Yesus itu manusia Mithras itu manusia Kebodohan kalau kita menuhankannya Kelucuan kalau kita menyembahnya
Muhammad itu manusia Bahaullah itu manusia Perjuangan dan tindak mereka sangatlah mulia Tetapi jangan pernah menganggap mereka sempurna Gandhi itu manusia Einstein itu manusia Belajarlah kehebatan postulat mereka Tapi salah dan benar adalah bagian ilmu juga Anand Krishna itu manusia Osho itu manusia Jangan kau hormati mereka melebihi yang semestinya Ikutilah ajaran mereka dengan mata dan telinga terbuka Gus Ulil itu manusia Gus Dur itu manusia Mari bantu perjuangan mereka mencerahkan manusia Indonesia tapi kalau mereka nakal, mari jewer kupingnya Ulama dan Resi itu manusia Pastur dan Bhiku itu manusia Jangan kau dewakan mereka seolah tak pernah salah adanya Jangan kau biarkan mereka membajak kebenaran atas nama Yang Maha Apalah susahnya memanusiakan manusia benar dan salah adalah bagian dari kita memperlakukan semua manusia secara sama Apalah susahnya memanusiakan manusia merayakan kemakhlukan kita yang indah apa adanya mengagumi bumi tak sempurna yang kita perbaiki bersama Aku manusia Engkau manusia Mari mengakui kebodohan dan kesalahan kita Mari menghargai perbedaan dan persamaan kita Kita manusia Mereka manusia Mari menebarkan cinta di seluruh jiwa Mari memadamkan benci di lubuk rasa Muhammad Amin's NotesUlil Abshar Abdalla <http://www.facebook.com/profile.php?id=762930532> at 6:00am February 24ini saya anggap sebagai manifesto islam rahmatan lil alamin. terima kasih, mas amin :) Muhammad Amin <http://www.facebook.com/profile.php?id=557092165> at 6:06am February 24Dengan senang hati Mas.....Siap2 kalau dijewer umat ya Mas, saya selalu berdoa semoga Mas Ulil selalu istiqomah.....;-)) Menahem Zen <http://www.facebook.com/s.php?k=100000080&id=738153052> at 6:10am February 24Memanusiakan manusia juga berarti memahami & menyadari keberadaan cahaya tuhan dalam diri kita. Dengan sadar dengan tuhan yang menyatu dalam diri kita maka kita hanya memuja dan menyembah cahaya tuhan dalam diri kita, bukan cahaya tuhan orang lain. Apa yang bisa kita lakukan pada cahaya tuhan di dalam diri orang lain adalah membungkuk dan memberi salam sebagai ungkapan terima kasih dan cinta pada tuhan dalam diri orang lain. Saat ini aku membungkuk dan memberi salam pada cahaya tuhan dalam diri mas Amin dan semua orang yang di-tagged di note ini. Namaste,Shalom,Amitabha, Salam... Muhammad Amin <http://www.facebook.com/profile.php?id=557092165> at 6:19am February 24Aku dan Kamu Tiada Berbeda...... Melebur Dalam ZEN ........ Menyatu Dalam TUHAN...... Terima kasih Bung Zen....;-)) Muslihah Razak <http://www.facebook.com/s.php?k=100000080&id=1627954333> at 7:00am February 24karena kemanusiaan membidani agama..dan tujuan agama adalah memanusiakan manusia...kemanusiaan tidak bisa melihat perbedaan,kemanusiaan didasari cinta...tks mas amin..artikelmu selalu Ok! Adhyka Setyadi <http://www.facebook.com/s.php?k=100000080&id=1257698001> at 10:02am February 24manusia adalah bagian dari Tuhan, setiap manusia mempunyai tugasnya masing-masing di dunia ini, dan untuk membedakan perbuatan manusia, Tuhan memisahkan antara yang baik dan yang tidak baik, dan meyebabkan semua agar dipengaruhi dengan keadaan ganda yang berlawanan sebagai suka dan duka.... Devri Barnadiputera Danamihardja Atmawinata <http://www.facebook.com/profile.php?id=538157721> at 10:23am February 24Jewerlah aku supaya tak lupa diri....jewer...jewer...ayo jewer!!! Gacanti Swastika <http://www.facebook.com/s.php?k=100000080&id=1647870146> at 10:25am February 24wah baguss! bagussss! Gacanti Swastika <http://www.facebook.com/s.php?k=100000080&id=1647870146> at 10:25am February 24memang intinya kita hidup adalah memanusiakan manusia. begitu kata buddha gautama Simon Charlie <http://www.facebook.com/profile.php?id=1577809037> at 11:09am February 24ouch..be prepare..yg merasa setingkat di atas manusia sbntr lg akan memaki' anda smua dgn kata' dewa. semoga kalian terktuk di alam sana,kata mereka..semoga sang atma jaya, kata saya. may all being blessed with love n harmony Anand Krishna <http://www.facebook.com/profile.php?id=653143121> at 11:18am February 24Tuhan meliputi segalanya..... wahai manusia, kau dimana? Adalah ego kita yang mengatakan bahwa Tuhan bersemayam di dalam diri kita.... Si Ikan kecil mengatakan ada air di dalam dirinya, ya, ada, tapi seberapa sih? Sesungguhnya ia berada di dalam air...... Air di luar dan air di dalam, wahai ikan kau ada karena adanya air.... Allahu, Allahu, Allahu.... Oming Oke <http://www.facebook.com/s.php?k=100000080&id=716721136> at 11:26am February 24Satu ketika sebuah pemikiran bahwa kemanusiaan derajatnya di bawah religiositas menyeruak.. Dan aku tak sanggup menahan tawa ini.. :)) *no offense please, kerusakan bukan pada otak anda, tp otak saya Bhagaskoro Manjer Kawuryan <http://www.facebook.com/s.php?k=100000080&id=1260503376> at 11:35am February 24memanusiakan manusia... jangan memanusiakan Tuhan.. kagumi manusia secara obyektif, puji kebaikannya, cela dan perbaiki kesalahannya, tak terkecuali.. Hanggardityo Primatoro <http://www.facebook.com/s.php?k=100000080&id=660814494> at 12:13pm February 24Terkadang banyak yg bersembunyi di balik kalimat2 hebat spiritual, dan memasukkan agenda neo liberal kedalam praktik kesehariannya dan memperkeruh suasana dengan pencabutan subsidi dan isu2 privatisisasi.. Padahal Bangsa kita saat ini butuh Pengayoman bukan cuci tangan, Butuh pendamping di saat sekarang, saat jatuh, bukan dipinggirkan.. Terkutuklah spiritualis yg memanfaatkn kesempatan praktis di balik kejatuhan bangsa yg kehilangan usaha dan pekerjaannya.. Terkutuklah org-org yg perilakunya berbeda dari kata2 bijaknya, seolah menyatakan syahadat, cinta, namun ternyata hanya buang-buang liur saja, hanya mengkhianati kalimat postif yg diucapkn.. Rakyat sekarang butuh belaian kasih sayang agar tetap kuat menahan pukulan dunia, Rakyat sekarang butuh support agar bangkit dari lubang kemiskinan yg semakin lama semakin membesar, akibat ulah para neoliberal yg saat ini tertawa lebar menjebak mulus kita dengan pasungan ide2 Berkeleys, MIT, puluhan tahun yg lalu, yg tak pernah terbukti keberhas
