Kau adalah reaktor cahaya.

Dan cinta adalah ekspresimu.

Padamu tidak ada lagi kegelapan.

Karena cinta menjadi jalan yang kau pilih...

 

Kau berikan dirimu menjadi wahana terang...

Untuk menerima semua sisi gelap...

Sisi lain yang ada dalam dirimu sendiri...

Dimana kau mau terima dengan cintamu...

 

Dan bila sampah kehidupan datang menghampiri...

Tiada lagi kau akan menghindarinya apalagi memakinya...

Sudah menjadi kesadaranmu untuk memungutnya dalam cintamu...

Sebagai bahan bakar reaktormu...

 

Dua kekuatan yang melebur...

Menderu dalam pergulatan...

Meledak sebagai cahaya...

Memancar sebagai energi yang terpancar ke semesta...

 

(Jakarta, 9Des09)

 

Salam damai selaras,

 

Sony H Waluyo

* You are what you think about. Beware of your mind. 

 

Kirim email ke