BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
197. Atlantis the Lost Continent

Pada 30 September 1995 hari Sabtu yang lalu melalui tayangan SCTV saya sempat 
menyaksikan menjelang bahagian akhir film yang berjudul Atlantis the Lost 
Continent. Yaitu adegan tenggelamnya benua itu oleh semacam senjata laser. Pada 
16 Agustus 1953 sebuah berita kecil diberitakan oleh koran di Belgia: Een 
Duitser zou in de buurt van Helgoland op de bodem van de Noordzee het 
verzonken, legendarische eiland "ATLANTIS" hebben teruggevonden. (Seorang 
Jerman rupa-rupanya telah menemukan kembali "ATLANTIS" pulau legendaris yang 
tenggelam itu di sekitar Helgoland pada dasar Laut Utara -HMNA-). Dan pada 
permulaan tahun 1954 terbitlah sebuah buku di Jerman, karya Jurgen Spanuth yang 
berjudul: Das entratselte Atlantis. (Terkuaknya Teka-teki Atlantis -HMNA-). 

Sebelumnya sekitar 900 buku yang telah diterbitkan mengenai Atlantis itu. 
Disepakati bahwa pulau itu terletak pada dasar laut Atlantik. Tak terhitung 
banyaknya pula cerita imajinasi tentang Atlantis, yang salah satu di antaranya 
ditayangkan oleh media elektronika SCTV itu.  Pakar-pakar di bidang oceanograf, 
geologi, sejarah seperti Egyptolog Breasted, penjelajah peneliti Afrika Leo 
Frobenius, bahkan penulis roman Pierre Benoit menulis tentang benua legendaris 
ini. Barulah Jurgen Spanuth yang mencoba membuktikan teorinya dengan upaya 
expedisi ilimyah. 

Spanuth berkesimpulan dalam teorinya pada 1948 bahwa Atlantis terletak di dasar 
Laut Utara berdasarkan cerita-cerita dan saga dari penduduk yang bermukim 
sekitar Laut Utara tentang sebuah negeri yang tenggelam disapu air laut. Untuk 
mendapatkan dana ekspedisi ia menulis dan berceramah di Muenchen dalam tahun 
1950 dan berhasil mengumpulkan dana  guna keperluan ekspedisi. Dalam 
bulan-bulan musim panas dua tahun berturut-turut (1952 dan 1953) ia meneliti 
dasar laut di sekitar Helgoland. Kegiatan dalam bulan Juli dan Agusutus 1953 
inilah yang sempat diliput oleh koran Belgia dan diberitakan 16 Agusutus 1953 
seperti dikemukakan di atas itu.

Tidaklah berarti bahwa upaya dan jerih payah expedisi Spanuth itu diterima 
pembuktiannya oleh para pakar. Seperti juga halnya dengan Thor Heyerdahl yang 
berteori dan berexpedisi. Heyerdahl berupaya membuktikan teorinya bahwa 
penduduk Polynesia berasal dari Amerika Selatan dan orang Mesir Kuno mempunyai 
hubungan kebudayaan (pyramida dan mummi) dengan orang Aztec, Maya dan Inca di 
Amerika. Dari segi pyramida dan mummi ini pulalah para pakar penteori Atlantis 
itu (kecuali Spanuth) mengatakan bahwa bangsa Atlantis merupakan 
bangsa-perantara di antara kebudayaan Mesir Kuno dengan kebudayaan Aztec, Maya 
dan Inca. Thor Heyerdahl berexpedisi menyeberangi Lautan Teduh dari Amerika 
Selatan ke Polynesia dengan rakit dari kayu balsa. Rakit itu ia beri nama Kon 
Tiki, nama dewa penduduk asli Amerika Selatan dan Polynesia. Juga berexpedisi 
menyeberangi Samudera Atlantik dengan rakit dari batang-batang papyrus. Rakit 
itu diberi bernama Ra, salah satu dewa dalam agama Mesir Kuno dari tiga 
serangkai Amun-Ra-Osiris. Ia berhasil dalam kedua expedisi itu, namun teorinya 
tidak diterima oleh kebanyakan pakar. 

Cerita tentang benua Atlantis itu bersumber dari orang seorang yaitu Plato (428 
- 347) Seb. Miladiyah. Ia menulis tentang sebuah negeri yang terletak pada 
sebuah pulau yang ia namakan Atlantis. Menurut Plato, Solon (638 - 559) seb. M. 
telah pergi ke Mesir dan mendapat informasi dari pendeta Mesir bahwa pernah 
suatu waktu dahulu kala pada lautan luas sebelah barat Laut Tengah terdapat 
sebuah pulau yang didiami oleh sebuah bangsa yang telah tinggi kebudayaannya. 
Ibu kotanya kaya dikelilingi benteng yang kokoh. Namun kemudian pemerintahannya 
mengalami dekadensi (busuk ke dalam -HMNA-), lalu mengalami kemunduran budaya 
dan bahkan akhirnya bangsa itu punah karena pulaunya tenggelam disapu air laut. 

Dalam Seri 145 telah dikemukakan bahwa Abu alHasan 'Ali alAsy'ari (873 - 935), 
peletak dasar Ilmu Kalam golongan Ahlussunnah, membangun metode pendekatan 
beralatkan mata pisau analisis yang mengerat substansi dan fenomena ke dalam 
tiga klasifikasi: wajib, mungkin, mustahil. Substansi dan fenomena yang sesuai 
TaqdiruLlah (seperti misalnya contoh sekarang: gravitasi) masuk kategori wajib, 
yang tidak bertentangan dengan TaqdiruLlah (contoh sekarang: teori dawai 
kosmik) termasuk kategori mungkin, boleh jadi benar, barangkali salah dan yang 
bertentangan dengan TaqdiruLlah (contoh sekarang: melanglang-buana menembus 
waktu) termasuk kategori mustahil.

Pekabaran dari Plato itu masuk dalam kategori mungkin. Karena mungkin, kita 
dapat berasumsi, yaitu ada suatu bangsa yang telah tinggi kebudayaannya, 
berbenteng kokoh yaitu bangsa Atlantis. Kemudian mengalami kemunduran budaya 
dan akhirnya punah karena pulaunya tenggelam disapu air laut. Expedisi ilmiyah 
menggali tanah menyelam laut mencari reruntuhan kota bagi para Muslim yang 
pakar bukan hanya sekadar untuk kemajuan dan kepentingan ilmu itu semata, 
melainkan menarik pelajaran dari sejarah keruntuhan bangsa-bangsa terdahulu. 
-- Awalam Yasiyruw Fiy lArdhi Fayanzhuruw Kayfa Ka-na 'Aqibatu Lladziyna Ka-nuw 
Min Qablihim Ka-nuw Hum Asyadda Minhum Quwwatan Wa Atsa-ra Fiy lArdhi 
Falakhadza Humu Llahu Bidzunuwbihim (S. Al Mu'min, 21). 
-- Tidakkah mereka menjelajah di bumi, lalu mereka memperhatikan bagaimana 
akibat orang-orang yang ada sebelum mereka, yang kekuatannya lebih hebat dari 
mereka, yang mendirikan benteng-benteng di atas bumi, kemudian Allah 
membinasakan orang-orang itu karena dosa-dosanya (40:21). WaLlahu A'lamu bi 
shShawab.

*** Makassar, 8 Oktober 1955
   [H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/1995/10/197-atlantis-lost-continent.html


----- Original Message ----- 
From: Sony H Waluyo 
To: Sony H Waluyo 
Sent: Wednesday, April 28, 2010 09:52
Subject: [Mayapada Prana] The Legend of Atlantis - It´s Time to Wake Up

The Legend of Atlantis - It´s Time to Wake Up pt 1
Thousands of years ago the gods came down to Earth from the stars to initiate a 
genesis. Human civilization was formed and reached a peak with Atlantis. A dark 
age began and the battle of Atlantean gods led to its fall. A secret 
brotherhood brought Atlantean secret teac...hings before the fall to Egypt. 
Through all civilizations and with inspiration from extraterrestrial guards, 
the secret Atlantean brotherhood managed all political systems with an 
educational mission. The thrilling documentation shows for the first time the 
secret activities of a brotherhood in relations with invisible masters from 
Shambhala and Agharta and the secret about the hollow earth Following the 
catastrophe in Atlantis all nations were dispersed. A part of the Atlantean 
brotherhood's secret knowledge survived in Egypt, in India and in Tibet. The 
heirs of these secret brotherhoods led mankind during the dark age...through 
Atlantean knowledge and through all ages. In modern times the Freemasons, 
Templars and Illuminati brotherhoods were formed. After World War I the 
Neutemplerorden and Thule society emerged in Munich and Vienna. New occult 
sects which saw 'satan' in the old Freemason lodges. With Hitler these occult 
sects came to power. This thrilling documentation shows for the first time the 
background of the Third Reich and its intellect which led to the catastrophy of 
World War II Atlantean secret knowlege tells us the legend of mankind and those 
souls, who have to undergo cycles. With the fall of Atlantis a gigh 
civilization cycle had ended. All prophecies and more recent Earth changes 
point out that today's mankind has reached the end of the next experience 
cycle. Up to the year 2011 the most serious Earth and climate changes, 
earthquakes, social and political changes have been predicted. This thrilling 
documentation shows the prophecies of ELIA, the returned prophet and his 
message on the last days, Christ's return and the space Brotherhood Milleniums 
have passed... since the high culture of Atlantis sank with a catastrophe 
through power abuse of some corrupt scientists. All humans of that time, who 
also experienced the descent into the dark age, are being reincarnated today. 
The thrilling documentation shows the return of the Atlantean light children 
and allows deep insight into the role of the lightworkers and brotherhoods of 
Atlantis. It shows why some souls reincarnate today and act as environmental 
protectionists, therapists, artists, esoterics etc. for the healing of the 
earth. pt 2... http://www.youtube.com/watch?v=3ANEEzz7s9s&feature=related pt 
3... http://www.youtube.com/watch?v=QxAcTN2NZWs&feature=related pt 4... 
http://www.youtube.com/watch?v=ulbQONNtvSE&feature=related pt 5... 
http://www.youtube.com/watch?v=_ip0EKHya54&feature=related pt 6... 
http://www.youtube.com/watch?v=HVXbCsbb1o4&feature=related pt 7... 
http://www.youtube.com/watch?v=VMB3G4shDaE&feature=related pt 8... 
http://www.youtube.com/watch?v=CZJKdkELYpA&feature=related pt 9... 
http://www.youtube.com/watch?v=N6uM1xA9EiE&feature=related pt 10... 
http://www.youtube.com/watch?v=LmHR5oXj9rE&feature=related pt 11... 
http://www.youtube.com/watch?v=0db_TYXVrio&feature=related pt 12... 
http://www.youtube.com/watch?v=DtJbeXrSTFc&feature=related pt 13... 
http://www.youtube.com/watch?v=V_SEs_ZLgss&feature=related pt 14... 
http://www.youtube.com/watch?v=sMpkf9W_YIM&feature=related pt 15... 
http://www.youtube.com/watch?v=xXGiuXUgnrs&feature=related pt 16... 
http://www.youtube.com/watch?v=vgpt2mTDpXk&feature=related pt 17... 
http://www.youtube.com/watch?v=hBy2p_yef-Y&feature=related pt 18... 
http://www.youtube.com/watch?v=B__goTGsh_s&feature=related pt 19... 
http://www.youtube.com/watch?v=ESI8fFtvm3s&feature=related pt 20... 
http://www.youtube.com/watch?v=jHM1bULiHRs&feature=related pt 21... 
http://www.youtube.com/watch?v=6XEv9DySCno&feature=related pt 22... 
http://www.youtube.com/watch?v=CLEgP6SjHZk&feature=related pt 23... 
http://www.youtube.com/watch?v=RmTno5j0Xy0&feature=related pt 24... 
http://www.youtube.com/watch?v=iv4iwVvsgJ8&feature=related pt 25... 
http://www.youtube.com/watch?v=GUHmiNTjIr4&feature=related

Length:10:40

==========

Love & peace.

 

Sony H Waluyo

Kirim email ke