Salam, Menurut saya penting untuk bertanya Who, Why, How atas semua hal yang telah kita putuskan untuk kita percaya, karena disanalah arti dari pembuktian keimanan, apakah kita beriman saja, atau kita beriman dan berfikir.
Sangat berbeda mempercayai dengan melihat dengan mempercayai tanpa melihat. Allah SWT tetap Berfirman dalam al-Quran, meski hal itu belum dapat kita cerna dengan akal, karena begitulah seharusnya Tuhan, jujur kepada penyembahnya. Proses Isra Miraj adalah proses ilmu pengetahuan yang sampai saat ini masih dalam teori. Seperti Dematerialisasi, Worm Hole, Time Travel, dan lain sebagainya. Menurut saya Isra Miraj itu logis, malah sangat logis. Wajar bagi seorang utusan terkuat didunia, diantara para Nabi dan Rasul memiliki kemampuan lebih dan memang dilebihkan untuk melakukan Isra Miraj. Seperti televisi saja, bagaimana bisa gambar dikirim lewat udara. Jika ada televisi ada di 2000 tahun yang lalu, dimana prosesnya mengirimkan gambar dan suara melalui udara itu akan disebut tidak mungkin bahkan mustahil, tetapi tidak sekarang. Prosesnya modulator dan demodulator pada televisi, bisa juga diimplementasikan untuk mengirimkan materi, yaitu proses dematerialisasi dan materialisasi. Jika tubuh manusia sudah menjadi energi, waktu itu sudah tidak ada, karena waktu hanya ada jika ada ruang. Bagaimana jika ada pesawat yang berbahan dasar cahaya atau energi dan memiliki artificial intelegence, ketika pesawatnya berubah menjadi energi dan menembus ruang dan waktu, apakah penumpang didalalanya juga berubah menjadi energi. Kemungkinan2 seperti itu... Sebenarnya loncatan2 ilmu pengetahuan... Jangan merendahkan diri kita sendiri, manusia bisa mencapai pengetahuan setinggi apapun, karena apa, karena kita itu manusia, memiliki kelebihan dari makhluk lain, kelebihan pikiran dan potensi energi dalam tubuh... Q.S. Ar Rahman: 33, “Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan sanggup menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah).” Tuhan yang benar itu seperti ini, memberi informasi bahwa penjuru langit dan bumi itu bisa ditembus.. dan dengan potensi yg ada di manusia manusia, sebenarnya mampu melakukan itu... I Love My God. Puji Syukur Bagimu Ya Allah.... 2009/8/19 Verry D.J <verri...@component.astra.co.id> > > > > Asal kata dari Baraqa artinya gemilap/gemerlap, khususnya menggambarkan > sinar. Kendaraan Buraq digambarkan seperti kuda yang membawa malaikat Jibril > dan Nabi Muhammad SAW ketika melaksanakan Isra dan Miraj. > >