MUI sebaiknya dibubarkan, demikian Gusdur dan Adnan Buyung Nasution. Pihak MUI dianggap harus bertanggungjawab atas maraknya tindak kekerasan keagamaan. Fatwa aliran sesat yang mereka keluarkan, kerap menyebabkan dan membuahkan aksi penyerangan atas kelompok keyakinan tertentu. Dan pihak MUI diam saja dan bahkan hanya menonton saja, jika dikritik, mereka dengan cepat menjawab,"Itu tanggungjawab Polisi"! Adnan Buyung Nasution, pangacara kondang dan juga anggota WANTIMPRES menyerukan sebaiknya MUI dibubarkan saja. Seruan ini dilontarkan dalam acara Diskusi Radio bertema, "Evaluasi toleransi beragama dalam Pemerintahan SBY-JK tgl.22/12/07 dikedai tempo, Jl Utan Kayu, Jakarta. Demikian juga Gusdur, sebaiknya jajaran pimpinan MUI segera dipecat dan diganti dengan yang lain yang lebih becus ! Peran MUI sebagai penyejuk dan rujukan aparat pemerintah dan keamanan justru malah memicu tindak kekerasan hidup beragama di Indonesia. Padahal UUD'45 menguatkan jaminan bagi Setiap Warga Negara Indonesia bebas untuk memeluk agamanya, serta keyakinannya. MUI tidak bisa lagi cuma mengatakan, "Itu bukan tanggungjawab kami, itu urusan polisi dan fatwa kami bukan untuk menyulut kekerasan". "Sebaiknya MUI jangan bersembunyi dibalik kekerasan masyarakat", karena merekalah yang membuat Fatwa tersebut, demikian ketua Indonesian Conference on Religion and Prace (ICRP) Ibu Siti Musdah Mulia.
--------------------------------- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.