Penyakit Hati 

By: agussyafii 

'Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwanya dan merugilah orang 
yang mengotorinya (QS. 91 : 9-10) 

Di sebuah kota ada seorang pria yang menanam pohon berduri ditengah jalan. 
Walikota sudah berulang-ulang memperingatkannya agar memotong pohon berduri 
itu. Setiap kali diingatkan, orang itu selalu mengatakan dipotong besok hari. 
Namun orang itu tidak memenuhi janjinya. 

Setelah beberapa tahun orang itu bertambah tua tetapi pohon itu belum juga 
dipotong juga. Pohon itu bahkan bertambah besar, tumbuh seiring waktu. 
Cabang-cabangnya bertambah tajam dan bertambah besar dan hampir menutupi jalan. 
Duri itu tidak saja melukai orang yang melalui jalan tetapi juga melukai 
pemiliknya. Sang Pemiliknya kini sangat ingin memotong pohon itu. Tetapi 
apadaya usianya sudah sangat
 tua. Ia menjadi lemah sehingga tidak mampu lagi untuk memotong pohon yang 
ditanamnya sendiri. 

Kisah itu Jalaludin Rumi mengingatkan kepada kita, 'Dalam hidup ini, kita sudah 
banyak sekali menanam pohon berduri di dalam hati kita, duri-duri itu tidak 
saja menusuk orang lain tetapi juga menusuk diri kita sendiri. Ambillah kapak, 
potonglah seluruh duri itu sekarang juga, sebelum kita kehilangan tenaga sama 
sekali.' 

Yang dimaksud oleh Rumi dengan pohon berduri dalam hati adalah 
penyakit-penyakit hati seperti kebencian, marah, dengki, hasad di dalam diri 
kita. Bersamaan bertambahnya umur meningkat pula kekuatannya. Tak ada lagi 
waktu yang lebih tepat untuk menebang pohon berduri dihati kita selain saat 
ini. Esok hari, penyakit hati itu akan semakin kuat sementara tenaga kita 
bertambah lemah. Tak ada lagi daya kita untuk menghancurkannya. 


Wassalam, 
agussyafii 
---- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).'
 Hari Ahad, Tanggal 20 Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 
Komplek Peruri, Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431


      

Kirim email ke