Indahnya Bersabar

By: agussyafii

Malam semakin larut. Di Rumah Amalia nampak anak-anak berlarian. Terdengar 
suara lantunan ayat suci al-Quran. Wajah mereka terlihat riang gembira. Tak 
lama kemudian duduk melingkar rapi. Siap mendengarkan cerita. 'Kak Agus, malam 
ini kita ceritanya apa?' tanya Malini. 'Malam ini cerita tentang Nabi Ayyub 
'Alaihi Salam.' jawab saya.  Ketika cerita dimulai, suasana menjadi senyap. 
Semuanya mendengarkan dengan seksama.

Di zaman dahulu kala ada seorang Nabi yang sangat kaya dan dermawan.  Beliau 
bernama Nabi Ayyub Alaihi Salam. Ditengah kebahagiaan Nabi Ayyub bersama 
keluarganya, tiba-tiba dikejutkan seluruh hartanya habis terbakar, hewan 
ternaknya mati semua. Nabi Ayyub jatuh miskin. Ditengah kemiskinannya beliau 
tegar dan bersabar meskipun kehilangan hartanya. Namun penderitaan Nabi Ayyub 
belum berakhir, sang buah hatinya meninggal dunia satu persatu. Nabi Ayyub 
tetap dalam kesabaran dan ketegarannya. 

Nabi Ayyub ditengah penderitaan dan kesedihan, istrinya masih dengan setia 
menemani beliau. Kemudian Nabi Ayyub terserang penyakit kulit yang sangat 
menjijikkan, semua saudara, tetangga mengucilkannya bahkan istrinya yang 
awalnya setia menemani sampai meninggalkan Nabi Ayyub dalam kesendirian tetapi 
beliau tetap bersabar menghadapi semua penderitaan dengan senantiasa bersyukur 
atas nikmat dan karunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Dengan kasih sayang Allah Yang Maha Memuliakan hamba-hambaNya yang bersabar, 
Nabi Ayyub bisa sembuh dari penyakitnya, istrinya kembali hidup bersama Nabi 
Ayyub dan dikaruniai anak-anak yang sehat dan sholeh serta mendapatkan harta 
yang melimpah kembali. Tetangga dan saudara-saudaranya yang mengucilkannya 
menghormati dan mengasihi Nabi Ayyub bersama keluarganya.

Diakhir cerita saya menyampaikan kepada anak-anak Amalia, hikmah kisah Nabi 
Ayyub yang memberikan teladan dengan selalu tabah dan bersabar ketika 
mendapatkan ujian dari Allah mendapatkan buah yang manis dengan dimuliakan oleh 
Allah. Bahwa salah satu Asma Allah adalah Al- Mu'izz, artinya Maha Memuliakan. 
Jika Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkehendak, Dia akan memuliakan hamba-hambaNya. 
Jika kita ingin dimuliakan Allah maka bersyukurlah ketika mendapatkan limpahan 
nikmat dan bersabar disaat mendapatkan ujian. 

--
Katakanlah, Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan. Engkau berikan kerajaan kepada 
orang yang Engkau kehendaki dan Engkau mencabut kerajaan dari orang yang Engkau 
kehendaki. Engkau memuliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau menghinakan 
orang yang Engkau kehendaki. Ditangan Engkaulah segala kebaikan. Sesungguhnya 
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.' (QS. Ali Imran : 26).

Wassalam,
agussyafii
---- 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431


      

Kirim email ke