postingan yg amat menyentuh,,,kbetulan saya baru punya anak..
On 5/14/07, Berman Sitorus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dear rekans, Banyak sekali cara yang mungkin kita lakukan untuk bisa dekat dengan anak-anak, sehingga memungkinkan kita bercanda bercengkerama dan berkomunikasi secara akrab dan mesra. Saat ini aku punya 2 Putri (13thn dan 8thn), oleh anugerah Tuhan kami akan dianugerahkan anak ke 3 bulan Nopember 2007 yang akan datang. Putriku yang cantik dan manis sangat berbeda dalam banyak hal, yang kecil namanya Gaby dari Gabriella sangat manja dan dekat kepada saya, namun sekaligus sangat mandiri dalam hampir semua kegiatannya. Gaby sering sekali batuk dan pilek, aku sendiri sering bingung dibuatnya. Gaby putri cantikku, mempunyai rambut panjang dan lebat sekali, ini salah satu daya tariknya disamping senyumnya yang sangat manis. Kira-kira 3 bulan lalu, saya iseng memeriksa rambutnya dan kemudian saya menemukan bahwa sehabis mandi dia mengeringkan rambutnya dengan handuk dan langsung mengikat rambut atau pakai bando. Ternyata baju atau kaos bagian belakangnya (punggungnya) basah oleh tetesan air yang masih mengendap dirambut cantiknya. Itu awal saya menawarkan diri untuk mengeringkan rambutnya dengan hairdryer dikamar mandi kami, sejak itu setiap habis mandi dia dengan bercanda meminta saya untuk mengeringkan rambutnya seperti di salon. Sambil mengeringkan rambutnya, dengan gaya seorang pengering rambut profesional di Salon. Kami terlibat bermacam-macam pembicaraan, mulai dari masalah rambut dan kebersihan serta kecantikan, masalah sekolah dan pergaulan dengan teman2nya. Juga kadang membahas perilaku kakaknya dari sudut pandangnya yang terbatas. Terkadang kami hanya berlomba berhitung, atau saling ledek. Berbagai hal kami bahas dalam 5 menit tersebut, dan berlanjut sampai ke meja makan dan saat diperjalanan menuju sekolahnya, yang totalnya kira-kira 1,5 jam dengan ceria. Suasana pagi hari yang menyenangkan dan akrab ternyata membantu kami semakin dekat dan sayang, juga putriku Gaby jadi agak berkurang dari Batuk dan pilek. Mungkin pada saat dia mandi siang, pulang sekolah atau mandi sore, tidak ada yang memperhatikan apakah punggungnya masih tetap basah atau tidak. Menjadi orangtua memang sangat susah, namun saya menemukan bahwa hanya dengan 5 menit pertama dipagi hari bisa akrab dengan anak-anak, dampaknya luar biasa sepanjang hari sampai malam disaat kita bertemu lagi.Keakraban kami berdampak positif pada keakraban dengan kakaknya Flo, yang akhirnya juga mau dilibatkan dalam setiap pembicaraan. Mumpung masih kecil bisa akrab tanpa malu-malu, usahakanlah lebih akrab. Hanya 5 menit pertama. Dengan kakaknya yang remaja, sudah kelas 2 SMP susah juga cari kesempatan dan cara untuk akrab. Sudah banyak waktunya lebih senang sendiri daripada bercanda dengan papanya. Biasakan kalau bisa setiap pagi Saat Teduh dan sarapan bareng, bila mungkin (masalah ekonomi) sebaiknya ikut mengantar mereka kesekolah. Kalau mereka sudah besar kemungkinan untuk itu semakin berkurang, setidaknya biarlah tetap dalam ingatan mereka bahwa waktu kecil mereka sangat dekat dengan papanya, dan semoga merekapun akhirnya mengikuti teladan itu kepada anak-anaknya kelak. Salam, Berman R. Sitorus Hair Dryer Gaby __________________________________________________________ Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the Yahoo! Auto Green Center. http://autos.yahoo.com/green_center/