--- In mayapadaprana@yahoogroups.com, Dablex Scali <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ha..ha..ha..ternyata andalah yg banyak berangan-angan dan mengkhayal. > Anda sudah tidak bisa membedakan yg mana realitas dan khayalan rupanya. >
Umat Islam yang memaksakan tegaknya Syariah Islam bukanlah angan2 melainkan kenyataan yang sudah diadopsi oleh beberapa wilayah di Indonesia bahkan banyak perda2 di-daerah2 sudah melaksanakan tegaknya Syariah Islam ini. Salah satu contoh, Walikota Bandung telah memaksakan warga keturunan cina untuk iuran membayar hutang seorang keturunan cina yang gagal mengembalikan pinjamannya kepada seorang ulama. Ajaran Islam sudah jelas menegaskan, siapapun yang merugikan seorang muslim berarti juga merugikan muslim keseluruhannya. Seorang Yahudi yang melakukan kesalahan, maka semua orang Yahudi harus menerima hukuman Allah. Wajar dong kalo mau menegakkan Syariah Islam, maka orang China yang tidak mampu mengembalikan pinjamannya kepada ulama Islam, maka seluruh keturunan China harus dipaksa iuran untuk menebus dosa2 satu orang keturunan China. Seorang muslim yang melakukan teror tidak boleh dianggap bahwa semua muslim adalah terorist atau agama islam ajaran teror. Sebaliknya kalo ada seorang Terorist Muslim yang ditangkap atau ditembak, maka seluruh umat Islam wajib membelanya bukan karena membela perbuatan2 terornya itu melainkan kewajiban membela sesama muslim itu sendiri. Masalah adil atau tidak adil bukan urusan agama lainnya karena hal ini merupakan Haq bagi umat Islam dalam menegakkan Syariah Islamnya. > Segitu paranoidnya kah anda terhadap Syariah Islam ? Apakah anda sudah pernah mengalami hdiup dibawah syariah Islam ? Bila anda belum pernah hidup di bawah syariah Islam, artinya anda memang benar2x seorang pengkhayal dan berangan2x. > Paranoid itu artinya, kecurigaan tanpa dasar atau bukti2 realitasnya, namun penegakkan Syariah Islam di-daerah2 bukan merupakan kecurigaan melainkan merupakan kenyataan yang bisa disaksikan semua orang di Indonesia. Bahkan propinsi Aceh sudah secara hukum Syariah Islam itu ditegakkan, sementara wilayah lain ditegakkan secara bertahap melalui perda2 daerahnya untuk tidak menimbulkan konstriksi yang mendorong dunia Internasional memperketat embargonya hingga ekonomi makin terpuruk. > Anda bermimpi mengatakan Taichi melanggar syariah Islam. Pertanyaannya, melanggarnya dimana ? Bila anda mengatakan Taichi melanggar syariah Islam, tunjukan bagian mana yg melanggar syariah Islam ! Apakah anda mau mengatakan bahwa bukti2xnya masih ada di Lembaga HAM di amerika ?..ha..ha..ha... > Seperti sudah saya tulis, Taichi itu berhubungan erat dengan kuil Buddha Shaolin Temple. Sedangkan ajaran Buddha memang dianggap agama penyembah patung berhala yang diharamkan dalam syariah Islam. Jadi untuk memastikan apakah Taichi itu melanggar Syariah Islam atau tidak, cukup anda mencari ayat2 AlQuran yang membolehkan umat Islam untuk mengikuti ajaran2 dari mereka yang menyembah berhala. Kalo ada ayatnya, maka pernyataan saya tentunya salah adanya. Kita sebagai umat Islam sama2 mengetahui, bahwa segala bentuk yang membawa umat untuk menyembah berhala harus diharamkan, dimusnahkan dan dihukum pelaku2nya dengan hukuman yang anda sendiri tahu yaitu menggelindingkan kepala pelakunya karena dinilai lebih rendah daripada binatang. > Anda mengatakan sesuatu yg belum pernah terjadi dan tidak mungkin terjadi, jadi mengatakan sesuatu keburukan pihak lain yg belum terjadi itu adalah fitnah. > Tegaknya Syariah Islam di berbagai wilayah Indonesia bukanlah belum terjadi melainkan sudah terjadi, bagaimana bisa sesuatu yang sudah terjadi bisa anda anggap tidak mungkin terjadi ??? Yang saya bilang belum terjadi adalah pernyataan resmi pemerintah RI dalam mengganti UUD 45 dengan Syariah Islam. Memang belum terjadi pernyataan resmi ini karena merupakan pelanggaran HAM yang akan memperketat embargo Internasional yang tak mungkin bisa diatasi pemerintah RI. Namun kalo seluruh wilayah di Indonesia Syariah Islam sudah ditegakkan dan berjalan mulus, tak ada alasan bagi pemerintah untuk meresmikan tegaknya Syariah Islam di Indonesia secara resmi sebagai tuntutan kemauan rakyatnya yang tidak terbantahkan. Demikianlah jelas sekali bahwa pemaksaan tegaknya Syariah Islam bukan tidak mungkin terjadi melainkan SUDAH TERJADI, namun belum resmi diumumkan pemerintah RI. > Bagaimana mungkin melarang taichi, olahraga menyehatkan koq dilarang. Anda sebaiknya belajar Taichi, karena taichi itu menyehatkan badan dan juga menyehatkan jiwa serta otak Dalam hal ini anda benar, tak wajar Taichi itu dilarang, padahal khan cuma olah raga, bahkan sayapun juga belajar Taichi, saya memiliki DVD-nya. Namun dalam hal ini juga kita harus menyadari, bahwa agama Islam Ahmadiah tak wajar untuk dilarang karena agama itu hanyalah kepercayaan pribadi umatnya yang tidak perlu diganggu karena memang tidak mengganggu siapapun juga. Namun kenyataannya, agama Islam Ahmadiah dibakar dan dijarah melalui fatwa MUI karena tidak akan mengganggu hubungan RI-China. Juga kita tak boleh mengabaikan kenyataan bahwa Taichi yang dulu populer di Indonesia yang memenuhi jalan2 sepanjang Thamrin hingga Tugu Monas sekarang mendadak menghilang tanpa ada berita resmi pelarangannya tapi sejalan dengan bertambah tegaknya Syariah Islam diseluruh RI. Apakah pelarangan Taichi tidak berpengaruh atau mempengaruhi hubungan RI-China??? Hal itu perlu dibuat diskusi dibawah topik yang berbeda karena memang menyangkut SARA. Semua keterangan saya jelas dan tegas dan tidak ada satupun yang bersifat fitnah apalagi bohong. Saya cuma bisa mengharapkan fairness maupun kejujuran yang sama dari anda pribadi yang bebas dari pengaruh keberpihakan kepada kepercayaan yang tidak perlu mempertimbangkan pikiran maupun perasaan umat lainnya. Ny. Muslim binti Muskitawati. Quotes : " Spirituality is essentially a journey within. You need no preparations, no luggage to carry - nothing absolutely. What you need is just : LOVE ! And this Love, can only come as an after effect of self-actualization, achieved though the practice of meditative way of life." - Anand Krishna - Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://asia.groups.yahoo.com/group/mayapadaprana/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://asia.docs.yahoo.com/info/terms