Salam, Alhamdulillah PVV dibawah pimpinan Geert Wilders sekarang bisa ikut mengatur pemerintahan di Belanda sehingga rakyat Belanda yang telah tidur 60 tahun bisa dibangunkan dengan adanya para imigran dari Timur Tengah yang tidak dapat menyesuaikan diri. Mereka seharusnya pulang saya untuk menikmati Rachmatan Lil.Alamin. Wasalam, Wal Suparmo ( Rhenen 27 Juni 2010)
--- Pada Sel, 15/6/10, Mira Wijaya Kusuma <la_l...@yahoo.com> menulis: Dari: Mira Wijaya Kusuma <la_l...@yahoo.com> Judul: [Mayapada Prana] Cermin Kehidupan Perantau Kepada: "sastra pembebasan" <sastra-pembeba...@yahoogroups.com>, "Wahana News" <wahana-n...@yahoogroups.com> Tanggal: Selasa, 15 Juni, 2010, 11:58 PM Cermin Kehidupan Perantau Di waktu lalu, entah sudah berapa lama kududuk terdiam, menyaksikan gerakan gambar di muka kaca screen tipis, gambar itu bukanlah berupa tayangan cerita filem-filem khayalan seperti filem karton yang bisa bikin hati kita terhibur, bukan pula filem horror untuk membuat orang jadi petakut, juga bukan filem drama kehidupan ala Hollywood atau Bollywood yang bisa menyihir orang jadi ngiler bermimpi punya gaya hidup berglamour ria. Terhitung waktu jarum jam di dinding, berdetak detik demi detik, di keheningan malam sampai menjelang subuh pukul 03.00, kaca screen di Belanda menayangkan acara proses penghitungan suara 9 juta dari 12 juta rakyatnya yang punya hak suara dalam pemilu. Hasil penghitungan suara pemilu 9 Juni 2010, akhirnya dimenangkan oleh partai Liberal (VVD) dan partai Ultra Kanan (PVV), yang menduduki urutan nomor 3 terbesar, berhasil meraih suara, masing - masing 31% dan 24% dari 75% pemilih, berarti 3,3 juta orang di Belanda, telah menunjukan sikap dukungan dan kepercayaannya tehadap tawaran program agenda partai Ultra Kanan, yang berambisi berkoalisi dengan pemenang partai Liberal dan partai kalah bernama Kristen Demokrat. Bila ku melihat di lingkungan sekitar hidupku, di universitas, semua imigran berpendidikan tinggi, di jalan- jalan, tercermin kehidupan kaya warna budaya, di snack bar, makanan lezat, kebab dan pizzaTurki, Aku berpikir, tentang bagaimana bentuk rupa masyarakatnya, nyatanya 1 dari 6 orang di sekitarku tampaknya menjadi rasis, walau semua orang ingin hidup berdamai tanpa ada rasa takut dan rasa lapar Ketidak berdayaan adalah suatu yang mengerikan, namun penyalahgunaan atas ketidak berdayaan membuat situasi semakin gawat! Pemerintah dalam cengkraman tangan "demokrasi", di negara yang dibangun di bawah air mengatas namakan atas hak asasi manusia, membentang hutan lindung di alam datar tidak ada yang berubah, mesin kopi otomat, menguap panas tanpa akhir Hembusan nafas angin badai, menghempas akar rumput, disepanjang kanal jalan, disepanjang jalan taman, di sepanjang jalan keramaian pasar, disepanjang gang-gang jalanan. Daun pohon dan ranting, tegar, nyaman menggapai kemilau cahaya mentari, ulat, cacing, semut hidup di antara himpitan rumput segar gerakan seperti penjerat tikus di rumah kumuh, bagaikan anak jaman terhempas resah, yang merindukan pelukan hangat ibunda, di alam kesaksian purnama. Ada tantangan masa depan hidup perantau tanpa senyum, mendesah harapan baru, menyatakan: "tabahlah, aku akan selalu bersamamu" MiRa - Amsterdam, 15 Juni 2010 Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind. net/ http://sastrapembeb asan.wordpress. com/