan 
bertanya pada beliau, "Adakah sesuatu yang kau perlukan?" Ibrahim 'alayhissalam 
menjawab, "Tak ada, aku hanya membutuhkan dari Allah."

 

Lalu, kenapa kemudian melalui suatu mimpi? Saat Allah Ta'ala memerintahkan pada 
Jibril, "Pergi dan katakan padanya untuk menyembelih putranya," Jibril pun 
berkata, "Wahai Allah, mohon janganlah mengutusku untuk melakukan hal ini. Akan 
kulakukan apa pun yang Kau perintahkan padaku, namun aku mohon pada-Mu untuk 
tidak memerintahkanku membawa perintah itu. Aku telah membangun suatu 
persahabatan yang erat dengannya (dengan Ibrahim, red.). Ia adalah seseorang 
yang telah berusia lanjut. Bagaimanakah aku mampu pergi dan berkata padanya 
untuk menyembelih putranya yang ia dapati setelah usianya demikian tua? Selama 
ini belum pernah aku mendatanginya kecuali dengan kabar gembira; mohon jangan 
taruh diriku dalam ujian seperti itu."

 

Allah pun berfirman, "Baiklah, Aku akan mengirimkan padanya mimpi." Ibrahim 
'alayhissalam pun melihat mimpi tersebut, dan ini terjadi pada malam 'Arafat. 
Karena itulah, selepas Arafat, kita pergi dan menyembelih (qurban). Mimpi ini 
terjadi pada malam tanggal sembilan, dan bukan malam tanggal sepuluh. Ibrahim 
alayhissalam pun segera berangkat dan menyembelih 100 domba. Maka, beliau pun 
menyembelih 100 domba, setelah ia melihat dalam mimpi bahwa dirinya 
diperintahkan untuk menyembelih putranya. 

 

Maka, begitu ia selesai menyembelih domba-domba tersebut, api pun menyambar dan 
mengambilnya. Ini adalah cara Allah SWT menunjukkan penerimaan-Nya akan kurban 
tersebut, sebagaimana dalam kasus Habil dan Qabil (putra-putra sayyidina Adam 
'alayhissalam). Habil menyembelih kambing terbaiknya,  sedangkan Qabil 
mengurbankan yang terjelek. Api turun dan mengambil domba qurban Habil. Setelah 
peristiwa ini, Qabil menjadi dengki dan iri, sampai berakibat ia membunuh 
saudaranya sendiri. Demikianlah, segala sesuatunya kini telah berubah menjadi 
kedengkian dan bisnis belaka. Saat orang melakukan bisnis dengan baik, 
kedengkian dan kecemburuan pun ditimpakan atas diri mereka. Sihir dan 
masalah-masalah lainnya. Setiap orang merasa dengki atas yang lainnya, dan 
berusaha menyakiti mereka. 

 

Demikianlah, kembali ke kisah Ibrahim, ia demikian bahagia api turun dan 
mengambil ke-100 dombanya. Kemudian ia melihat lagi mimpi yang sama pada malam 
tanggal 10, malam 'Idul Adha. Ia tahu bahwa mimpi tersebut bermakna, "Wahai 
Ibrahim, kau mesti menyembelih putramu bagi-Ku, Aku tak menginginkan 
domba-dombamu. Aku menginginkan putramu." (Apakah kalian kira) Allah tak 
mengetahui bahwa Isma'il adalah ayah moyang dari Sayyidina Muhammad sallAllahu 
'alayhi wa aalihi wasallam yang akan datang di masa kemudian? Tentu saja Allah 
mengetahui segala sesuatunya! Namun, Ia SWT menghendaki untuk menyembunyikan 
[hal tersebut] dari Ibrahim 'alayhissalam dan menyembunyikannya pula dari 
Isma'il 'alayhissalam.

 

Cahaya dari sang Insan Kamil (manusia sempurna) tersebut ada pada dahi 
Sayyidina Isma'il 'alayhissalam. Cahaya tersebut berpindah dari sang ayah ke 
sang putra lewat dahi tersebut, dan ketika ia menikah, cahaya itu pun berpindah 
ke putranya. Cahaya itu adalah ikraaman li Muhammad (penghormatan bagi 
sayyidina Muhammad sallAllahu 'alayhi wa aalihi wasallam). Karena itulah, kita 
mengatakan dalam Tafsir, bahwa sajdah kepada Adam adalah sajda ikraam (sujud 
penghormatan) dan bukan sajda ibadah (sujud penyembahan). Penyembahan atau 
ibadah hanyalah bagi Allah.

Maka, pada titik ini, apa yang mesti dilakukan (oleh Ibrahim)? Tak ada jalan 
lain. 

 

Maka, beliau pun menyuruh Hajar mempersiapkan Isma'il dan berkata, "Aku akan 
pergi dengannya." Hajar memandikan Isma'il dan meminyakinya. Lalu syaitan 
datang pada Hajar dan berkata, "Percayakah kamu pada suamimu? Ia tidak akan 
membawa putramu untuk pergi berpiknik; ia akan menyembelih dan mengurbankan 
putramu."

Hajar menjawab, "Aku serahkan semua pada Tuhanku, aku tak peduli. Aku serahkan 
semua pada Tuhanku." Kemudian, syetan pun berpaling pada Sayyidina Isma'il dan 
berkata padanya, "Ayahmu akan membunuhmu!"  Isma'il menjawab, "Wahai musuh 
Allah, jangan kau ganggu diriku. Jika ayahku hendak membunuhku, aku pun akan 
berbahagia untuk pergi menghadap Tuhanku."

 

Semua peristiwa ini terjadi di hari-hari Hajji. "Qaala yaa bunayya innii araa 
fil manaam... Faf'al maa tu'mar!" Sayyidina Isma'il berkata, "Aku tak akan 
berkata satu kata pun, tak perlu mengikatku, dan jangan kau tutup mataku, aku 
siap untuk Tuhanku." Siapa yang mampu melakukan hal tersebut sekarang? Siapa 
yang mampu menerimanya? Hal ini tidaklah terlalu sulit. Lihatlah bagaimana 
Anbiyaullah (para Nabi Allah) menghadapi masalah dan kesulitan. Lihatlah pada 
diri kita, bagaimana terhadap kesulitan-kesulitan dan masalah yang demikian 
kecil (dibandingkan apa yang dialami keluarga Ibrahim 'alayhissalam, red.) kita 
tak mampu menghadapinya!

 

Saat itu, Isma'il adalah putra satu-satunya. Ibrahim belum memiliki Ishaq atau 
Ya'qub. Sang putra, Isma'il berkata, "Wahai ayahandaku, lakukanlah apa yang 
diperintahkan padamu dan kau akan mendapati diriku sebagai seseorang yang 
sabar, dan aku pun ingin agar dirimu pun bersabar. Seorang anak berumur 7 tahun 
atau 13 tahun berkata pada ayahandanya, "Bersabarlah. Namun, aku menginginkan 
satu hal darimu, wahai ayah." "Apakah itu?" tanya sang ayah, Ibrahim 
alayhissalam. "Ambil dan bawalah bajuku, berikanlah pada ibundaku; sebagai 
suatu pengingat baginya bahwa aku memberikan nyawaku bagi Tuhanku. Dan, wahai 
Ayah, mohon katakanlah pada ibundaku seperti ini: 'Kutinggalkan anakku di suatu 
tempat yang lebih baik dari tempatmu dan di suatu majelis yang lebih baik dari 
majelismu'. Aku kini berada di Hadirat Tuhanku."

 

Ibrahim 'alayhissalam pun tak mampu mengendalikan dirinya lagi untuk tak 
menangis. Tangisnya pun berurai, "Oh Allah, kasihanilah diriku atas kelemahan 
diriku, dan biarkanlah aku hidup lebih lama untuk memiliki seorang anak lagi. 
Jika Kau tak mengasihaniku, maka kasihanilah putraku, anak muda itu yang belum 
berdosa sama sekali, dan hanya berusia 7 tahun. Jika aku punya sesuatu dosa, 
tak mengapa bagiku (Kau tak mengasihaniku), namun ia tak bersalah dan tak 
berdosa sama sekali."

Dan ketujuh langit pun dengan malaikat-malaikat mereka menangis! Jibril pun 
menangis dan Ibrahim pun menangis. Pintu-pintu langit terbuka lebar, dan 
Ibrahim dengan segenap tangisan dan luka dalam di hatinya, ia mengambil 
putranya dan menaruhnya di atas batu dengan segenap kekuatannya, dan menaruh 
pisaunya yang tajam di pembuluh darah di leher Isma'il putranya, sambil 
mendorongnya dengan keras, namun ¡V pisau itu tak juga memotong.

 

Ibrahim dengan cepat berusaha memotong (anaknya) dan segera mengakhiri situasi 
yang penuh kesedihan tersebut, dan Allah mengujinya kembali di waktu ini. Allah 
Ta'ala tak mengizinkan pisau tersebut untuk menyayat leher Isma'il. Namun, ini 
merupakan ujian lain bagi Ibrahim ¡V artinya ia harus melakukan sayatan 
potongan tersebut berulang kali, dan hatinya pun terbakar. Isma'il, putranya, 
berkata, "Apa yang terjadi, wahai Ayahku, aku mencium bau daging terbakar?" 
Ibrahim menjawab, "Dagingku terbakar dari dalam!"

 

Ia pun mendorongkan pisaunya sekali lagi. Namun pisau itu tak juga memotong. 
Allah berfirman pada Jibril, "Jika pisau itu sampai memotong leher Isma'il, 
akan Ku-lempar kau dari hadapan-Ku!" Maka dengan kecepatannya, Jibril melesat 
menuju Ibrahim. Dan Ibrahim pun melempar pisau tersebut dengan amarah karena ia 
tak mampu memenuhi perintah Tuhannya [padahal pisau tersebut telah diasah 
olehnya hingga tajam, red]. Dan pisau itu pun berkata, "Mengapakah dirimu 
marah?" Ibrahim menjawab, "Kau tak juga memotong leher Isma'il anakku, dan aku 
pun tak dapat memenuhi perintah Tuhanku."

 

Pisau itu menjawab, "Ingatkah engkau ketika api tak mampu membakar dirimu?" 
Ibrahim menjawab, "Ya, aku ingat, dan itu karena perintah Tuhanku agar ia tak 
membakar diriku." Pisau itu pun berkata lagi, "Dan aku pun mematuhi perintah 
Tuhanku 70 kali untuk tidak memotong leher Isma'il. Sebagaimana Allah Ta'ala 
berfirman pada api "Kuunii bardan wa salaaman 'alaa Ibrahiim" Jadilah engkau 
dingin dan menyelamatkan bagi Ibrahim", Ia SWT pun berfirman pada diriku untuk 
tidak memotong leher Isma'il." Dan dengan segera Jibril membawa seekor kambing 
pada Ibrahim dan berkata padanya, "Engkau telah memenuhi apa yang Allah 
perintahkan bagimu ¡V maka kini sembelihlah seekor domba." 

 

Karena itulah, kini setiap orang menyembelih seekor domba pada hari hajji, 
untuk meluruhkan segenap dosa. Isma'il berkata, "Aku ingin mengajukan satu 
pertanyaan? Akukah yang lebih pemurah dari dirimu, wahai Ayahku, ataukah dirimu 
yang lebih pemurah daripadaku?" Ibrahim menjawab, "Aku lebih pemurah 
daripadamu." Mengapa? "Karena aku memberikan putraku dengan tulus bagi Tuhanku 
sebagai suatu kurban."

Isma'il berkata kembali, "Wahai ayahandaku, [dan Isma'il memiliki rahasia Nabi 
sallAllahu 'alayhi wa aalihi wasallam dalam dirinya] itu tidaklah benar. Kau 
memberikan anakmu, dan bukan dirimu sendiri. Sedangkan diriku menyerahkan 
jiwaku dan aku tak memiliki jiwa yang lain selain yang kupunyai saat ini. 
Engkau tidak menyerahkan jiwamu sendiri. Karena itu, aku lebih pemurah dari 
dirimu."

 

Itu karena ia (Isma'il) membawa rahasia dari ruh Sayyidina Muhammad sallAllahu 
'alayhi wa aalihi wasallam, Rahmat dan Kasih Sayang bagi seluruh ummat manusia. 
Rahmat bagi Kemanusiaan itu adalah sesuatu yang hebat. Inilah suatu rahasia 
yang ada dalam qalbu anbiya' (para Nabi). Tak seorang pun tahu berapa tinggi 
dan dalam rahasia tersebut. Apa yang Sayyidina Isma'il berikan pada kita adalah 
suatu citarasa dari kasih sayang sang Nabi Akhir Zaman yang datang di kemudian 
hari (sebagai keturunan sayyidina Isma'il, red.).

 

Wa min Allah at Tawfiq, Bihurmatil Habib, Al-Faatihah!

 

wassalam, arief hamdani
HP 0816830748

 

NEWS EVENT NASYBANDI HAQQANI JAKARTA 


- Naqsybandi Haqqani Whirling Dervishes ( Penari Darwis Berputar, akan 
ditayangkan Bersama Band DEWA, dalam LASYKAR CINTA, ALBUM REPUBLIK CINTA), 
JUM'AT JAM 21.00 MALAM SCTV)

 

- Berita Dzikir Akbar Haqqani Cikarang dimuat di Majalah Al-Kisah Edisi 2/2006 
Beredar Tgl 11 Januari 2006.

 

ALAMAT ZAWIYAH DZIKIR DI JAKARTA dan SEKITARNYA DAN JADWAL DZIKIR

 

Dzikir Khatm Khwajagan Kamis 12 Januari 2006. Bada Isya 
ZAWIYAH CEMPAKA PUTIH - JAKARTA TIMUR Jl. Cempaka Putih Raya No. 114, Cempaka 
Putih, Jakarta 

 

SPECIAL EVENT JADWAL BULANAN KHTAM KAWAJAGAN KH. MUSTAFA MAS'UD ( ALAMAT 
ZAWIYAH DAN WAKTU SESUAI DENGAN ZAWIYAH DIKOTA-KOTA SETEMPAT, KONFIRMASI KONTAK 
PERSON SESUAI KOTA TEMPATAN )

 

09 JAN „³ BATAM
14 JAN „³ JAKARTA
17 JAN „³ PEKALONGAN
24 JAN „³ RAMBIPUJI-BONDOWOSO „³ DALAIL KHAIRAAT 
26 JAN „³ SIDOARJO
27 JAN „³ KAMPUS ITS, JUM¡¦ATAN ¡V DZIKR KHAWAJAGAN ¡V 
FORUM MUKIM ZAWIYAH TRANSITO 
29 JAN „³ PADANG „³ MENTAWAI 
05 FEB „³ PEKANBARU
06 FEB „³ BATAM 
10 FEB „³ JAKARTA
24 FEB „³ SUMEDANG - KHATM KHWAJAGAN 

 

ZAWIYAH CIKARANG BARU
Masjid Jami Darussalam, Jl Kedasih IV, Cikarang Baru, Kawasan Perum Jababeka. 
Setiap Selasa, mulai Magrib Berjamaah, Dzikir Khatam Kwajagan Isya Berjamaah, 
Bada Isya, Kajian Tasawuf. Informasi: Arief Hp. 0816-830-748

 

ZAWIYAH BARAWIJAYA - KEBAYORAN BARU
Jl. Brawijaya 1A No.16, Jakarta Selatan ( Dibelakang RSKO Darmawangsa, Dekat 
Hotel Darmawangsa)

 

ZAWIYAH RAGUNAN
Jl.Poncol Vila Ragunan Permai Kav 1, Ragunan Jakarta Selatan. Kediaman Bp. 
Syamsudin

 

ZAWIYAH PANGKALAN JATI
Jl. Pangkalan Jati 1 No. 71, Pondok Labu, Jakarta Selatan. ( RS Fatmawati terus 
s/d Verboden kekiri mentok kanan s/d perempatan terus 500 m 

 

ZAWIYAH BRAWIJAYA, JAKARTA SELATAN
Setiap Jumat : Khusus wanita, mulai 11.00 wib Jl. Brawijaya 1A No16, Jakarta 
Selatan

 

ZAWIYAH TEUKU UMAR, MENTENG, JAKARTA PUSAT 
Setiap Sabtu ( Kecuali ada Perubahan )Ba¡¦da Ashar, Jam 16.00
Jl. Teuku Umar No.41, Jakarta Pusat

 

ZAWIYAH SANGGAR BULUNGAN CSW - JAKARTA SELATAN
(dibelakang Kolam Renang Bulungan, Rumah Kayu ) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 
Dzikir Khatam Kwajagan, Marawis Salawat, Darwis Rumi Setiap Senin Malam, jam 
20.00 Kontak Person Arief HP. 0816 830 748

 

ZAWIYAH KH MUSTOFA MAS'UD 
Jl. Hasbi 40, Otista, Jakarta Timur 13330, TELP 021-8190475
Setiap Kamis Malam, Ba'da Isya. Informasi: Handi Biantoro HP. 0818-965-852 
email: [EMAIL PROTECTED]

 

ZAWIYAH CINERE
Dzikir setiap Rabu Malam (umum) Jam 21.00Ladies Dzikir: Minggu Sore, bada Ashar 
Jl. Villa Terusan No.16, melalui Villa Cinere Mas Informasi: Tono 742-1938 atau 
Syaikh Barkah 0817-9105-704

 

ZAWIYAH KEBUN JERUK - JAKARTA BARAT
Jl. Kelapa Dua Raya No.1, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Kediaman Bp. Ahmadin

ZAWIYAH TOMANG - JAKARTA BARAT
Jl. Mandala Selatan No.16 Tomang, Jakarta Barat

ZAWIYAH CEMPAKA PUTIH - JAKARTA TIMUR
Jl. Cempaka Putih Raya No. 114, Cempaka Putih, Jakarta 

 

ZAWIYAH NAQSYBANDI CILANDAK TOWNSQUARE, JAKARTA SELATAN
Informasi Abd. Aziz HP.0812844421

ZAWIYAH NAQSYBANDI HAQQANI KEBAYORAN LAMA
Jl. Sholihun Kby.Lama Jakarta
Wahyudi 08158903433

 

A C E H :
Jl. Teuku Muhammad Salleh No.2 Lambhuk, Banda Aceh Informasi: Ust. Zamhuri 
Ramli al-Hafidz HP. 0812-939-0774, Rumah 0651 - 26951

 

M E D A N :
Zawiyah Medan, setiap malam Jumat melakukan Khtam Kwajagan : Jl. Mesjid No. 32 
, Helvetia Timur , Medan 20124 Bisa Hubungi Ahmad Djuata Tarigan : 08126040064
Hasan Sebayang HP 081362317176

 

SUMATERA BARAT - SUMBAR

 

ZAWIYAH NAQSYBANDI PADANG 

Jl.Raya Padangpasir 17 Padang TELP 0751-36257
Informasi: Effendi (0811-661-285)

 

ZAWIYAH NAQSYBANDI BANUHAMPU - BUKIT TINGGI
Depan Balai Nagari Galung,Banuhampu, Bukittinggi Sukardi 08161833598

 

ZAWIYAH NAQSYBANDI PEKANBARU
Jl.Kartini 24 Komp. Farmasi Pekanbaru Dr.Chairuddin Lubis 0811755721
Dr.Pramujo Abd.Gani 08127518084 Jl. Farmasi No. 24 Pekanbaru 28111, Tel 
0761-38289 Kediaman Dr. Chairuddin Lubis Sp.BO

 

B A T A M : 

 

PESANTREN YUSUF SYAFI'I
Pesantren Yusuf Syafi'i, Syaikh M. Yusuf Ridwan Asyafi'i Bengkong Permai 
Komplek Nurul Jadid RT 01 RW 01 Blok D No. 10, Kelurahan Bengkong Laut Batu 
Ampar Pulau Batam. HP. 08136445 3322. Syaikh Riady, Bengkong Abadi 2, Jl. 
Cendrawasih Blok A/127 Batam 29432, Tel 0778-411289 Setiap selasa malam dan 
kamis malam, Informasi: Yandri Irzaq (0812-702-2415)

 

ZAWIYAH NAQSYBANDI BUANA GUMILAR -BATAM
Wisbuin B-12 Batam Center telp 0778-478835

 

JAWA - BARAT

 

ZAWIYAH SUKABUMI: 
K.H. Ece Supriyatna Pesantren Daarus Syifa (0811-115-875))

 

ZAWIYAH CIANJUR
Ajengan KH. Bunyamin, Tipar Caringin, Panembong Cianjur Setiap Kamis Malam, 
Bada Isya mulai jam 20.00 malam

 

ZAWIYAH CIPANAS
Pesantren Toriqul Huda, Pasekon gg. bunga dekat Restoran Simpang Raya, Setiap 
kamis malam bada Isya Ustad Dudi HP 0813814 89282

 

ZAWIYAH NAQSYBANDI CIREBON
Weru Plered Cirebon Informasi M.Rofiq 081315445446

 

B A N D U N G : 

ZAWIYAH AL-FALAH Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Falah I - 
Cicalengka Nagrek KM 28 Bandung Pimpinan K.H.Q. Ahmad Syahid (022-794-9781) 
Informasi: H.Q.Rif¡¦at Syahid (0815-715-5776) H. Muhammad Hadid Subki 
(0852-2040-2127). Setiap Ahad pagi, jam 08:00 s/d 10:30:

 

ZAWIYAH BANDUNG KOTA
Insidentil Setiap Bulan sekali Jl. Cimanuk No. 37, Bandung 
Informasi: Hadid Subki 0852-2040 2127, Telp.022-727 4913

 

J A W A - T E N G A H 

S E M A R A N G:
Zawiyah Al Mubarokah, Dukuh Sandan, Desa Waru Mranggen, Semarang Informasi: 
Riza Alamsyah , [EMAIL PROTECTED] Contact Riza Alamsyah 081325632124 Soetoro 
08122504779, Ajib Susanto 0818455527 Munir 08164247573, Arif Rahman 
085225087435 Pusatindo Komputer, Jl. Imam Bonjol no.74 024-3540609

 

ZAWIYAH NAQSYBANDI SEMARANG
Jl.Sawi 16A, Pasar Kambing Semarang Kontak Syaikh Joko Tri Abdul Haq HP. 0811 
279 108 

 

PEKALONGAN: 

 

PESANTREN AT-TAWFIQI, WONOPRINGGO
Ki Taufiqurrahman Pesantren At-Taufiqy, Wonopringgo)
Informasi Syaikh Nurcholis HP. 0815 4801 9453

 

ZAWIYAH NAQSYBANDI KEBONTENGAH - PEKALONGAN 
Informasi Muhlishin 081548092838

 

ZAWIYAH NAQSYBANDI PANDANARUM - PEKALONGAN
Mutawali 081575359228

 

JAWA TIMUR SURABAYA - SIDOARJO

 

ZAWIYAH PONDOK JAMU
Zawiyah "Pondok Jamu" Desa Wage Kecamatan Sepanjang Sidoarjo
Kontak Person Syeikh Sugeng Mulyono (031) 70450444 HP. 081331666766 Tempat dan 
jadwal zikir : Kamis Malam, Ba'da Isya 

 

ZAWIYAH NAQSYBANDI TRANSITO SURABAYA /ZAWIYAH MASJID MUHAJIRIN
Wisma Transito, Jl Margorejo 74, Surabaya Setiap Jum'at malam, ba'da Isya 
Bp.Sentot (031-788-2476) 081330130897 Komplek Transmigrasi Margorejo Surabaya 
Hatta Abd.Hakim 0818571807 Sentot Punjangpunjung 081330130897 Sugeng Mulyono 
081331666766

 

ZAWIYAH KAMPUS ITS SURABAYA
Bp. Son Kuswandi HP. 0813 3193 2011 Bp. Hatta HP. 0818 8571807
Bp. Darmaji HP. 0813 3152 2154

 

M A L A N G :
Bp. Medy, HP. 08155 3038 210 Bp. Hadi, HP. 0811 360 620 

 

LUMAJANG - JEMBER - BONDOWOSO

 

ZAWIYAH NAQSYBANDI JEMBER
jl. Sawo II No.4, Patrang, Jember Setiap Kamis Malam, Bada Isya 
Kontak Person : Ibu Irmulandari, Telp 0331-485681. HP 08124982163

 

ZAWIYAH NAQSYBANDI LUMAJANG
Jl. KH. Ghozali X/9 Citradewangsan, Lumajang
Informasi Abd.Rosyid Murodi 081336528874

 

ZAWIYAH NAQSYBANDI BONDOWOSO
Pondok Pesantren Al-Falah, Kajar, Bondowoso
Informasi Ibu Makkiyah 081933307903

 

ZAWIYAH TUBAN KOTA - JAWA TIMUR
Perum Siwalan permai praja no 3. Telp. 0356 320193, 0356 329886 (Made) HP. Made 
081331213660 . Ali Shodiq 0356 611660 . Jadwal Zikir Malam senin dan Malam 
Jum,at ba'da isya di Mantingan Senori. Malam Jum'at di Jl. Teuku Umar 9A 
Belakang depot Barokah. Desa Mantingan - Senori Tuban 

 

ZAWIYAH NAQSYBANDI DEMEN - NGANDHEL
Ngantingan-Senori, Jojogan, Tuban Masjid Demen Ngandel Naqsyabandi, Dusun 
Ngantingan Desa Banjarworo, Kecamatan Bangilan TUBAN, Bp. Munzaki HP 
081335636418, Tiap Senin Malam dan Kamis Malam Bada Isya.

 

B A L I K P A P A N :
Perumahan Bumi Rengganis Blok 5A No. 110 Balikpapan
Kontak Person Hidayat HP. 0815-20300505

 

S I N G A P O R E :
Zawiyah Syaikh Zakaria, Singapore TAMPINES ST 34 BLOK 362 #05-379
Syaikh Zakaria Hp 98364094.

 

M A L A Y S I A
Pusat Zikir Naqshbandi di Malaysia dan nombor telefon untuk dihubungi: Kuala 
Lumpur - Saudara Ahmad Nazim (012) 913-8449 (English speaking) dan Bro. Mus 
(012) 382-9050 (Bahasa Melayu). Alor Setar, Kedah - Saudara Rosli (012) 
419-4265. Kota Bharu, Kelantan - Saudara Ku Din (019) 966-3993 Alamat Dergah 
Pulau Pinang : No 24, Cangkat Minden Jalan 16, Minden Height, 11700 Pulau 
Pinang (Hubungi saudara Isa: 016-4703441)

 

B R U N E I
Kampung Tanah Jambu, Brunei Muara Syaikh H. Muhammad Kamal Syahrum
673 4237 132, 673 8147 456

 

A U S T R A L I A

Perth Dzikir: 66A Ashburton Street, Bentley, Western Australia 6102 Perth, 
Australia. Arslan Telephone: +61894583336 , Arslan Mobile: +61418947149 Leyla: 
+61439647140 Email: [EMAIL PROTECTED]

 

Sydney Address: 2/37-41 Boronia Road, Greenacre 2190, NSW, Sydney, Australia. 
Phone: +61297080001 Mobile: 0425227237 Hatem Shalak: +61409048014 , 
Ashaari:+61422213084 Email:[EMAIL PROTECTED]

 

MelbourneAddress: 13 Herbert St,Broadmeadows 3047
Melbourne (VIC) Hazem Omran Phone : +6139390-5127 Mobile: +61423023126 Email: 
[EMAIL PROTECTED]

 

wassalam, arief hamdani
HP. 0816830748

                        
---------------------------------
Yahoo! Photos
 Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, 
whatever.

[Non-text portions of this message have been removed]





==========================================

MILIS MAJELIS MUDA MUSLIM BANDUNG (M3B)
Milis tempat cerita , curhat atau ngegosip mengenai masalah anak muda dan islam 
.
No Seks , No Drugs , No Violence

Sekretariat : 
Jl Hegarmanah no 10 Bandung 40141
Telp : (022) 2036730 , 2032494 Fax : (022) 2034294         

Kirim posting mailto:[EMAIL PROTECTED]
Berhenti: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/majelismuda/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Kirim email ke