Note :
@benny_israel Ade Rahardja, seorang polisi yg dikenal sering terima setoran. 
Sejak 
jadi kapolres di bandung. juga sering  menerima setoran dari koruptor 
selama di @KPK_RI ke Ade Rahardja 
juga sangat kuat. Masak seperti ini mau dijadikan komisioner oleh Anas 
dan PD? #KPKMandul
Johan Budi dan Ade Rahardja Pernah Bertemu Nazaruddin
Tribunnews.com - Selasa, 26 Juli 2011 17:15 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 
memutuskan mengundurkan diri dari jabatan yang digenggamnya sejak lima tahun 
lalu. Sebagai hadiah terakhirnya kepada wartawan, Johan 
mengungkapkan fakta mengejutkan terkait tindakannya yang pernah menemani Deputi 
Penindakan KPK Ade Rahardja menemui dua anggota DPR di sebuah 
restoran Jepang di kawasan Casablanca Jakarta pada sekitar awal tahun 2010 lalu.

Menurut Johan, dirinya diajak Ade menemaninya untuk menjadi saksi bahwa 
pertemuan yang berlangsung malam hari setelah maghrib  itu sama sekali tak 
terkait dengan penanganan suatu kasus di KPK. Seusai 
bertemu dengan dua anggota DPR itu, Johan dan Ade pun kembali ke KPK. "Sejak 
Cicak-Buaya, ada aturan tak tertulis, siapapun yang bertemu 
terkait dengan tugas harus didampingi dan tidak boleh sendiri," ujar 
Johan mengungkap alasan Ade membawanya kala itu, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 
(26/7/2011).

Uniknya, meski turut menemani Ade saat 
itu, Johan mengaku tak mengetahui materi pembicaraan antara Ade dan dua 
anggota DPR. Pasalnya saat itu, dirinya mengaku duduk di meja yang 
berbeda dengan ketiganya. "Saya hanya makan," tuturnya. 

Johan 
juga mengaku lupa sosok dua anggota DPR yang ditemui Ade saat itu. 
Disebut-sebut, anggota DPR yang ditemui Ade Rahardja itu adalah M 
Nazaruddin dan Saan Mustofa. "Saya tidak ingat itu Nazaruddin atau 
bukan. Saya tidak tahu itu Nazaruddin atau bukan," ujarnya. 

Johan sadar tindakannya itu dapat digolongkan pelanggaran kode etik.Oleh
 karenanya dia pun siap menjalani pemeriksaan tim internal KPK. Johan 
mengaku, dirinya sudah mengklarifikasi hal ini pada pengawasan internal. 

Disinggung apakah pengunduran dirinya sebagai Juru Bicara berkaitan dengan 
pengakuan mengejutkannya ini, Johan menampiknya. 
 
Penulis: Vanroy Pakpahan  |  Editor: Johnson Simanjuntak
http://www.tribunnews.com/2011/07/26/johan-dan-ade-sempat-bertemu-nazaruddin


Johan Budi Akui Temani Ade Rahardja Temui Dua Politisi
Johan Budi
JAKARTA--MICOM: Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 
Johan Budi mengakui sekitar Januari 2010 pernah menemani Deputi 
Penindakan KPK Ade Rahardja bertemu dua politisi Senayan. 

"Saya memang pernah diajak Pak Ade menemui anggota DPR, cuma enggak disebut 
siapa namanya, untuk urusan apa," kata Johan saat ditemui di kantornya, Jalan 
HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (26/7). 

Menurutnya, setelah peristiwa 'Cicak dan Buaya' yang menjerat dua 
pimpinan KPK Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Riyanto, di lingkungan 
KPK memiliki aturan tidak tertulis yang menyebutkan bahwa siapa pun yang
 bertemu orang yang berkaitan dengan tugas harus didampingi (tidak boleh
 sendiri). 
Ade Rahardja
"Waktu itu malam-malam Pak Ade ketemu anggota DPR. 
Ada dua orang. Saya tidak ingat Nazar apa bukan. Tapi saya pernah diajak 
sekali. Kata Pak Ade, 'Biar tidak ada fitnah'. Saya sebagai saksinya bahwa itu 
tidak ada hal yang bernuansa fitnah," ujarnya. 

Meski tidak menjelaskan identitas orang yang ditemuinya dalam pertemuan 
tersebut, Johan mengatakan, pertemuan antara Ade dan politisi tersebut diadakan 
selama dua kali. Ia mengaku tidak kenal dengan siapa yang ditemui itu. 

"Itu ada pertemuan makan di restoran. Habis itu saya ke kantor KPK. Hanya itu. 
Saya tidak ikut nimbrung," katanya. 

Terkait itu, mantan wartawan itu mengatakan, siang ini hal tersebut 
telah dilaporkannya ke Deputi Pengawasan Internal yaitu Handoyo 
Sudrajat. (*/OL-5)

http://www.mediaindonesia.com/read/2...i_Dua_Politisi

Kirim email ke