Alamaaaakkk...
Katanya Buddha = Dzulkifli..  kok diserang sama tentaranya Ikhtiyar Uddin 
Muhammad Bin Bakhtiyar Kalji.
(jeruk makan jeruk dooong)..
hahaha..

Iya,... Untung aja si Sun Go Kong sakti yah..
jadi bisa bantu perjalanan ke baratnya si Xuanzang... hehehheee

ciaoo




----- Original Message ----
From: Chandra W S <[EMAIL PROTECTED]>
To: mayapadaprana@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 14, 2008 6:15:21 PM
Subject: Re: [Mayapada Prana] Budha=Dzulkifli?

Saya baru lihat perbincangan yang cukup sensitif ini,
Saya tidak bermaksud untuk berdebat, hanya sedikit meluruskan saja.

Kitab suci yang agama Buddha yang asli memang sudah tidak ada.
Sudah terbakar habis tahun 1193, ketika Universitas Nalanda (tempat dimana 
Tripitaka berada) di bakar habis oleh tentara-tentara di bawah pimpinan 
Ikhtiyar Uddin Muhammad Bin Bakhtiyar Khalji. 

Namun, bukan berarti dengan terbakar habisnya Universitas Nalanda beserta 
perpustakaannya menjadikan agama Buddhist adalah agama yang tanpa kitab suci. 

tahun 629, Xuanzang melakukan perjalanan dari Cina ke india (journey to the 
west/perjalanan sutra) untuk belajar di Nalanda. ia berhasil lulus di tahun 
ke-11 dan menjadi lulusan terbaik. Ia kembali ke Cina dengan banyak salinan 
sutra-sutra (sanskrit) untuk di bawa ke Cina.

Selain itu, ada juga beberapa kelompok biksu yang memiliki salinan beberapa 
sutra lain. 


____________ _________ _________ _________ _________ ________
Bukankah Buddha mendobrak inkarnasi dan menyatakan bisa langsung ke nirwana ?

Tanggapan saya:
Wah ini baca dari mana pak? Hal ini tidak ada dalam ajaran Buddhist. Anda salah 
informasi.

____________ _________ _________ _________ _________ ________

bagaimana bisa diyakinkan bahwa Budha mengajarkan selibat (tidak menikah)?, dan 
vegetarian ? Kenyataan sekarang dan dahulu juga banyak yang beragama Budha yang 
kawin? habis dong orang Budha, karena tidak punya keturunan, kalau mereka 
dilarang kawin.
Tanggapan saya:

-Sakyamuni Buddha (Pangeran Sidharta) tidak memaksakan umat Buddhist untuk 
tidak menikah kepada seluruh umatnya. Di dalam Buddhist, ada peraturan(sila) 
yang mana Sila Seorang Umat biasa itu jauh berbeda dengan Sila seorang Biksu 
(bikkhu). Untuk seorang biksu memang harus tidak menikah. 

-Sakyamuni Buddha (pangeran Sidharta) tidak pernah memaksakan umat Buddhist 
vervegetarian. Itu bukan paksaan. Bahkan Sakyamuni Buddha sendiri lebih 
menganjurkan untuk memakan makanan apa yang ada.

Pak HMNA,
Seperti halnya agama lain, Agama Buddha itu sendiri banyak aliran/sekte.
Dan tiap sekte/aliran itu berbeda beda pendapat-tradisi BAHKAN ada yang 
menyimpang-mengada- ngada.
Untuk vegetarian, hal ini lebih di tekankan oleh aliran Mahayana dan Maitreya. 








"H. M. Nur Abdurrahman" <mnur.abdurrahman@ yahoo.co. id> wrote:
 
Dapatkah ente tunjukkan Kitab Suci dari Buddha ? Bukankah Kita Suci yang 
ditulis atau disuruh tulis Budha sudah tidak ada lagi ? Seperti juga Kitab Suci 
Gata dari Nabi Zarathustra sudah terbakar habis, ketika Alexander the Great 
membakar Percepolis ? Bukankah Buddha mendobrak inkarnasi dan menyatakan bisa 
langsung ke nirwana ? Karena Kitab Suci dari Buddha sudah tidak ada, bagaimana 
bisa diyakinkan bahwa Budha mengajarkan selibat (tidak menikah)?, dan 
vegetarian ? Kenyataan sekarang dan dahulu juga banyak yang beragama Budha yang 
kawin? habis dong orang Budha, karena tidak punya keturunan, kalau mereka 
dilarang kawin.
 
HMNA


 
 


      
____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

Kirim email ke