[Haibun] Pikiran Manusia

Akar dan daun
Embun di tepi sungai
Berubah sejuk

Pikiran manusia
Mimpi dikegelapan

Ada yang mengatakan,
menggunakan tenaga kerja,
dari kekuatan daya tahannya,
tak ada yang bisa dibanggakan,
karena kecerdasan manusia, diukur,
kemampuan berpikir ilmu pengetahuan,
yang tidak perlu memahami semua isinya,
tentang kebenaran hakekat kehidupan manusia.

Lalu, apakah pemikiran manusia terbatas?
atau dibatasi dengan lapisan pagar berduri,
untuk menghitung jumlah kekayaan alam dalam tanah.
Kesemuanya itu, api obor menuntut hak keadilan digelapkan,
tak ada celah cahaya bisa menerangi harapan perubahan,
bekal hidup kaum pekerja untuk esok hari adalah tantangan.

Tenaga padat karya,
dengan disiplin kerjanya,
kebutuhan hidup minimalnya,
tak ada kemampuan daya beli,
bahu yang rapuh untuk membawa,
beban berat di masa penderitaannya,
tanpa ada hak jaminan tunjangan sosial.

Hal tidak penting
Materialisasi
Di pasar bebas

Kepentingan diuji
Hasilnya tak dilacak

Api membara
Dalam sekejap mata
Ilusi dipadamkan

Ada yang menyebar bias cahaya palsu,
dari kegelapan, jejaknya tidak diketahui,
asal mula kerakusan, berselera racun,
dalam hidangan makan sepiring nasi.

MiRa - Amsterdam, 3 Agustus 2010

http://sastrapembebasan.wordpress.com/
http://tamanhaikumiryanti.blogspot.com/
Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   



      

Kirim email ke