Pengertian tidak tepatnya itu seperti apa menurut anda ? Kalau yg anda  maksud 
harus tepat 100% memang Al'Quran tidak menjabarkan secara  gamblang dan tepat 
100%. Al'Quran juga mengajarkan manusia untuk  mencari, seandainya diberi 100% 
apa tidak malah membuat malas manusia ?  (ini pendapat saya loh)

  Kenapa saya katakan plasenta adalah bagian kesatuan dari bayi dan bukan  
bagian dari ibu ? Karena plasenta itu menyatu dengan bayi di hubungkan  dengan 
tali pusar. Makanya ketika bayi lahir, ari2xnya harus  digunting/diputus itu 
artinya memang bayi dan plasenta menyatu secara  homogen hanya ketika lahir, 
keberadaan ari2x atau plasenta sudah tidak  dibutuhkan lagi maka perlu dipotong.
  
  Bila anda mengatakan plasenta tidak 'hidup', atas dasar apa ? Apa  menurut 
anda 'tangan' anda hidup ? Plasenta itu seumpama tangan kita yg  menyatu ke 
tubuh kita yg berguna untuk makan, tapi ketika tangan /  plasenta  dipotong, 
kita tidak mati. Yang membedakan tangan dengan  plasenta adalah belum pernah 
ditemukan bayi lahir tanpa plasenta,  sedangkan banyak bayi lahir tanpa tangan. 
Jadi sebegitu pentingnya  plasenta dalam rahim.
  
  
  
  
  
  
Surya Narendra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:        Anda benar dan saya tidak 
tepat.
    Placenta memang melekat karena dari situ akan ada supply nutrisi via darah 
dari si
    Ibu.
  
    Kalau dikatakan AQ tidak berlawanan memang adalah benar, tapi kalau 
dikatakan
    tepat juga tidak tepat benar.
    Sehingga kalau AQ dikatakan penuh mukjizat seharusnya dia juga menyiratkan 
hal ini.
    AQ  tidak ada menyiratkan placenta.
     
   Kemudian kalau Placenta dianggap bagian dari bayi sehingga melekat  seperti 
lintah padahal placenta tidak "hidup", seperti bayi. Dia hanya  sejenis 
"jembatan" atau "alat"  untuk memberikan nutrisi kepada  bayi. 
     
    Kalau placenta dikategorikan bagian dari ibu maka bayi tidak  melekat 
seperti lintah karena dalam rahim, bayi bisa bergerak dan juga  berputar, dari 
awal kehamilan sampai pada waktu melahirkan terjadi  perpindahan posisi , 
sehingga tidak melekat seperti lintah pada rahim.
     
    Ini saya ambilkan potongan email dari Bulee, supaya tidak lari dari 
konteksnya.
    ...............................
     Penciptaan manusia dan aspek-aspeknya yang luar biasa itu ditegaskan 
  dalam banyak ayat. Beberapa informasi di dalam ayat-ayat ini 
  sedemikian rinci sehingga mustahil bagi orang yang hidup di abad ke-
  7 untuk mengetahuinya. Beberapa di antaranya sebagai berikut:
  1.      Manusia tidak diciptakan dari mani yang lengkap, tetapi dari 
  sebagian kecilnya (sperma).
  2.      Yang laki-lakilah yang menentukan jenis kelamin bayi.
  3.      Janin manusia melekat pada rahim sang ibu bagaikan lintah.
  4.      Manusia berkembang di tiga kawasan yang gelap di rahim.
  Orang-orang yang hidup pada zaman kala al-Qur'an diturunkan, pasti, 
  tahu bahwa bahan dasar kelahiran berhubungan dengan mani laki-laki 
  yang terpancar selama persetubuhan seksual. Fakta bahwa bayi lahir 
  sesudah jangka waktu sembilan bulan tentu saja merupakan peristiwa 
  yang gamblang dan tidak memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Akan 
  tetapi, sedikit informasi yang dikutip di atas itu berada jauh di 
  luar pengertian orang-orang yang hidup pada masa itu. Ini baru 
  disahihkan oleh ilmu pengetahuan abad ke-20.
    
  Salam
    SN
  Dablex Scali <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
    Ada sedikt  yg saya mau diskusikan dengan anda sesuai dengan kemampuan saya 
yg sedikit.
    
    >Surya Narendra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
    
    > Seperti Stonehenge, Piramida, semua dibangun berdasar ilmu astronomi.
    > Bahkan beberapa bangunan kuno dibuat dalam satu garis, menandakan bahwa
    > mereka sudah tahu astronomi jauh sebelum masehi.
    > Apakah merupakan mujizat apabila hanya menulis ulang apa yang pernah
    > dilakukan dan dilaksanakan jauh jauh hari sebelumnya........?
    
    >   Lihat gambar yang saya lampirkan, itu adalah garis dimana beberapa 
bangunan
    >  telah didirikan.
        
        Tolong dong dilampirkan gambarnya, koq saya belon terima gambarnya ya ?
     
       
    >  Apakah benar bayi itu melekat seperti "lintah" didalam rahim...?
      > Padahal kenyataannya tidak demikian, bayi dan placenta tidak melekat 
seperti
    >  "lintah"  didalam rahim.
    
    Kalau boleh saya koreksi sedikit, memang benar bayi tidak  melekat pada  
plasenta, tapi plasenta yg melekat pada rahim.  Sedangkan bayi berada  didalam 
plasenta, jadi bisa dikatakan bayi  melekat pada rahim karena  plasenta dan 
bayi seperti  sebuah  satu kesatuan. Kalau boleh  menjelaskan sedikit, kenapa 
wanita  keguguran, sebabnya adalah tidak  melekatnya plasenta pada rahim  yg 
disebabkan wanita terlalu aktif  sehingga plasentanya rontok,  atau orang 
sering mengatakan  kandungannya/rahimnya lemah.
    
    Jadi disini jelas terlihat Al'Quran tidak berlawanan dengan bukti ilmiah.
         


 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Quotes : 
" Spirituality is essentially a journey within. You need no preparations, no 
luggage to carry - nothing absolutely. What you need is just : LOVE ! And this 
Love, can only come as an after effect of self-actualization, achieved though 
the practice of meditative way of life."
- Anand Krishna - 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://asia.groups.yahoo.com/group/mayapadaprana/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://asia.docs.yahoo.com/info/terms
 


Kirim email ke