Salam Hukum Islam berdasarkan sabda Allah adalah nyawa ganti nyawa.Meskipun itu babu miskin yang bodoh. Tetapi koruptor tidak mengambil nyawa dan hukuman mati bagi koruptor adalah hukuman komunis yang dikutuk Allah. Tidak percuma TNI dan Islam memberantas PKI di Indonesia sehingga Indonesia bisa sampai seperti sekarang yang walaupun korup tetapi agamis dengan mayoritas Islam.
Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sen, 20/6/11, abdur rachman <doe...@gmail.com> menulis: Dari: abdur rachman <doe...@gmail.com> Judul: Re: [Mayapada Prana] Ruyati lehernya dipenggal di Arab Kepada: mayapadaprana@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 20 Juni, 2011, 1:38 PM kalo kutuptor di hukum pancung sangat sepakat om wall, kalo ada duta besar yg nggak tau nama tkw yg dipantjung ya kebangetan, 2011/6/19 Wal Suparmo <wal.supa...@yahoo.com> Salam, Pada tgl 19 Juni 2011, hukum Allah telah diterapkan di Arab sesuai sabdanya dan nyawa harus dibayar dengan nyawa dengan dipenggalnya leher Ruyati TKW Indonesia. Menjadi idaman Islam untuk dapat berlakunya jukum Allah, terutama di Indonesia yang hukumnya tidak tegas.Asal hal ini tidak dilaksanakan terhadap kaum koruptor di Indonesia karena mereka tidak berhutang nyawa. Duta Besar Indonesia di Arab, sewaktu diwawancari oleh TVONE Indonesia pada jam 1200, tidak begitu tahu dengan benar nama dari TKW yang dipancung ini.Karena mungkin memang kurang perlu perhatian. Wasalam, Wal Suparmo