----- Original Message ----- 
  From: Wal Suparmo 
  To: tahajjud_c...@yahoogroups.com ; wanita-musli...@yahoogroups.com ; 
tadab...@yahoogroups.com ; Sabili ; relex...@yahoogroups.com ; muslim arema ; 
mayapadaprana@yahoogroups.com ; mangaj...@yahoogroups.com ; 
lautan-qu...@yahoogroups.com ; jamaah-islami...@yahoogroups.com ; 
info_is...@yahoogroups.com ; bugin...@yahoogroups. 
  Sent: Sunday, June 20, 2010 10:13
  Subject: Bls: [Mayapada Prana] Seri 928. Jangan Remehkan Simbol




        Salam,
        Benar Pak.
        Sejah zaman kuno, terlebih di Jawa , ILMU GATHUK
        
############################################################################
        HMNA:
        ILMU GATHUK itukan cuma dipakai oleh penganut KEJAWEN dalam ranah 
KLENIK, tidak laku dalam analisis numerik dalam dunia ilmiyah 
!!!############################################################################



         ( rekayasa kata dan huruf dengan pencocokan) sudah sangat berkembang 
dan bahkan menjadi tulang punggung dari ilmu KLENIK agama Kejawen yang 
diselewengkan.Kalau orientalis  Barat memang tugasnya mengkolonisasi secara 
spiritual semua manusia di dunia ( teristimewa di Timur sebagai missie dan 
zending) ,sesuai GOSPEL.  Tak ubahnya dalam Islam yang berupa DAKWAH.

        Wasalam,
        Wal Suparmo

        --- Pada Ming, 20/6/10, H. M. Nur Abdurahman 
<mnur.abdurrah...@yahoo.co.id> menulis:


          Dari: H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id>
          Judul: [Mayapada Prana] Seri 928. Jangan Remehkan Simbol
          Kepada: tahajjud_c...@yahoogroups.com, 
wanita-musli...@yahoogroups.com, tadab...@yahoogroups.com, "Sabili" 
<sab...@yahoogroups.com>, relex...@yahoogroups.com, "muslim arema" 
<muslim-ar...@yahoogroups.com>, mayapadaprana@yahoogroups.com, 
mangaj...@yahoogroups.com, lautan-qu...@yahoogroups.com, 
jamaah-islami...@yahoogroups.com, info_is...@yahoogroups.com, 
"bugin...@yahoogroups." <bugin...@yahoogroups.com>
          Tanggal: Minggu, 20 Juni, 2010, 5:47 AM


            
          BISMILLA-HIRRAHMA- NIRRAHIYM
           
          WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
          [Kolom Tetap Harian Fajar]
          928. Jangan Remehkan Simbol 


          Seperti yang telah dijanjikan dalam Seri 926 tentang copy-editing 
Al-Quran alhamduliLlah dipenuhi dalam seri ini. Jadinya tertunda satu 
"putaran", berhubung diselingi oleh Hari Lahirnya Pancasila. Sebelum lanjut, 
kita serukan dahulu, agar demam sepak bola jangan sampai melalaikan shalat dan 
menurunkan kinerja kegiatan berhubung kurang tidur akibat "nonton bareng".

          Orientalis Wansbrough membual: "Al-Quran adalah produksi editing 
tidak sempurna di masa kemudian dari bermacam-macam tradisi." Bualan ini 
diplagiat oleh Luthfi Asysyaukani yang editor JIL: "Al-Quran kemudian mengalami 
berbagai proses copy-editing oleh para sahabat, tabi'in, ahli bacaan, qurra, 
otografi, mesin cetak, dan kekuasaan."

          Pada 11 Mei 2010 muballighah Hj Irena Handono dan kedua anak beliau 
berkunjung ke rumah saya. Beliau datang di Makassar untuk berda'wah. Saya 
sempat bertanya kepada beliau mengenai karyanya, yaitu buku "Menjawab FITNAH & 
TEROR terhadap ISLAM" yang diluncurkan pada 6 Ramadhan 1429 H atau 6 September 
2008. Apakah sengaja memilih waktu yang tanggal dan bulannya sama dalam 
kalender Hijriyah dan Miladiyah (Masehi), yaitu sama-sama 6/9. Uniknya pula,  
rentetan simbol angka 6.9 ini bentuknya tetap walaupun diputar 180 derajat. 
Beliau menjawab: "Masya Allah, kita sama sekali tidak terlepas dari simbol." 
Beliau agak kaget juga karena baru menyadari hal itu, berhubung beliau sama 
sekali tidak merencanakan kesamaan.   
             
          ***

          Pada jari-jari tangan DAN kaki: bilangan prima tertinggi adalah angka 
19. Pada jari-jari tangan ATAU kaki: bilangan prima tertinggi adalah angka 7. 
Jadi secara simbolis angka 19 dan angka 7 merupakan bagian dari umumnya manusia 
yang jari-jari tangan dan kakinya masing-masing berjumlah 10.


          Angka 19 yang termaktub dalam S. Al-Muddatstsir ayat 30 sebagai alat 
kontrol keaslian Al-Quran sudah intensif dikemukakan dalam jihad intelektual 
saya dalam Seri-Seri yang lalu sudah telak menyungkurkan perbualan Wansbrough 
cs.
          Angka 7 adalah jumlah ayat dalam Surah Al-Fatihah. Angka 7 ini 
terpendam dalam ayat yang menjamin Al-Quran terpelihara dari perubahan, 
disingkat ayat Penjamin:
          -- ANA NhN NZLNA ALDzKR W ANA LH LhFZhWN (S.ALhJR, 15:9), dibaca: 
inna- nahnu nazzalnadz dzikra wa ina- lahu- laha-fizhuwn. Artinya dijelaskan di 
bawah kata demi kata.

          Data di bawah mengenai angka 7 ditimba dari Ensiklopedia Mukjizat 
Al-Quran, karya DR Magdy Shehab.

          Ayat pertama Al-Quran (1:1)
          1.BSM 2.ALLH 3.ALRhMN 4.ALRhYM 
                3            4                6                  6  
          terdiri atas 4 kata dan
          3 + 4 + 6 + 6 = 19 huruf

          Jumlah huruf akhir 6
          Jumlah huruf awal  3
          Huruf Arab dibaca dari kanan ke kiri
          Angka Arab dibaca dari kiri ke kanan
          Disusun 63 = 9 x 7

          Jumlah Surah dalam Al-Quran 114 = 6 x 19

          Surah terakhir   Surah permulaan
          bernomor 114     bernomor 1
          Disusun: 1141 = 163 x 7
          Digitnya ditambahkan:  1 + 1 + 4 + 1 = 7

          Ayat Penjamin (15:9):
           
            kata         jumlah huruf   artinya
          ------------ --------- --------- --------- --------- --
          1 ANA                3         sesungguhnya 
          2 NhN                 3         Kami
          3 NZLNA           5         Turunkan
          4 ALDzKR(*)     5         Nama lain Al-Quran
          5 W                     1         dan
          6 ANA                3         sesungguhnya 
          7 LH                   2         dia (Al-Quran)
          8 LhFZhWN(**) 6         Kami jaga
          (*) huruf Dz satu huruf
          (**) huruf Zh satu huruf

          Susunan digit itu mulai dari akhir 62315533 = 8902219 x 7
          Susunan digit itu ditambahkan 6+2+3+1+5+5+ 3+3 = 28 = 4 x 7

          ayat penjamin (15:9)   Ayat pertama (1:1)
          No. ayat 9             No. ayat 1

          Disusun 91 = 13 x 7

          ayat Penjamin (15:9)   Ayat pertama (1:1)
          kata pembentuknya    kata pembentuknya
          8 buah                        4 buah

          Disusun 84 = 12 x 7

          Dijumlahkan secara komulatif dari ayat Penjamin (15:9)
          ANA  NhN   NZLNA  ALDzKR  W   ANA  LH   LhFZhWN
             3        6          11            16       17      20    22        
  28

          Disusun mulai dari akhir
          28   22  20  17  16  11  6  3

          dirapatkan
          28222017161163 = 4031716737309 x 7

          digitnya dijumlahkan
          2+8+2+2+2+0+ 1+7+1+6+1+ 1+6+3 = 28222017161163 x 7

          Digit 28222017161163 dijumlahkan
          2+8+2+2+2+1+ 7+1+6+1+1+ 6+3 = 42 = 6 x 7

          Selanjutnya mari kita lihat lagi ayat Penjamin (15:9)
          ANA  NhN   NZLNA  ALDzKR  W  ANA  LH   LhFZhWN
          Huruf pertama dari ayat penjamin ini adalah Alif
          Huruf akhir dari ayat penjamin ini adalah Nun

          Marilah kita bubuhkan di bawah setiap kata dari ayat Penjamin:
          Angka 1 untuk kata yang memuat huruf Alif
          Angka 0 untuk kata yang tidak memuat huruf Alif
          ANA  NhN   NZLNA  ALDzKR  W  ANA  LH   LhFZhWN
             1        0          1               1         0      1       0     
      0

          Disusun mulai dari akhir:
          00101101
          Dua nol angka permulaan dibuang
          101101 = 14443 x 7

          Dalam proses yang sama untuk huruf akhir Nun:
          1. Angka 1 untuk kata yang memuat huruf Nun
          2. Angka 0 untuk kata yang tidak memuat huruf Nun 
          ANA  NhN   NZLNA  ALDzKR  W  ANA  LH   LhFZhWN
             1        1          1              0          0      1       0     
      1

          Disusun mulai dari akhir:
          10100111 = 1442873 x 7
          Mari kita jumlahkan secara komulatif dari ayat Penjamin (15:9)
          ANA  NhN   NZLNA  ALDzKR  W   ANA  LH   LhFZhWN 
             3        6          11            16       17     20      22       
  28

          Disusun mulai dari akhir
          28   22  20  17  16  11  6  3

          dirapatkan
          28222017161163 = 4031716737309 x 7

          digitnya dijumlahkan
          2+8+2+2+2+0+ 1+7+1+6+1+ 1+6+3 = 28222017161163 x 7

          selanjutnya digit 28222017161163 dijumlahkan
          2+8+2+2+2+1+ 7+1+6+1+1+ 6+3 = 42 = 6 x 7

          Di samping angka 7 yang terpendam dalam ayat Penjamin, secara 
terbatas dapat pula menjadi alat kontrol, yang seperti dilihat dalam paparan 
data di atas bersama-sama dengan angka 19 mengontrol ayat (1:1) dan jumlah 
surah.  Copy-editing yang buah tangan manusia mustahil sanggup menghasilkan 
yang deimkian akuratnya, angka 7 terpendam dalam ayat Penjamin seperti 
dipaparkan dalam data di atas. Alhasil perbualan yang usil dari Wansbrough dan 
Luthfi Asysyaukani yang memplagiatnya disungkurkan oleh simbol angka 7. 
Sekali-kali jangan remehkan simbol. WaLlahu a'lamu bisshawab.

          *** Makassar, 20 Juni 2010
           [H.Muh. Nur Abdurrahman]
          http://waii- hmna.blogspot. com/2010/ 06/928-jangan- remehkan- 
simbol.html




       

Kirim email ke