Perang Urat Syaraf dalam perang apapun merupakan hal yang biasa, tapi
disini ada yang menarik untuk saya tulis, kiranya perlu juga pembaca
memberi komentar2 yang lain yang masuk akal.

Yang bisa kita yakini, perang urat Syaraf itu adalah menebar
pernyataan2 bohong oleh kedua belah pihak yang punya tujuan2 yang
menguntungkan pihaknya, yang paling sederhana disini adalah jumlah korban.

Kalo pihak Hesbollah selalu menekankan jumlah korban yang besar yang
jatuh dipihaknya adalah korban2 sipil.  Memang, jumlah korban yang
jatuh itu bisa kita saksikan sendiri di rumah sakit ataupun dijalanan,
namun untuk membuktikan mereka itu sipil atau anggauta Hesbollah pasti
tidak mungkin.  Namun siapapun yang jadi korbannya, kalo jumlahnya
banyak pasti akan menimbulkan kritik kepada pihak Israel. 
Demikianlah, tujuan Hesbollah dengan korban yang banyak diharapkan
mampu memaksa Israel menghentikan serangannya melalui tekanan
Internasional.

Sebaliknya, Israel juga tak mau kalah, mereka juga menunjukkan jumlah
korban2 yang jatuh dipihak mereka tidak sedikit, namun kalo jumlahnya
lebih banyak daripada yang jatuh dipihak musuhnya tentu banyak yang
tidak percaya, oleh karena itulah jumlah korbannya disesuaikan dengan
jumlah korban dipihak lawannya agar jangan melebihi perbandingan 1:10.
 Namun kalo kita mau jujur, siapa yang tahu sih korban dipihak Israel
berapa jumlahnya ???  Bisa saja nenek2 yang mati pagi tadi karena
enggak bisa berak kita hitung sebagai korban katzyusa.  Namun
berapapun jumlah korban dipihak Israel, tujuannya adalah untuk
menunjukkan kepada dunia Internasional bahwa Israel juga menjadi
korban serangan lawannya yang merupakan alasan mengapa serangannya
tidak mungkin dihentikan untuk membela jatuhnya korban yang lebih besar.

Demikianlah, kedua belah pihak saling mengklaim jumlah korban
dipihaknya dan dipihak lawannya.  Berbeda dengan jumlah korban tentara
maupun korban Hesbollah sendiri.  Israel mengklaim berhasil membunuh
300 lebih anggauta Hesbollah dalam pertempuran sengit di Bint Jbeil,
tentu saja pasukan Israel ini bisa menunjukkan bukti2 korban Hesbollah
yang berhasil dibunuhnya itu karena pasukan Israel juga membawa
wartawan2 asing untuk menyaksikan apa yang mereka lakukan untuk
dipromosikan kedunia luar.  Kesimpulan inilah yang bisa kita yakini
bahwa keberhasilan serdadu Israel bukan omong kosong belaka karena
wartawan2 asing bisa dengan aman menyaksikannya ke Bint Jbeil yang
sudah diduduki oleh pasukan Israel.

Dilain pihak, ribuan anggauta pasukan Hesbollah yang melindungi desa
Bint Jbeil terpaksa lari tungang langgang membawa sisa2 temannya yang
luka2 parah.  Namun mereka juga sempat memberitakan kepada dunia
internasional bahwa klaim Israel tentang terbunuhnya 300 lebih
anggauta Hesbollah sama sekali omong kosong tidak benar, justru yang
benar katanya mereka berhasil membunuh lebih dari 20 tentara Israel di
Bint Jbeil.  Tentu saja klaim Hesbollah ini tidak mungkin ada
buktinya, karena kalo mereka lari dari front perang Bint Jbeil
darimana mereka tahu bahwa ada tentara Israel yang mati terbunuh oleh
mereka ???  Disinilah kelemahan omong kosong mereka yang cuma
bertujuan untuk mempertahankan semangat pasukannya yang sudah runtuh
itu.  Jangankan melihat mayat serdadu Israel yang katanya berhasil
mereka bunuh, bahkan tentaranya sendiri yang terbunuh Israel tak mampu
lagi mereka menghitungnya.  Misalnya saja pasukan Hesbollah menghitung
sisa2 anggautanya yang selamat dari Bint Jbeil dan ternyata hilang 400
orang yang tentunya dianggap gugur.  Tapi dilain pihak, Israel hanya
menemukan 325 mayat Hesbollah.  Tentu ada 75 orang yang hilang yang
pasti masih hidup, dan mereka sengaja melarikan diri kearah lain
karena memang mereka tidak ingin bertempur, mereka mengambil
kesempatan untuk desersi lari meninggalkan pasukan Hesbollah yang
memaksa mereka untuk menghadapi Israel.  Hal2 seperti ini pasti
terjadi dimanapun juga.  Namun disini cukup kita menelaah dan
mentertawakan cara2 Hesbollah yang berperang urat syaraf yang bisa
dibuktikan kebohongan2nya.

Bagaimanapun juga, kalo anda berperang kemudian lari, bagaimana anda
bisa mengaku berhasil membunuh sekian banyak pasukan musuh???  Kalo
lari itu tak ada lagi yang bisa anda lihat selain melihat angan2 bisa
selamat.

Ny. Muslim binti Muskitawati.










Quotes : 
" Spirituality is essentially a journey within. You need no preparations, no 
luggage to carry - nothing absolutely. What you need is just : LOVE ! And this 
Love, can only come as an after effect of self-actualization, achieved though 
the practice of meditative way of life."
- Anand Krishna - 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://asia.groups.yahoo.com/group/mayapadaprana/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://asia.docs.yahoo.com/info/terms
 



Kirim email ke