akhirnya maestro satu satu kasih opini...hmmmmm, mana kang ito, gentur, rusday, 
dll???





________________________________
Dari: "su...@mancing.info" <mancing.i...@gmail.com>
Kepada: mancing_ikan@yahoogroups.com
Terkirim: Sel, 25 Mei, 2010 12:53:48
Judul: Re: Bls: Bls: Bls: [MANCiNGiKANMaS] Pemenangnya MBei!!

  
Mungkin maksudnya MB adalah dengan berkurangnya kandungan oksigen membuat 
ikan hanya makan pada titik-titik tertentu (hot spot) yang dirasa nyaman 
buat ikan.

hotspot ikan mas bisa berupa lubuk atau bagian terdalam dari dasar 
sekitarnya atau tempat yang datar namun bersih (dari gangguan atau kotoran 
sampah). Di ITA ikan (kec. yg stres) cenderung diam menanti umpan jatuh 
didekatnya. kemungkinan tiap lapak punya hotspot, hanya saja pemancing 
mengalami kesulitan untuk menentukan titiknya jika tidak ada tanda yg jelas 
(rembesan, air butek, ikan main/lompat, dll) meski ada tanda yg jelas pun 
belum tentu itu hotspot yg baik. Hostspot yg baik umumnya ditandai dengan 
adanya sambaran secara periodik.

----- Original Message ----- 
From: budi darwoto
To: mancing_ikan@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, May 25, 2010 10:48 AM
Subject: Re: Bls: Bls: Bls: [MANCiNGiKANMaS] Pemenangnya MBei!!

Asumsi2 apapun sah2 saja karena tidak pernah dilakukan penelitian secara 
laboratorik,apalagi medik yang ada hanya empirik teman2 yang doyan mancing 
lebih ekstrimnya yang gila mancing sampai2 rela ninggalin kewajiban semisal 
ibadah/sholat dll.
Jadi menurut saya kenapa ikannya ga mau makan kalau merujuk asumsinya 
suhu.MB, mustinya satu empang itu ikan tidak akan makan semua tuh ikan, 
karena oksigen tidak mungkin terkotak2 karena secara fisika oksigen bergerak 
kesegala arah
Menurut pengalaman saja neh...
1.    Air empang yang warnanya hijau/hijau pekat tanpa sirkulator atau tidak 
kecendrungannya umpan harus wangi banget..karena kalau amis atau 
terlalu amis akan saru dengan aroma lumut ( coba iseng2 ciumin lumut 
aromanya ada amis2nya walaupun tidak terlalu pekat) .
2.    Air empang warnanya coklat/kecoklatan tanpa sirkulator atau tidak 
umpan yang harus digunakan kecendrungannya harus wangi dan amis, 
malahan  amisnya agak dominan.
3.    Komposisi jumlah ikan juga harus proporsional dengan luasnya empang 
karena menimbang sifat ikan mas yang suka bergrombol/ngeblok, jadi 
klu dah negblok,lapak yg lain neter rokok doang...hehe
4.    Kwalitas ikan, kalau ikan bekas dipancing akan hati2 makan. Tapi waktu 
di ITA kemarin makannya bagus banget..Jelas/tidak pelan2. hanya 
jarak makan ikan dgn ikan yg lain agak jauh,komposisi ikan yang kurang 
proporsional maklumlah tiketnya 150K juga toh identik dengan 8- 
10Kg ikan
5.    Besarnya ikan hanya mempengaruhi volume ikan didalam kolam, semakin 
kecil ukurannya pasti semakin banyak yang diceburin...kecuali ikan 
Babon karena keberatan badan jadi susah bergeraknya untuk mondar-mandir.
6.    PH(PhosporiteHydro/keasaman air secara kimiawi) air juga mempengaruhi 
kesehatan ikan semakin tinggi PHnya semakin mudah tumbuh jamur2 
dikolam dan ikan akan mudah terkena jamur dan sakit,kalau ikannya sakit 
pasti susah untuk makannya. Makanya untuk ikan2 yang Koi dan 
ikan hias dijaga bener2 PHnya. Bisa diukur dengan PH meter...bro
7.    Kadang kalau kita perhatikan ikan2 yang untuk lomba kenapa disisi 
sirip/batok insang ada bekas tanda ( mudah2an bukan keisengan tukang 
jualnya). Tapi kemarin waktu di Budin/ITA ga ada tanda2 spt itu, cara 
makannya juga Yahoood banget..ga brenti/sering dibawa 
kabur/pelampungan sampai rebah2.
8.    Dah segitu dulu...dah puyeng mikirnya...pokeke PD aja...sama yang sdh 
kita miliki, syukuri. Jangan sering mengeluh..dan terus memperbaiki. 
Sring2 belajar sama para sesepuh.....dan enjoy aja.

"mancing tuk' ibadah"

From: mas bei <masbei...@yahoo.co.id>
To: mancing_ikan@yahoogroups.com
Sent: Tue, May 25, 2010 7:49:05 AM
Subject: Bls: Bls: Bls: [MANCiNGiKANMaS] Pemenangnya MBei!!

1. air tidak pernah dikuras
2. akumulasi umpan yg sudah menumpuk yg akhirnya menjadi lumut (ijo pekat)
3. dengan adanya lumut maka asupan oksigen kurang (lumut jg perlu oksigen)
4. empang terlalu dalam dan luas
5. ikan tidak sebanding dengan banyaknya pemancing dan luasnya kolam
6. cuaca yg tidak menentu
7. kemungkinan kualitas ikan bukan KW-1 (ada yg narik ikan dengan sisik yg 
ude pade copot)
8. ikan rame terlalu besar
9. saya bangga karena yg punya wilayah (gentur, mang uci) hasilnya tidak 
jauh beda ma ogut
10. tidak ada jagoan lokal yg menang
11. joran lp 42 terlalu mahal, jadi ikan takut mo makan umpan lp 42.

salam,
pengamat onde-onde


 

Kirim email ke