INILAH.COM, Jakarta - Hangatnya suhu politik Indonesia ternyata juga
merembet ke dunia maya. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini jadi
sasaran kritik. Tidak tanggung-tanggung, logo dan akronim PKS pun diubah
menjadi Partai Komunis Sejahtera.

Logo tersebut terpampang dalam sebuah situs pertemanan Facebook. Situs
ini memang cukup populer, selain menjalin pertemanan juga sebagai wahana
berkampanye atau bersosialisasi. Pendukung Presiden Amerika Serikat,
Barrack Obama juga pernah memanfaatkan situs ini guna mencari dukungan.
Bahkan, Partai Golkar pun mengimbau para calegnya untuk juga berkampanye
dan memanfaaatkan jaringan facebook.

Lambang PKS berpalu arit dan menjadi Partai Komunis Sejahtera muncul di
facebook milik Muhammad Amin, mahasiswa asal Indonesia di Belanda.
Gambar sepasang bulan sabit yang mengapit padi diubah menjadi sepasang
palu arit. Lalu pada kotak hitam bagian atas, tulisan 'Partai Keadilan'
diubah menjadi 'Partai Komunis'. Sedangkan tulisan 'Sejahtera' di bagian
bawah tetap dipertahankan.

Amin mengaku sudah membuatnya sejak 4 tahun silam. "Keisengan sekaligus
keprihatinan terhadap konstelasi kontemporer Indonesia. Banyak partai
menggunakan politik identitas, politik yang secara logika dan sains
tidak punya legitimasi," ujarnya kepada INILAH.COM.

Ia mengaku bukan penganut aliran komunis maupun simpatisan PKS. "Buat
saya lucu saja bikin logo itu. Kenapa sekarang, karena justru sekarang
itu akan membuka mata pemilih akan PKS," jelas Amin.

Dirinya membantah bila kreasinya itu dikategorikan sebagai kampanye
negatif. Apa yang dilakukan semata-mata bentuk kritik terhadap PKS yang
menggunakan model polit biro dalam praktik politiknya. Selain itu, ia
menduga PKS diam-diam mengagendakan syariat Islam.

"Kiblat politik Partai Keadilan Sejahtera adalah Ikhwanul Muslimin
dengan bapak spiritualnya Hasan Al-Banna. Hasan Al-Banna sendiri adalah
seorang Marxis. Hasal Al-Banna berkiblat pada komunisme dan polit
bironya, sehingga struktur gerakan dan ideologi populis Partai Keadilan
Sejahtera dengan Partai Komunis Indonesia hampir sama persis," tegasnya.

Dituding seperti itu, PKS tidak terima. Bagi parpol bernomor urut 8 ini,
karya Amin adalah bentuk fitnah terhadap PKS. "Ini bukan black campaign
lagi, tapi fitnah. Itu bagian dari menggiring opini masyarakat bahwa ada
kemiripan antara PKI dengan PKS," cetus Ketua FPKS Mahfudz Siddiq.

Menurutnya, selama ini PKS sudah terbiasa dengan fitnah yang dilakukan
pihak-pihak yang merasa terancam. "Tapi saya yakin masyarakat cerdas.
Bisa membedakan mana yang fakta atau provokasi. Ini upaya menggembosi
PKS yang posisi politiknya diprediksikan semakin meningkat pada 2009.
Tapi PKS tidak ada masalah dan tetap berjuang pada track record yang
benar," kata Mahfudz.
Jubir PKS, Ahmad Mabruri mengungkapkan logo Amin itu sebagai bentuk
upaya adu domba menjelang Pemilu 2009. Namun, ia memastikan tidak akan
mengambil langkah hukum terkait pemuatan lambang tersebut. "Kita akan
lapor ke polisi jika lambang tersebut dipasang seperti baliho di
Jakarta," ucapnya.

Pakar komunikasi politik dari UI, Dedy Nur Hidayat berpendapat apa yang
dilakukan Amin hanyalah menunjukkan kesukaan terhadap PKS semata. Ia
tidak melihat ada upaya kesengajaan yang dilakukan Amin untuk
menjatuhkan pamor PKS menjelang pemilu. "Hal ini terjadi juga terhadap
Obama yang ketika kemarin itu dipelesetkan menjadi Osama," papar Dedy.

Patut diakui, cara Amin mengkritik PKS memang cerdas. Ia menggugah
kesadaran pemilih dengan memodifikasi lambang PKS. Dengan begitu, karya
Amin dapat dengan mudah diasosiasikan dengan PKS.

Bila PKS tidak proporsional dan tepat menanggapi 'serangan' Amin ini
maka bisa jadi keraguan terhadap PKS menggelinding kuat. Dan tidak
tertutup kemungkinan akan mempengaruhi upaya PKS dalam meraih swing
voters. Apalagi masyarakat kita masih alergi dengan hal-hal yang berbau
komunis. Benar tidaknya pandangan Amin itu, hanya PKS yang tahu
jawabannya.[L4]

Source
<http://www.inilah.com/berita/politik/2009/02/26/86787/membaca-kritik-pa\
lu-arit-pks/>
**********************************************************

Pelesetkan PKS, Amin Tak Punya Kepentingan Politik
<http://pemilu.okezone.com/read/2009/02/27/267/196849/pelesetkan-pks-ami\
n-tak-punya-kepentingan-politik>

JAKARTA - Pembuat pelesetan Partai Komunis Sejahtera (PKS) Muhamad Amin
mengaku tidak memiliki kepentingan politik apapun dalam banyolan yang
membuat gerah elit Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

"Saya bukan kader rivalnya PKS maupun Golkar. Ini murni keprihatinan
saya terhadap kondisi Indonesia," kata Amin kepada okezone, Jumat
(27/2/2009).

Kritik ini diberikan karena Golkar dan PKS disebut-sebut hendak
berkolaisi. "Sementara ini dulu, partai lain nanti dapat giliran. Karena
mereka mau koalisi. Koalisi yang menurut saya akan mengantarkan
Indonesia menuju kehancurannya, sesuai tesisnya Jared Diamond," kata
mantan aktivis Mahasiswa Pariwisata Peduli Reformasi dan Pospera ini.

Dalam pandangan Amin, koalisi Golkar dengan PKS akan membuat
disintegrasi bangsa. "Golkar yang masih sangat Orde Baru dan korup
bersinergi dengan partai puritan yang mengusung syariat Islam yang bisa
mendisintegrasikan Indonesia," terang mantan aktivis 99 ini.

Ditanya mengenai rencana PKS yang akan menggugat dirinya, Amin justru
mengatakan PKS dan Golkar akan diklaim banyak orang sebagai partai yang
tidak bisa berpolitik.

"Kalau mereka benar gugat, berarti mereka tidak bisa berpolitik dengan
elegan. Sarkasme politik itu biasa dan bagian integral demokrasi,"
tegasnya.
(ded)
******************************************************

PKS Akan Tuntut Muhammad Amin
<http://pemilu.okezone.com/read/2009/02/27/267/196811/pks-akan-tuntut-mu\
hammad-amin>

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana menuntut Muhammad
Amin, pembuat logo Partai Komunis Indonesia yang mirip dengan PKS dalan
sebuah jejaring sosial (facebook).

"Kami akan lihat dulu, kalau memang melanggar hukum dia akan kami gugat.
Tapi kalau hanya iseng untuk apa kami gugat," ujar Humas DPP PKS Mabruri
saat dikonfirmasi okezone per telepon.

Menurutnya, aparat pemerintah seharusnya lebih proaktif dalam mengungkap
persoalan ini. Pasalnya, dalam peraturan pemerintah, partai komunis
tidak diperbolehkan ada di Indonesia. Kendati demikian, Mabruri meyakini
tujuan Amin mempelesetkan nama PKS hanya sebatas iseng.

"Karya dia tidak akan berpengaruh buat kami. Karena pengakses internet
tidak sebanyak penonton televisi," tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Muhammad Amin seorang mahasiswa
Indonesia yang tinggal di Belanda membuat sebuah karya logo partai
bernama Partai Komunis Sejahtera. Namun, logo tersebut sangat mirip
dengan logo PKS.(teb)   (ded)
*********************************************************

Heboh, Logo PKS & Golkar Dipelesetkan di Facebook
<http://pemilu.okezone.com/read/2009/02/27/267/196799/heboh-logo-pks-gol\
kar-dipelesetkan-di-facebook>

JAKARTA - Pagi ini sejumlah facebooker tercengang dengan adanya gambar
profil yang sekilas mirip lambang Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun
jika diperhatikan lambang bulan yang mengapit padi di logo PKS berubah
menjadi gambar arit dan palu, yang disimbolkan sebagai lambang komunis.

Yah, namanya memang sama-sama PKS namun PKS yang ini bukan Partai
Keadilan Sejahtera melainkan Partai Komunis Sejahtera. Pembuatnya adalah
seorang Facebooker asal Cepu, Jawa Timur yang saat ini bermukim di
Belanda. Dia adalah Muhammad Amin.

Tak berhenti di situ, Amin yang dalam informasi pribadinya mengaku
penggemar Karl Marx ini juga memelesetkan lambang Partai Golkar. Dia
menambahkan gambar daun Ganja menggantikan gambar pohon beringin yang
selama ini menjadi ciri Golkar. Di bawahnya tertulis Golongan Kharam.

Ulah Amin, mendapat tanggapan beragam dari teman-temannya. Mulai dari
yang sekadar bercanda sampai yang serius. Di antaranya ada yang
berkomentar "hanya PKS yang mewarisi tradisi PKI sebagai partai modern,
dengan struktur organisasi, program, pendidikan, dan pengkaderan yang
jelas. Itu maksudnya toh bung Amin," demikian komentar yang dikutip dari
id facebook milik Amin ini.

Dalam salah satu tanggapannya, Amin menjawab tafsir simbol Partai
Komunis Sejahtera sebagai berikut. Kiblat politik Partai Keadilan
Sejahtera adalah Ikhwanul Muslimin dengan bapak spiritualnya Hasan
Al-Banna.

Hasan Al-Banna sendiri adalah seorang Marxis. Hasal Al-Banna berkiblat
pada komunisme dan polit bironya, sehingga struktur gerakan dan ideologi
populis Partai Keadilan Sejahtera dengan Partai Komunis Indonesia hampir
sama persis. PKS sebenarnya hanyalah PKI yang dilabeli "Islam".(nov)
(mbs)
***************************************************


  [0]


  [0]





Kirim email ke