Salam,
Idealnya memang seperti ini.KENYATAANNYA manusia diciptakan ( tanpa minta) dan  
hidup menderita  di bumi karena lebih banyak yang sengsara dan sakit, daripada 
yang berbahagia.
Piye pak Wal( uyo).
Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Kam, 15/4/10, Sony H Waluyo <ason...@gmail.com> menulis:


Dari: Sony H Waluyo <ason...@gmail.com>
Judul: [Mayapada Prana] Manusia adalah benih cinta ilahi yang disemaikan di bumi
Kepada: "Sony H Waluyo" <ason...@gmail.com>
Tanggal: Kamis, 15 April, 2010, 8:41 AM


  





Manusia adalah benih cinta ilahi yang disemaikan di bumi. Nyalakan generator 
cinta dlm diri sendiri dan tumbuhkan diri sbg wahana cinta ilahi...
 
Tragedi tj priok kemarin kembali mengingatkan apa sebenarnya tujuan manusia 
hidup di bumi.
"cinta" sekarang mjd barang langka, dan kekerasan terjadi dimana-mana. Cinta 
palsu yg ada dan diedarkan...
"cinta" diganti dg uang, materi, jabatan, erotisme dll. banyak orang membeli 
cinta dg uang, harta, materi, jabatan, dan erotisme...
"true love" adalah memberi tanpa mengharap kembali, "true love" menghidupkan yg 
dicintai dan membebaskannya utk tumbuh... dan kebahagiaannya adalah melihat yg 
dicintai bahagia... itu energi kasih Tuhan yg Maha Kasih...
 
Saat Tuhan menyemaikan kehidupan, Ia biarkan semuanya tumbuh dg cara-caranya 
sendiri, dan setiap benih akan mencari kehendak Sang Pencipta melalui 
cara-caranya sendiri, namun para penjaga cinta (energi cinta ilahi), mereka 
senantiasa membimbing setiap benih utk tumbuh, tdk dengan memaksakan, namun 
hanya mengarahkan pertumbuhan benih, dan benih itu mesti tumbuh dg caranya 
sendiri.  
Sesungguhnya setiap benih memiliki penjaganya/supervis ornya sekalipun benih 
tak mengenal mereka. Benih lebih sibuk dg mainan-mainannya shg tdk menyadari 
kehadiran penjaganya. Namun sekalipun benih kemudian mengenali para penjaganya, 
benih tetap mesti tumbuh dg cara dan pilihannya, sampai ia mampu membangkitkan 
dan menumbuhkan energi cinta ilahi dlm dirinya, krn ia adalah benih cinta ilahi 
juga.
 
Salam damai selaras, cahaya dan cinta menyertai kita...  
 

Sony H Waluyo
* You are what you think about. Beware of your mind. 
[kesadaran ada di rasa, sulit utk memahaminya dg pikiran. Kita bisa bebas 
menyimpulkan apa yg kita lihat dan rasakan. Namun tetaplah sulit mendefinisikan 
rasa garam dengan kata2, tapi dg rasa di lidah semua orang sepakat itulah rasa 
garam, asin itu pasti asin, pahit itu pasti pahit. Demikian juga saat dirasa di 
hati, kasih itu pasti kasih. 
Olah rasa akan dg jelas mendefinikan kesadaran. Olah rasa...olah kesadaran... 
intuisi yg akan bermain...menyalurk an cahaya... cahaya adalah ilmu pengetahuan 
dan pengetahuan mjd landasan utk bertindak bijaksana dlm mengolah alam dan 
kehidupan].
============ ====== 






__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

Kirim email ke