Sejujurnya saya agak geli menyaksikan cara sesama orang percaya (percaya Yesus lah) memberitakan Dia. meni pada pake urat geto loh :))
  gak sepenuhnya geli sih tapi lumayan rada terharu juga karena banyak sekali kerinduan untuk memberitakan Bapa kita.
  saya cuma mau nyaranin : GAK USAH PAKE URAT, PERCUMA!
  hehehe....
  gini saya mau cerita.....
  beberapa bulan yang lalu, setelah melewati perjalanan konflik eksistensial pribadi yg cukup melelahkan, lumayanlah bertahun2, Yesus secara pribadi menampar saya dengan Cinta-Nya yang luar biasa.
  sebelumnya saya justru seorang penghujat yg mungkin lebih parah dari Paulus. parahhhhhhh banget banget banget......orang percaya yang denger saya ngomong tentang Tuhan atau kekristenan pasti tutup kuping. saya beruntung gak mereka gampar2in, eh malah ditengking dan didoain. mereka pikir saya dirasuki Iblis hehehehe....mungkin ;)
  siapa sangka saya sekarang jadi orang percaya. keluarga, pacar, teman2, saudara2 semuanya takjub melihat perubahan saya. mereka bilang : doa mereka buat saya lebih dari yg mereka pernah minta ke Tuhan, lebih dari yg mereka harapkan, di luar dugaan, dst.
  pada dasarnya saya memang menolak dan gak percaya agama apapun. sampe sekarang memang (maap yah). karena kupikir semua ritual. ibadah, dan amal2an kita adalah perbuatan sia2. gak make sense geto loh. saya selalu beranggapan bahwa Tuhan gak sebirokratis itu, dia bisa sedekat nafas kita, Tuhan itu sederhana, maka dari itu gak perlu ritual.
  saya muak lihat orang2 beragama, ibadah2 mereka, kemunafikan mereka, kelucuan mereka yg kayak domba yakin banget dengan agamanya, kontradiksi2 mereka. semua agama. gak terkecuali.
  saya yakin manusia gak butuh agama untuk sekedar bermoral, hidup tertib, teratur, berakhlak, dst. cukup pake otak dan hatinya. yang paling saya heran kenapa manusia begitu takut untuk tidak beragama.
  makanya saya cuma bilang sama Tuhan : Tuhan, kalo Tuhan memang ada tunjukkanlah diriMu padaku.
  lama saya nunggu jawaban dari Beliau-Nya, mungkin sekitar 8 tahun. dari SMA saya memang udah ninggalin agama2an.
  selama 8 tahun itu saya mengalami berbagai metamorfosa pemikiran tapi intinya, dasarnya tetap satu : Ego, Libido Eksistensial yg tinggi. bahkan saya sempat kesal kenapa saya diciptakan dengan kesadaran eksistensial yg kadarnya merepotkan. kalo ada yg pernah baca bukunya Fyodor Dostoyevsky yang judulnya Notes from the Underground, saya adalah si tokoh yg lembam itu. yg duduk di sudut ruangan sambil menabrak2an diri ke 'tembok' yang tidak pernah runtuh. saya pikir hidup adalah lelucon bagi orang yg berpikir. makanya saya gak melakukan apapun. diam sebagai protes terhadap hidup yang absurd. kitab suciku saat itu Mite Sisifus yg nulis si Albert Camus. satu2nya yg menghibur cuma tulisan2nya Iwan Simatupang.
  untuk rekreasi, menghilangkan kebosanan, paling enak melanggar '10 Perintah Allah' hehhehe.......sebagai kaum muda  rasanya jadi pahlawan kalo udah bisa break the law. libido eksistensial dan libido2 yg lain terpuaskan.
  tapi ternyata Dia gak pernah berhenti menguntit semua pemikiran saya. mungkin Dia memperhatikan sambil ketawa cekikikan menertawakan kebodohan saya. ya begitulah. melalui pola berpikir dan logika saya sendiri saya dikurung dan didorong keluar dari 'tembok' itu. yang akhirnya dengan akal budi saya mengakui kalau Tuhan memang eksis dan mengaku bahwa sense of humor Tuhan itu cerdas.
  tapi itu baru akal budi.
  melalui sebuah peristiwa yang skenarionya saya yakin banget udah lama dirancang Tuhan, saya ditangkap dan digampar habis2an oleh Cinta-Nya.  Kemuliaan, Kekudusan, dan Cinta-Nya yang luar luar luar biasa memenuhi hati saya secara berlimpah-limpah. saya cuma bisa tersungkur dan menangis di kaki-Nya karena gak tahan dengan Cinta-Nya yg seperti air bah mengobrak-abrik kesadaran dan keberadaan saya saat itu. menangis, menangis, menangis, merasa kotor, bodoh, hina, terharu, sedih, takjub, merasakan Cinta sedalam, seluas, sedahsyat itu.
  saya ngerti kenapa Paulus pernah bilang : apa yg dulu pernah dianggap keuntungan, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. setelah digampar Cinta dan Kemuliaan Tuhan, saya merasa yg pernah saya pikir dan lakukan sebelumnya cuma sampah.
  kalo inget yg dulu2 jadi malu hati. kok bisa2nya mikir dan berbuat macam gitu xixixi....
  begitulah ceritanya sodara2, kenapa saya bilang percuma memberitakan Dia pake urat karena : untuk percaya dan menerima Yesus itu semua adalah kasih karunia Bapa.
  percuma kalian pake kotbah berbunga2, mulut berbusa-busa. karena Roh Kudus sendiri yang menjamah dan 'mempertobatkan' sesuai dengan kerelaan-Nya.
  Iman pada Yesus Kristus semata-mata karena kasih karunia Bapa. Itu bukan hasil perbuatanmu, tapi pemberian Allah. seperti tertulis : " kepada kita dikaruniakan bukan hanya untuk percaya (pada Yesus), tapi juga untuk menderita oleh Dia".
  Karunia itu hadiah, gift, pemberian, gratis, tanpa amal2an, tanpa sogok2an. makanya kenapa sampai detik ini saya gak perlu beragama karena agama adalah cara manusia untuk mendekat pada Allah. tapi kasih karunia adalah Allah yang mencari kita.
  bukan berarti kita berhenti untuk 'preach the gospel', tapi caranya itu loh.
  tertulis : di antara iman, pengharapan dan kasih mana yg paling besar ? ternyata Kasih. karena Kasih itu pula kita ada sebagaimana kita ada sekarang.
  Yesus sendiri cuma menggarisbawahi dua hal yang mendasari seluruh isi Kitab : satu, kasih pada Allah, kedua kasih pada sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri. gak ada hukum yg menentang Kasih.
  emang susah sih mengasihi. manusia punya binatang buas dalam dirinya sendiri yg bernama ego yg susah ditaklukan. saya sendiri kesulitan mengasihi manusia lain karena kasih manusia memang terlalu miskin dan gak sempurna. saya biasanya minta Dia yang menaruh kasih Bapa di hati saya. soalnya kasih saya sendiri kayak kain gembel yg compang camping, kalo dipake malah bikin 'mehong' :D
  bukankah kita memberitakan Dia supaya orang yg kita beritakan bisa menikmati Cinta-Nya juga?
  yah begitulah critanya. selamat menikmati Cinta-Nya yang memabukkan.
  God, U are so beautiful, most wonderful.
  

           
---------------------------------
Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone  calls to 30+ countries for just 2ยข/min with Yahoo! Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]



Quotes :
" Spirituality is essentially a journey within. You need no preparations, no luggage to carry - nothing absolutely. What you need is just : LOVE ! And this Love, can only come as an after effect of self-actualization, achieved though the practice of meditative way of life."
- Anand Krishna -





Yahoo! Groups Links

Kirim email ke