Islam yang bermuatan: aqidah (pokok keimanan), jalannya hukum dan akhlaq, 
meliputi cakrawala yang luas, yaitu petunjuk untuk mengatur baik kehidupan 
nafsi-nafsi (individu), maupun kehidupan kolektif dengan substansi yang 
bervariasi seperti keimanan, ibadah ritual (spiritualisme), karakter 
perorangan, akhlaq individu dan kolektif, kebiasaan manusiawi, ibadah 
non-ritual seperti: hubungan keluarga, kehidupan sosial politik ekonomi, 
administrasi, teknologi serta pengelolaan lingkungan, hak dan kewajiban 
warga-negara, dan terakhir yang tak kurang pentingnya yaitu sistem hukum yang 
teridiri atas komponen-komponen: substansi aturan-aturan perdata-pidana, 
damai-perang, nasional-internasional, pranata subsistem peradilan dan apresiasi 
hukum serta rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat yang berakhlaq. Semua 
substansi yang disebutkan itu bahasannya ada dalam Serial Wahyu dan Akal - Iman 
dan Ilmu. Maksudnya Wahyu memayungi akal , dan Iman memayungi ilmu. 

one liner Seri 582
insya-Allah akan diposting hingga no.800 
no.terakhir 1001
*******************************************************************

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
582. Abraham Lincoln, Clinton dan Bush, serta Afghanistan

Sekali-sekali perlu selingan, mengkonsumsi humor, melepas lelah dari ketegangan 
sehari-hari. Tulisan ini terdiri atas dua penggal. Pada penggal pertama 
disajikan humor yang berupa anekdot, yang ditimba dengan improvisasi dari 
internet, sedangkan pada penggal kedua disajikan seperti biasa.

***

Kata Sahibul Hikayat: Pada suatu pagi, sedang rembang matahari, Clinton sedang 
berjalan-jalan menyantai di seputar Taman dekat White House. Maklum setelah 
jadi mantan banyak waktu untuk sekedar duduk2 menghirup segarnya udara pagi. 
Sedang enak2nya berleha-leha, ada suara yang mengusik dirinya.

"Hai, bad boy, si tukang oral, kemari kau."
 
Clinton kebingungan, siapa gerangan yang memanggilnya, karena waktu itu sedang 
sunyi, tak ada seorangpun kelihatan batang hidungnya di situ, kecuali Patung 
Lincoln. Clinton betul-betul bingung, apa iya, patung bisa ngomong, pikirnya 
kebungungan.

"Hai. bad boy, si tukang oral, kemari kau."

Penasaran campur takut Clinton dekati sumber suara, yang memang berasal dari 
patung Lincoln. 
Walaupun sudah menjadi patung rupanya kharisma A. Lincoln masih berwibawa atas 
diri Clinton. 
Dengan perasaan takut Clinton semakin mendekat ke patung Lincoln dan bertanya.

"Tuan Clinton, tuan memanggil saya?"
"Betul anak bodoh, aku sudah ber-tahun2 duduk di kursi roda ini, aku ingin 
jalan2, carikan aku kuda biar aku bisa mengitari taman ini setiap pagi, ayuh 
cepat," perintah Lincoln
"Ba..ba..baik, Tuan, saya akan segera cari," tergagap Clinton menjawab 
terbata-bata.

Syahdan, maka Clinton lalu lari masuk ke ruang Oval di White House menemui 
George 2x you Bush. Dengan terengah-engah Clinton setengan berbisik kepada 
George 2x you Bush.

"Senior el Presidente, maaf saya mengganggu," saking bingungnya Clinton berucap 
dalam bahasa Spanyol, yang semestinya ia ucapkan Mr. President, "ada sesuatu 
yang harus kita bicarakan. Barusan ini saya berjalan-jalan di taman dan saya 
mendengar patung Lincoln berbicara, dia minta dicarikan kuda."
"Dengan segala hormat tuan Clinton, barangkali anda perlu menenangkan diri, 
jika anda tidak keberatan anda boleh menginap di Dalas, kampung saya untuk 
beristirahat," George 2x you Bush menanggapi dengan serius.
"Mr. President saya memang sudah mantan, tetapi anda jangan meremehkan saya, 
ini sangat serius, bahkan ini Code Red!" protes Clinton.
"Baiklah tuan Clinton, kalau begitu mari kita lihat patung Lincoln tersebut dan 
kita tanya apa maunya, kata George 2x you Bush memperturutkan keinginan Clinton 
yang dianggapnya sudah mulai pikun itu.

Arkian, maka keduanyapun pergi ke taman. Dua puluh meter dari patung terjadi 
lagi percakapan.

"Lihatlah tuan Clinton, tidak ada sesuatu, yang terjadi dengan patung 
tersebut," George 2x you Bush meyakinkan Clinton.

Clinton hanya diam, dan terlihat sedikit cemas, sepuluh meter mendekati patung 
terjadi lagi percakapan.

"Lihatlah Tuan Clinton, mustahil sebuah patung bisa berbicara, George 2x you 
Bush sekali lagi meyakinkan Clinton. Namun Clinton masih tetap terdiam, mulai 
ragu, bercampur cemas dan takut. Lima meter, empat meter, tiga meter, tidak ada 
reaksi apa2 dari patung tersebut. Dua meter, dan satu meter tepat didepan 
patung Lincoln, sekali lagi George 2x you Bush bermaksud untuk mengatakan 
sesuatu kepada Clinton, maka tiba-tiba terdengar suara menggelegar, keluar dari 
mulut Patung Lincoln:
"DASAR ANAK BODOH, BAD BOY, SI TUKANG ORAL, YANG AKU MINTA KAN KUDA, KENAPA KAU 
BAWA KELEDAI NERAKA (HELL DONKEY) YANG HABIS MENGHANGUSKAN AFGHANISTAN DAN 
IRAQ?"

***

George 2x you Bush memanggil para pembantu-pembantunya mengadakan rapat khusus 
kabinet, yang menghasilkan keputusan: "AS terpaksa berbaik dengan Thaliban." 
Keputusan pahit menjilat ludah ini terpaksa diambil, karena keadaan yang 
semakin buruk di Afghanistan, di mana-mana serdadu Amrik sudah tidak aman di 
Afghanistan, diincar berbagai serangan DARI Thaliban yang semakin memuncak. 

Pemimpin Jihad Pakistan memainkan fungsi penting mengatur pertemuan bersama 
wakil agen FBI, intelejen Pakistan (ISI) dan utusan Thaliban. Pertemuan ini 
diselenggarakan di Pangkalan Pasukan Udara Pakistan di Samungli, dekat Quetta. 
Beberapa sumber berita yang berpangkalan di Hong Kong menyebutkan syarat-syarat 
yang diminta AS terhadap Taliban agar perundingan dengan AS dapat berjalan 
mulus. Syarat-syarat yang diminta adalah, penyingkiran Mullah Muhammad Umar 
sebagai ketua Thaliban, semua Mujahidin Arab, Pakistan dll keluar dari 
Afghanistan, dan meminta pembebasan semua serdadu Amrik yang ditawan Thaliban. 
Namun utusan Thaliban menolak semua yang diminta oleh George 2x you Bush 
sebagai syarat untuk memulai perundingan.

Maka keadaan semakin genting bagi pasukan Amrik di Afghanistan, karena 
pemerintahan yang dipimpin Presiden Hamid Karzai ternyata hanya berpengaruh di 
kota Kabul saja. Mayoritas kabinet Karzai seperti Menteri Pertahanan, Jeneral 
Qasim Fahim serta beberapa gubernur wilayah adalah bekas anggota Partai Hizbul 
Islami, pimpinan Qalbuddin (Gulbuddin) Hekmatyar, yang kini melancarkan secara 
terang-terangan melakukan serangan bersama-sama dengan Thaliban berjihad 
mengusir tentara pendudukan Amrik dan sekutunya. AN  ALLH  YhB  ALDZYN  YQATLWN 
 FY  SBYLH  SHFA  KANHM  BNYAN  MARSWS  (S. ALSHF, 61:4), dibaca: innaLla-ha 
yuhibbul ladzi-na yuqa-tilu-na fi- sabi-lihi- shaffan ka.annahum bunya-num 
masu-s (s. asshaf), artinya: Sesungghnya Allah mengasihi mereka yang berperang 
sabil dengan berbaris-baris laksana tembok yang kokoh. WaLlahu a'lamu bisshawab.

**** Makassar, 6 Juli 2003.
     [H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2003/07/582-abraham-lincoln-clinton-dan-bush.html-

Reply via email to