Ya Allah, Kapan Jodohku Datang?

By: M. Agus Syafii

"Ya Allah, jodohku datang?" ucapnya lirih dihari-harinya terasa kelabu. ketika 
hari diharapkan menyenangkan ternyata tak kunjung menghilangkan rasa gelisah 
dibilik hatinya. Gelisah pada umur yang mengejarnya, sementara pendamping hidup 
tak kunjung tiba. Setiap kali suara ibunya yang lembut mampu menyayat hatinya 
disaat bertanya, "Mbak, kapan ibu bisa menimang cucu?" "Insya Allah Bu.." 
dijawabnya dengan cucuran air mata. Bahkan salah seorang teman kerjanya selalu 
memprovokasi tak pernah dihiraukan, "Ubah dong penampilannya pakai roknya yang 
warna cerah, masa baju komprang, kedodoran, warna kusam, nggak ngetrend." 
Keyakinannya bahwa wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, akan datang 
laki-laki baik yang menerima dirinya apa adanya. 

Disaat lelah dan letihnya kehidupan, kebahagiaan itu ditemukan disaat mampir 
untuk melepaskan dahaga di Rumah Amalia, bersama seorang temannya siang itu di 
Rumah Amalia berkumpul dengan anak-anak Amalia, rasanya ikut berlari-larian. 
Tanpa terasa air matanya mengalir begitu banyak anugerah Allah yang telah 
diterimanya namun lupa mensyukurinya. Pekerjaan, masih punya orang tua yang 
menyayangi dirinya. Dengan berbagi kebahagiaan untuk anak-anak di Rumah Amalia 
merupakan tanda syukur atas semua nikmat karunia Allah. Sampai waktu berlalu, 
sepulang dari kantor ditempat kos sudah menunggu seorang teman lama. "Mbak, 
sudah lama menunggu?" Tangannya tergopoh-gopoh mengeluarkan kunci kamar, 
wajahnya tersenyum manis. "Sudah dek, setengah jam yang lalu." ucapnya. Tanpa 
menunggu basa basi, temannya itu mengatakan bila adik laki-lakinya ingin 
ta'aruf. Diperlihatkan poto sang adik, hatinya berdesir. "Masya Allah, wajahnya 
bening memancarkan keshalehan, ucapnya dalam
 hati. "Mbak, apa aku pantas untuk adiknya Mbak?" tanyanya ragu."Insya Allah, 
seperti yang kamu bilang wanita yang baik untuk laki-laki yang baik." jawabnya 
membuat dirinya tersipu-sipu malu. Malam hari, sesaat temannya sudah pulang. 
Hatinya bergetar ketika membaca SMS, "Assalamu'alaikum Ukhti, Minggu depan 
izinkan saya bersama kedua orang tua dan keluarga besar kami datang ke rumah 
orang tua ukhti untuk melamar.  Wassalamu'alaikum, Akhifillah." Tetes air 
matanya tak terbendung lagi, Allah menjawab doanya dengan mengirimkan 
pendamping hidup untuknya. Ternyata tak ada yang sia-sia atas kesabaran dan 
doanya selama ini. Subhanallah.

Wassalam,
M. Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Menangislah & memohon pd Allah, 
yakinlah Allah menyegerakan jodoh anda. Yuk, ajak teman, saudara untuk hadir di 
kegiatan "Untukmu Amalia", Ahad, 22 Januari 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah 
Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, 
perangkat sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, 
No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda 
sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com/



Kirim email ke