Model jailangkung permainan anak2 di Sunda yg disebut "kunciran" sebuah
permainan yg membuat pemain akan bertingkahlaku spt binatang2 yg diniatkan. 

Apakah itu berarti memanggil roh lain atau hanya sekedar mekanisme hipnotis
spt pd episode kuya/romy Rafael, saya kira itu hampir sama saja, bhw
kesadaran manusia bisa dikendalikan, dan itu menjelaskan adanya 2 unsur
berbeda dlm tubuh kita ini, yakni unsur daging dan unsur soul. Soul memiliki
mind/kesadaran, dan mind/kesadaran itu yg mengendalikan tubuh fisik kita. 

Dlm situasi mind dr soul menyerahkan kendali tubuh fisik kpd roh lainnya,
tubuh akan mengikuti kendali dr roh lain itu. Dan dlm situasi mind dr soul
dihipnotis, mind/kesadaran mengikuti perintah hipnotis itu. Artinya, ke-2nya
sama saja, melepaskan kehendak bebasnya utk dipengaruhi/dikendalikan
kesadaran lainnya. 

Satu hal lagi, apapun itu bentuknya, tetaplah semua itu masih ada dalam
lingkup kekuasaan Tuhan, krn bila Tuhan itu Maha Kuasa semua ada dlm lingkup
kendaliNya. 

Sekalipun kontroversial permainan jailangkung maupun kunciran hendak
menunjukkan fakta bhw manusia memiliki kemampuan utk mencipta, menghidupkan
dan mengubah realitas fisik. 

Fakta2 itu hanya memberikan infomasi kpd kita bhw kita manusia memang punya
kuasa secitra dg Allah, yakni menciptakan dan mengendalikan dunia fisik,
sampai pd suatu tingkatan kesadaran yg berhasil kita kembangkan. Kita
memiliki kehendak bebas itu dan melalui berbagai pengalaman menggunakan
kehendak bebas itu kita belajar mjd partner Allah utk melanjutkan karya
penciptaan sejauh tingkatan kita mampu mengembangkannya. 

Kembali ke rumah Bapa di surga tentunya bukan berarti kita ongkang2 kaki pd
waktu tak terhingga itu, melainkan aktif bersama Bapa (sbg kesadaran
kolektif) dlm karya penciptaan. Pemahaman ini melibatkan pengertian ttg
dunia multidimensi yg sangat rumit shg kita perlu scr bertahap mengembangkan
pengetahuan ini, reinkarnasi adalah mekanisme utk melalui proses itu scr
bertahap. Jika ada pendapat reinkarnasi tdk ada itu hanyalah krn
ketidaktahuan saja. Allah memiliki segala kemungkinan yg sering tdk
terjangkau oleh pikiran/pengetahuan sebagian manusia. Dr dimensi fisik kita,
sulit dibayangkan dan dijangkau, tetapi tentunya kita tdk mungkin membatasi
segala kemungkinan yg dimiliki oleh Allah. Yg kita ketahui adalah bhw segala
sesuatu tetaplah ada dlm jangkauan Allah, dan jika Allah itu Maha Kuasa
sekaligus Maha Kasih tak ada sesuatupun yg lepas dr Kuasa dan KasihNya. Ia
selalu memiliki jalan yg disediakan utk setiap soul utk kembali kpdNya. Kita
ada di dunia fisik ini hanya belajar utk menciptakan realitas dan belajar
saling mengampuni dan mengasihi, dan akan terus kembali ke dunia fisik di
dimensi ini sampai tuntas mempelajarinya, sampai pd tahapan2 dimana kita
bisa masuk ke tingkat2 kesadaran dlm jenjang hirarki alam semesta. 

Salam damai selaras, 

Sony H Waluyo

* You are what you think about. Beware of your mind. 

 

Kirim email ke