dinasti

 Yesterday at 10:00



Oleh : *Satria Banten.



Indonesia saat ini yang menganut sistim demokrasi kerakyatan ternyata 
dimanfaatkan oleh oknum penguasa dan pengusaha yang memiliki kekayaan 
berlimpah ruah. Sistim demokrasi memanglah cita-cita bagi rakyat karena 
setiap orang dapat bebas mengemukakan pendapat bebas memilih dan 
dipilih, tidak ada lagi gaya otriter atau bertindak semaunya.



Setiap pemimpin daerah atau pemimpin bangsa ditentukan oleh pilihan 
rakyat dan yang pasti yang dipilih tentunya yang dikenal dan memiliki 
kedekatan dengan rakyat. Namun dikenal saja bukan menjadi jaminan bakal 
dipilih karena uang lebih besar pengaruhnya. Hal inilah yang 
dimanfaatkan penguasa atau pengusaha (kaum berduit) untuk mencoba dan 
mencari peruntungan dengan jalan menacalonkan kepala daerah atau 
pemimpin bangsa..



Sudah banyak contoh dan buktinya, ketika sudah berkuasa dan habis masa 
jabatannya ingin berkuasa untuk kedua kalinya mungkin bisa berkali-kali 
jikalau tdak ada aturan yang membatasi. Dengan berkuasa tentu saja 
pundi-pundi kekayaan akan datang dengan sendirinya, menghampiri sang 
penguasa yang dapat memerintahkan birokrasi dibawahnya. Kedekatan dengan
 penguasa sangatlah berpengaruh besar bukan saja untuk pengembangan 
usaha namun juga pengembangan karir jabatan.



Pengaruh inilah yang dimanfaatkan oleh penguasa untuk membuat dinasti 
supaya kelak jabatannya tidak jatuh pada orang lain namun turun kepada 
kerbat dekat, anak, cucu atau saudara kandung. Bahkan disuatu Daerah 
dari mulai tingkat Propinsi sampai Kabupaten dan Kota, kepala daerahnya 
dikuasai oleh saudara kandung begitu pula dengan parlemenya dari mulai 
tingkat Propinsi, Kabupaten dan Kota diisi mayoritas saudara kandung dan
 kerabat dekat tidak memperdulikan kemampuan dan tujuan yang sebenarnya.
 Sangat wajar jika ada penulis mengistilahkan dengan binatang laut 
seperti gurita.



Apakah ini yang disebut kelemahan sistim demokrasi di Indonesia, ataukah
 hanya oknum-oknum tertentu yang mengotori arti berdemokrasi yang 
sesungguhnya.






Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://sastrapembebasan.wordpress.com/
 


      

Kirim email ke