Tuhan adalah kasih. Kasihnya seperti cahaya matahari yang menyinari semua 
mah'kluk tanpa melihat perbedaan mereka. Jalan cahaya dan suara adalah jalan 
kasih. Semua orang dapat mempraktekkannya jalan ini.Setiap zaman para Guru 
sejati datang kedunia mungkin lahir ditimur, barat dan bahkan bisa dimana saja. 
Mereka datang dengan tugas mulia untuk membebaskan manusia dari penderitaan. 
Menjadi penghibur dan membawa manusia kembali kerumah Sejati mereka.Mereka 
datang mengingatkan kembali tujuan manusia yang mereka lupakan.

Tubuh kita adalah rumah Tuhan dan Tuhan bersemayam didalamnya,kita lupa untuk 
mencari Tuhan yang didalam batin kita,sehingga kita menderita didunia karena 
kehilangan kontak denganNya.Jiwa adalah percikkan dari cahaya Tuhan dan Tuhan 
adalah Cahaya tanpa batas.Kita menderita karena jiwa kita tidak dapat kembali 
bersatu dengan Tuhan. Jalan cahaya dan suara membawa jiwa untuk bersatu kembali 
dengan Tuhan.Cahaya dan Suara ini banyak dibicarakan dalam semua kitab 
suci.Cahaya dan Suara sebenarnya adalah satu. Cahaya pada frekuensi yang tinggi 
akan menimbulkan suara.Suara ini dikenal dalam berbagai sebutan. Para suci 
India menyebutnya sebagai Shabd,Nam,Dhun,Akashi Bani; Para suci Islam 
menyebutnya sebagai Kalma, Bang-i-Ilahi,Nada-i-Asmani;Para suci Kristen 
menyebutnya sebagai Firman. Logos,Roh Kudus, Penghibur, Air kehidupan;Para suci 
Buddha menyebutnya sebagai Suara Batin,dan para suci Tao menyebutnya sebagai 
Musik Surgawi.

Jika kita telah terhubung dengan cahaya dan suara sejati ini maka kita akan 
memahami jati diri kita yang begitu agung dan kita akan melihat semua mahkluk 
dengan kasih sayang karena mereka memiliki Hakikat Ketuhanan yang sama dengan 
kita. Kebencian, kesombongan, kebodohan, keserakahan, nafsu, irihati dan amarah 
akan sirna. Kita akan bersatu dengan lautan kasih sayang.

Para suci india selalu mengatakan; "Carilah seorang Satguru untuk perjalanan 
rohani. Tanpa Satguru jalan rohani penuh resiko dan bahaya.Meskipun ada ratusan 
bulan, meskipun ada ribuan matahari yang memancarkan cahayanya tanpa Satguru 
semuanya gelap gulita. Bila Sabda tidak ada, kegelapan merajalela. Kita tidak 
akan memperoleh apa-apa dan senantiasa datang dan pergi. Satguru memiliki 
kuncinya. Tak ada seorangpun yang dapat membuka pintunya. Bila seseorang 
bernasib baik. Ia akan bertemu dengan Satguru".

Kehadiran Satguru amat langka didunia , Guru Nanak memuji kehadiran Satguru  
dan Suara Sejati dengan mengatakan: "Satguru yang sejati dan bijaksana adalah 
Dia yang menunjukkan rumah sejati kita didalam tubuh. Disana irama lima Sabda 
itu berdering. Disana genderang Sabda bergemeretak. Semua dunia ,neraka, pulau 
dan samudera menjadikan kita terpana. Irama yang didalam dan lembut mengalun 
disana dan seorang raja bersemayam diatas tahta Kebenaran. Dengarkanlah musik 
Sukhmana di negeri sunna. Dengarkanlah musik nan tak terucapkan itu maka semua 
keinginan pikiran akan memudar, padma akan merekah dan terisi dengan amrita. 
Kemudian pikiran akan berhenti berkelana dan musik abadi takkan pernah 
meninggalkan kita. Ia ada bersama kita sejak awal mula dari zaman kezaman. 
Semua yang menghayati kelima Sabda itu akan pulang kembali kerumah asalnya. 
Mereka telah menemukan Sabda yang membawa mereka pulang".

 

Para Guru Sejati telah menginggatkan kepada manusia untuk menemukan suara abadi 
karena suara abadi yang bersemayam dalam tubuh kita dapat membebaskan kita dari 
derita dunia. Suara sejati ini merupakan hakikat dari jati diri kita. Buddha 
Sakyamuni juga mengatakan hal yang sama. Dalam Suranggama Sutra dikatakan:" 
Ananda dan kalian yang mendengarkan disini harus membalikkan kemampuan 
pendengaranmu kedalam batin untuk mendengarkan hakekat dirimu yang sendirinya 
akan mencapai Bodhi Sempurna. Inilah cara memperoleh penerangan. Buddha yang 
banyaknya bagai kan pasir sungai gangga melalui gerbang ini kenirvana. Semua 
Thatagatha dimasa lalu  telah menguasai dan menyempurnakan metode ini. Mereka 
semua yang belajar dan berlatih diri dimasa yang akan datang juga harus 
menggandalkan Dharma ini bukan hanya Avalokitesvara yang melatihnya sendiri".

Setiap  zaman para guru sejati datang kedunia untuk mengingatkan manusia 
tentang kebenaran ini.Semoga manusia sadar bahwa dunia ini tidak kekal,jasmani 
yang kita sayangi juga tidak kekal bahkan orang-orang yang kita cintai akan 
pergi.Kita harus menemukan Sifat Ketuhanan atau Kebuddhaan didalam diri kita 
dengan demikian lautan samsara akan kita seberangi.



Kirim email ke