Dear Mas Sony, et al:

Karena sampeyan merujuk kepada Kitab Wahyu di Alkitab,
maka menurut aku jawaban dari pertanyaan itu adalah by
the RENEWING OF OUR MIND. 

Dengan memperbaharui alam pikiran kita sehingga THE
MIND OF CHRIST itu akhirnya ada di dalam KESADARAN/
AWARENESS/ ELING di diri kita.

Tetapi, Christ yang mana? Kalau mengikuti Christ versi
Kristen Fundamentalis, maka jadinya akan seperti Iran
di Jaman Khomeini. Kalau mengikuti Christ versi Gereja
Katolik Roma, maka sama saja. 
Dan itu sudah pernah dicoba. Di abad pertengahan itu
Gereja Katolik sudah sampai bobrok sekali sampai
terjadi reformasi (dan kontra reformasi). Kristen
Fundamentalis itu, on the other hand, maraknya cuma di
Amerika Serikat. Dan di Indonesia, Kristen
Fundamentalis itu lebih dikenal sebagai Gerakan
Karismatik yang umumnya banyak mengkafir-kafirkan
sesama Kristen juga. Mereka inilah yang paling takut
sama "setan", segala sesuatu disebut sebagai "setan".
Itu dua posting dengan subject "orang mati" yang
dikirimkan ke milis spiritual-indonesia asalnya dari
Kristen Fundamentalis. Bacanya aja rasanya nyesek, ini
orang maonya apa seh, gitu kan tanya kita? Mao nyari
pengikut kok pake nakut2in dengan konsep "setan" yang
berasal dari jaman Nabi Samuel (sekitar 3000 tahun
yang lalu ???). 

Untuk agar tidak terjatuh kepada permainan naluri2
itu, kalau aku sendiri akan menyarankan teman2 untuk
MASUK KE DALAM DIRI SENDIRI to find YOUR TRUE SELVES.
Untuk menemukan KRISTUS yang ada di diri sendiri itu.
Gak usah cari2 pengkotbah dari aliran apapun. Just be
yourself. Itu cara belajarnya, dan MEMANG gak sekali
jadi. Tetapi gak ada cara lain kalau mau menjadi
manusia yang dewasa dan bertanggung jawab.

Lalu, test-nya apa? Test dari ROH KEBENARAN itu adalah
BUAH2 ROH (keadilan, kejujuran, ketenteraman,
dsb...)... Itu namanya FRUITS OF THE HOLY SPIRIT.

Tetapi ada "jebakan" juga disana. Dikiranya kalau
sudah penuh dengan ROH KUDUS (Mata Ketiganya udah
melek en melotot terus) maka akan menjadi seperti
KAMBING DOMBA yang bisanya cuma mengembek-embek itu
sehingga bisa ditekan seenaknya oleh orang2 yang gak
punya malu seperti Vincent Liong itu.

Hmmm,,, gak gitu menurut aku. Menurut aku, the FRUITS
OF THE SPIRIT itu termasuk juga ketegasan untuk bilang
NO pada KEBHATILAN. Kalo ada yang bathil, kalo ada
orang yang mau memutar-balikkan perkataan demi
kepentingan perutnya atau kelompoknya sendiri, kita
BISA dan BERHAK untuk mengambil tindakan.

Tentu saja dengan cara yang beradab dan bukan fitnah
sana sini seperti yang umumnya dilakukan oleh orang2
naluriah itu. 

Segitu aja sumbang pendapat aku, maybe rekan2 lain mau
nambahin, please do... monggo,

Yours,
Leo

Note: forwarded message attached.


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
--- Begin Message ---
Pagi Mas Leo dan teman2,

 

Omong-omong soal Dajjal, tiba-tiba terbersit dibenakku ttg tanda
kehadirannya berupa simbol angka 666 di dahinya. Lalu timbul pertanyaan,
apakah ada hubungannya antara tanda di dahi dengan mata ke-3?

Selama ini kita tahu bahwa orang yg mata ke-3nya sudah terbuka maka ia akan
tersambung kepada Sumber. Namun apakah sumber yg dimaksud adalah Sang Sumber
ataukah juga berarti sumber-sumber? Jika Sang Sumber atau yg lebih biasa
dikenal dg sebutan Tuhan tentu gak ada masalah, artinya apa yg diketahui
dari Sang Sumber ini mestinya yg baik-baik. Ataukah koneksi ini lebih pada
sumber-sumber yg sangat terbuka thd penafsiran? Disamping itu kita juga
meyakini bahwa Tuhan yg Esa itu sejatinya mewujud dalam segala yg ada di
alam semesta ini. Jika suatu pengetahuan dari sumber melalui mata ke-3
adalah multi tafsir, tergantung pada si penafsir, maka bukan tdk mungkin
tafsiran yg dibuat itu melenceng.

Karena orang dg yg mata ke-3 yg terbuka biasanya juga punya kemampuan lebih,
macam meramal, menyembuhkan dan kemampuan hebat lainnya maka ia akan diikuti
oleh banyak pengikut yg kagum pada kelebihannya.   

Jika Dajjal merupakan sisi negative dari diri kita sendiri, hmmmm pelajaran
Mata ke-3 mesti disertai dg pelajaran bagaimana menggunakannya secara bijak
juga ya...?

 

Salam terang,

 

SONY H WALUYO

Translator

 

* You are what you think about. Beware of your mind. 

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of leonardo rimba
Sent: Thursday, November 01, 2007 2:33 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; mayapadaprana@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]
Subject: Something like Kerajaan Surga - Re: [Spiritual-Indonesia] Sathya
Sai Baba

 

Dear Friends,

Kok belom ada yang jawabin neh, so aku jawab sendiri
aja deh. The answer is I DON'T KNOW. Wong dari sononya
udah begitu. Waktu aku masih kecil itu maen kayak
gitu. Di Jakarta namanya "suit", gak tau kalo di
daerah laen namanya apa. En, dari masih kecil aku
mikirin,... kalo gajah lawan orang, menang gajah.
Terus gajah kalahnya sama semut. Terus semut kalahnya
sama orang. En, orang kok kalahnya sama gajah lagi.
Muter2 begitu aja without ending karena DISAIN-nya
memang begitu. That's the design for the game. In this
case, Children Game.

And, aren't we all children also ? Bukankah kita semua
ini anak2 belaka. Yesus bilang "Biarkanlah anak2 itu
datang kepadaku, karena merekalah yang mempunyai
kerajaan Surga".

True, aku gak boong, tanya aja sama Romo Maryo bener
apa nggak Yesus pernah bilang gitu.

"Mooo.... bener gak???"

Nah, Jesus is a good teacher. Isa bin Maryam yang
menjadi Isa Almasih. Almasih itu = Kristus =
Penyelamat = Saviour. Saviour dalam hal apa? Well,
karena ini _bukan_ homili melainkan iseng2 siang ketak
ketik tuts keyboard, let me say penyelamat supaya
manusia itu bisa masuk ke dalam "kerajaan surga". So,
surga itu ternyata bukan ciptaan modern melainkan
sudah ada sejak dulu. It is a SYMBOL, dan simbol itu
digunakan oleh Yesus dengan seenaknya aja.

"Liat tuh anak2 yang INNOCENT, merekalah yang punya
kerajaan surga".

Sedangkan para pemuka agama itu,... hmmm merekalah
yang dimaki sebagai "ULAR BILUDAK". 

Oleh siapa? Oleh nabi yang congornya paling besar itu
who is NABI YAHYA AS. Masa para pemuka agama dimaki
sebagai "ular biludak" oleh Yahya,... kalo kita disini
berani memaki MUI sebagai "ular biludak" pastilah
nasib kita tak akan berbeda dengan LIA EDEN alias Lia
Aminuddin.... Macuk penjaya euy~!

Kerajaan Surga itu apaan seh, anyway, somebody might
ask at this point. Another one might answer that Surga
is in our MIND, that's true, kita semua tau itu.
Neraka is also in our MIND, kita also tau itu. So,
jadi solusinya adalah TO KEEP OUR MINDS PURE. 

Pure, murni... innocent seperti anak2 kecil itu.

ANAK2 KECIL ITU, MEREKALAH YANG MEMPUNYAI KERAJAAN
SURGA, that's true and let's say AMEN to that. Let's
be LIKE LITTLE CHILDREN and masuk Kerajaan Surga.

Maranatha, Come Lord Jesus ! Datanglah YA IMAM MAHDI !

Leo

--- leonardo_rimba <leonardo_rimba@ <mailto:leonardo_rimba%40yahoo.com>
yahoo.com> wrote:
>
> Udah, suit aja:
> 
> jempol = gajah
> telunjuk = orang
> kelingking = semut
> 
> BEGINI CARA MAENNYA:
> 
> Jempol lawan telunjuk menang jempol
> (gajah lawan orang menang gajah);
> telunjuk lawan kelingking menang telunjuk
> (orang lawan semut menang orang);
> kelingking lawan jempol menang kelingking
> (semut lawan gajah menang semut);
> 
> PERTANYAAN: 
> 
> Jadi, siapa yang paling menang ???

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger
<http://uk.messenger.yahoo.com> .yahoo.com 

 


--- End Message ---

Reply via email to