Selamat Natal Menurut Al-Qur'an
Sakit perut menjelang persalinan, memaksa Maryam

bersandar ke pohon kurma. Ingin rasanya beliau

mati, bahkan tidak pernah hidup sama sekali.

Tetapi Malaikat Jibril datang menghibur: "Ada anak

sungai di bawahmu, goyanghan pangkal pohon kurma

ke arahmu, makan, minum dan senangkan hatimu.

Kalau ada yang datang katakan: 'Aku bernazar tidak

bicara.'"

 

"Hai Maryam, engkau melakukan yang amat buruk.

Ayahmu bukan penjahat, ibumu pun bukan penzina,"

demikian kecaman kaumnya, ketika melihat bayi di

gendongannya. Tetapi Maryam terdiam. Beliau hanya

menunjuk bayinya. Dan ketika itu bercakaplah sang

bayi menjelaskan jati dirinya sebagai hamba Allah

yang diberi Al-Kitab, shalat, berzakat serta

mengabdi kepada ibunya. Kemudian sang bayi berdoa:

"Salam sejahtera (semoga) dilimpahkan kepadaku

pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan pada hari

ketika aku dibangkitkan hidup kembali."

 

Itu cuplikan kisah Natal dari Al-Quran Surah Maryam ayat 34.

Dengan  demikian,  Al-Quran mengabadikan dan merestui ucapan

selamat Natal pertama dari dan untuk  Nabi  mulia  itu,  Isa

a.s. By Dr. M. Quraish Shihab

 
   

       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Kirim email ke