Burung Gagak dan Lalat Hijau

Terik matahari menjerit melengking 

 Kelihatan haus menyuburkan tanaman 
 Aku merasa dengan mereka 




Burung gagak terbang menghilang,

melambaikan sayapnya di matahari sore

 Sebuah pohon, akanya membelah jalan aspal


Angin bertiup cukup keras di sini 


Seperti ceria 
bersama pohon berdansa


 Aku mendengar burung-burung bernyanyi 




Malam, dan sekali lagi kelam

 Sementara aku menunggu angin dingin 

 Berubah menjadi hujan 

 Sebuah kilat menerjang tirai hujan

 Di antara pohon-pohon hutan 

 Nyanyi sunyi berirama tetesan air dahan 



Sekelompok kerbau di sana, 


 mengais ladang padang rumput  


 Cepat rumput untuk merumput 




Aku masih terjaga dari tidur 

 Ada lalat hijau di pukul

 Silahkan, siapa menyusul?



MiRa -  Amsterdam, 10 Nopember 2009



Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://sastrapembebasan.wordpress.com/
 




      

Kirim email ke