Kalau KATA mas Dradjat sendiri bagaimana? Salam,dipo
----- Original Message ---- From: Sudrajat <[EMAIL PROTECTED]> Ramdan Wrote : semua agama samawi itu ya ISLAM, baik yang disampaikan lewat nabi Nuh, nabi Idris, nabi Musa, Nabi Isa, nabi Muhammad. ( adding.., kenapa tidak berani / sekalian saja..bilang : umat Buddhis, Khonghucu , Nasrani, Hindu…,Kejawen.., MEREKA JUGA BISA ..ISLAM ?) dari kalimat hadits Buhari tentang Iman, Islam, dan Ihsan itu, menurut Buya Hamka dalam salah satu bukunya, kalo ga salah judulnya "Perkembangan Tasawuf dari Abad ke Abad", diberikan penjelasannya sebagai berikut; 1. Tentang rukun Iman, kemudian menjadi salah satu cabang ilmu "Ushuluddin" atau "ilmu Aqoid" atau "ilmu Kalam" 2. Tentang rukun Islam, menjadi cabang ilmu ilmu "Fiqih" 3. Tentang rukun Ihsan, muncul cabang ilmu Tasawuf Jalur ushuluddin, atau ilmu Akidah, adalah yang mempelajari tentang Qodo, Qodar, dan Takdir, juga mengenai tentang sifat2 Tuhan. Jalur Fiqih atau Fiqhi, lebih ditekankan kepada permasalahan Syareat. Jalur Tasawuf, adalah jalur yang dulu dipakai oleh para wali di jawa untuk berdakwah, Jalur yang meyakini banget akan sabda Nabi; " Ada segumpal daging dalam diri manusia, jika daging itu baik, maka baik seluruh dirinya, jika daging itu buruk, maka buruk pula seluruh dirinya, daging itu adalah qolbun / hati" jadi IHSAN lebih banyak dibahas pada ilmu Tasawuf, yang lebih menekankan kepada LAKU. Verri DJ ,wrote : Memahami agama-agama lain di luar Islam, sama saja Anda mengajak kita untuk memahami pluralitas. Kalau Anda memahami sejarah, bagaimana Allah membuat agama pada suatu waktu, berlaku pada jamannya, boleh jadi mereka yang diutus adalah Nabi Ullah, untuk itu kita tak perlu suudzon. Sekarang fokus kita adalah perjalanan menuju Allah Taala. Memahami perjalanan ruhani menuju Allah, adalah suatu kesadaran spiritual bukan keadaan ritual. Pengkajian yang bermula bersifat eksternal harus dirubah menjadi internal "menuju ke dalam diri", pemehaman eksoteris umumnya berubah menjadi esoteris. Djukri ,wrote : Ø "Artinya: Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka > sekali-kali tidaklah > akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk > orang-orang yang > rugi." [Ali 'Imran: 85] > > Allah Azza wa Jalla telah mewajibkan kepada seluruh manusia untuk memeluk > agama Islam YUDI PRASTIAWANwroteYesus berkata ini jalanku yang lurus menuju Tuhan.. >> Budha berkata ini jalan kebenaran... dan semua nabi dan atau Rosul dalam >> Al-Qur'an juga berkata bahwa yang >> disampaikan oleh mereka adalah shirotol mustaqim - jalan yang lurus menuji >> Tuhan Terima kasih…mas Bharata ..dengan huruf Ba. Mas Nahdludin dengan info perihal Ikhsan. Mas Agus Syafii mohon maaf saya yang mencantumkan dalam group ini..karena tulisan mas Agus di milis Mayaprada..perihal Islam sangat bagus sekali. Ayoodong..bantuin..kita kita ini. Mas Her ..belum gabung juga. Thanks. Dan minggu yang lalu mas Gusdur sudah melontarkan gagasan : IMAN – ISLAM – IKSAN. Saya sudah adding perihal Iman. Saya coba lagi..perihal Islam. Pengertiannya udah..lho..ya. More or less, asf : QS. 20 :14 Sesungguhnya AKu Ini adalah Allah, tidak ada TUhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah sholat untuk mengingat Aku. ( haayyoooo, apa makna hakekat : sembahlah.., sholat ? ) QS. 39 : 22 Maka apakah orang orang yang oleh Allah dilapangkan “dadanya”, untuk pasrah ( ISLAM) lalu mendapat cahaya Tuhannya ? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. QS. 4 :12 Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang pasrah ( ISLAM ) dihadapan wajah Allah, sebagai orang yang Ihsan (muhsinun )., dan … “ Nah…mari ..apa yang semestinya …bisa kita persiapkan - segera isi..dan wujukan..untukmendapatkanRASANYA ISLAM ?? dan kenapa ini wajib kita dapatkan ? Kasih kesempatan dulu…sama sahabat Arief billah..yang lain. Insya Allah…tak lanjutkan besuk.. Monggo..kang Gusdur…CS. , tidak harus dengan KUNCI ..lho. ya. Imam Sudrajat.