Salam, Menurut saya kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Mr Merckle, tidak ada hubungannya dengan kemiskinan dan keputusasaan. Akan tetapi lebih kepada ketakutan menghadapi manusia. Jadi Mr Merckle ini Tuhannya memang manusia.
Bagusnyamah go to hell dah dengan pandangan manusia, mo dipandang sebagai orang miskin, orang gagal, orang aneh, dan lain sebagainya. Dalam Islam, ketakutan itu didatangi bukan dijauhi, seperti takut kepada Allah SWT, maka kita harus mendekati Allah SWT. Logika ini dapat juga diberlakukan pada Hantu, takut pada hantu, ya.. datang sendiri ke kuburan. Itu standar orang normal di Islam. Keberanian datang dari ketakutan. Seorang pedagang berani melawan perampok dirumahnya karena takut hartanya di curi. Kita berani menghadapi manusia karena memiliki perasaan lebih takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, karena di Islam diajarkan jika seorang muslim takut kepada selain Allah SWT, maka ia telah mendekati dosa yg paling besar, yaitu menyekutukan Tuhan. Ini adalah sebuah filsafat yang hanya dimiliki orang Islam, yang tidak akan dimengerti oleh umat agama lain, Atheis dan Varian Atheis2 lainnya.. Untuk filsafat keberanian dan ketakutan yang saya tulis diatas, dapat rekan2 sebarkan kepada teman dan kerabat GRATIS!!!, jangan lupa juga kasih nomor untuk tiap filsafat, misalkan Filsafat no.212, hehe.. (maklum penggemar wiro sableng). Right.. al-Quran is a Great Source.. Peace :) 2009/1/8 mangucup88 <mangucu...@yahoo.de> > Miskin itu Aib yang Sangat Memalukan ! > Momok yang paling menakutkan di tahun 2009 ini bukannya kuntilanak > atau setan gondoruwo sejenis, melainkan takut jadi miskin. Masalahnya > jadi wong kere alias wong miskin itu sangat memalukan dan merupakan > aib yang paling besar; lebih memalukan daripada penyakit AIDS. > Penyakit ada obatnya tapi jatuh miskin tidak ada obatnya. Loe boleh > nungging dari pagi s/d malam, bahkan berdoa tanpa diputus oleh kata > Amin, bahkan melakukan demo sampai pintu sorga sekalipun jangan harap > akan digubris, kalho sudah ketiban jatuh miskin tidak ada pilihan lain > selainnya N'rimo! >
