Salam,
Menurut  Karaeng HMNA, bangsa Yahudi memang perlu dibenci dan 
dimusnakan,termasuk semua nabinya mulai dari Abraham( Ibrahim) sampai 
Malaikatnya Gibrael( Jibril). Bravo Karaeng!

 
Wasalam,
Wal Suparmo


________________________________
 Dari: H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id>
Kepada: mayapadaprana@yahoogroups.com 
Dikirim: Sabtu, 26 November 2011 14:16
Judul: [Mayapada Prana] Seri 585
 

  
Islam yang bermuatan: aqidah (pokok keimanan), 
jalannya hukum dan akhlaq, meliputi cakrawala yang luas, yaitu petunjuk untuk 
mengatur baik kehidupan nafsi-nafsi (individu), maupun kehidupan kolektif 
dengan 
substansi yang bervariasi seperti keimanan, ibadah ritual (spiritualisme), 
karakter perorangan, akhlaq individu dan kolektif, kebiasaan manusiawi, ibadah 
non-ritual seperti: hubungan keluarga, kehidupan sosial politik ekonomi, 
administrasi, teknologi serta pengelolaan lingkungan, hak dan kewajiban 
warga-negara, dan terakhir yang tak kurang pentingnya yaitu sistem hukum yang 
teridiri atas komponen-komponen: substansi aturan-aturan perdata-pidana, 
damai-perang, nasional-internasional, pranata subsistem peradilan dan apresiasi 
hukum serta rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat yang berakhlaq. Semua 
substansi yang disebutkan itu bahasannya ada dalam Serial Wahyu dan Akal - Iman 
dan Ilmu. Maksudnya Wahyu memayungi akal , dan Iman memayungi ilmu. 

one 
liner Seri 585
insya-Allah akan diposting hingga no.800 
no.terakhir 
1002
*******************************************************************
 
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap 
Harian Fajar]
585. Zionisme Memetik Keuntungan Politik dari Pendudukan 
Iraq
 
Kalau dalam Seri 583 dipertanyakan:  "Mana 
itu Senjata Pemusnah Massalnya Iraq", maka dalam Seri 585 ini diperbincangkan , 
apakah ada motif lain, selain menyangkut penguasaan minyak di bawah tanah dalam 
negeri Iraq? , maka jawabannya seperti judul di atas, yakni Zionismelah yang 
memetik keuntungan politik. Mengapa bisa terjadi demikian? Karena penguasaan 
terhadap Iraq oleh Amerika Serikat (AS) adalah juga penguasaan Zionisme atas 
Iraq. Yang mengelilingi Bush dalam pemerintahannya adalah orang-orang 
Yahudi  aliran keras. Kekepala-batuan Bush tidak mendengarkan protes 
seluruh dnuia, ketidak pedulian Bush akan korban perang penduduk sipil Iraq, 
dan 
juga Afghanistan, memperlihatkan karakteristik Zionisme, sikap Yahudi yang 
menganggap boleh berlaku apa saja terhadap manusia kelas dua, yang mereka 
sebutkan dengan Joyeem, atau Umami, yang dalam Al Quran disebut Ummi: 
 
-- QALWA LYS  'ALYNA  FY  ALAMYN 
SBYL  (S. AL 'AMRAN, 75), dibaca: qa-lu-  laysa 'alayna-  fil 
ummiyyi-na sabi-l (s. ali 'imra-n),  artinya:  
-- Mereka  
berkata tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi (3:75).  
 
Alhasil, setelah Iraq diduduki AS, yang identik 
dengan Iraq telah dikuasai oleh Zionisme, seperti termaktub di atas, maka 
negeri-negeri Arab dicengkeram dari Timur oleh Zionisme. Bahwa juga seperti 
termaktub di atas, Bush dalam pemerintahannya dikepung oleh orang-orang 
Yahudi  aliran keras, data di bawah merupakan fakta yang tak 
terbantahkan:
 
1. Dick Cheney --Wapres dan mantan Menhan di 
era Presiden Clinton ini adalah termasuk tokoh berdarah Yahudi yang berpengaruh 
di AS.
 
2. Colin Powell --Menlu dan mantan Kepala Staff 
Gabungan Operasi Badai Gurun dalam Perang Teluk Jilid-I, 1991. Asal Yamaika, 
dia 
punya titisan Yahudi dari ayahnya dan dibesarkan dalam lingkungan Yahudi 
fanatik 
di New York.
 
3. Richard Perle --satu penasihat utama Bush 
untuk bidang Kebijakan Luar Negeri. Selain memimpin Dewan Kebijakan Pertahanan 
di Pentagon, Yahudi ini juga pernah menjadi penasihat keamanan bagi keluarga 
Bush. Sebagai agen yahudi, dia bersahabat erat dengan senator Henry Jackson dan 
pada
tahun 1970-an pernah terlibat pembooran dokumen penting National 
Security Agency (NSA) --berkatagori Highly-Classified-- ke Dubes Israel. Dia 
juga sempat bekerja pada perusahaan senjata: Soltam. 
 
4. Paul Wolfowitz --Deputi Menhan dan penasihat 
kampanye politik luar negeri Bush. Mantan Dubes AS untuk Indonesia --bersama 
Richard Perle-- dilaporkan sangat dekat dengan kalangan militer 
Israel.
 
5. Robert Satloff --tokoh National Security 
Council Advisor [NSA]. Satloff juga dikenal sebagai direktur eksekutif dari 
lembaga "think tank" Lobby Israel: Washington Institute for Near East Policy. 
Banyak pakar dan lobbist Israel berasal dari gang ini, antara lain Martin 
Indyk. 
 
6. Dov Zekheim --Mentri Muda Pertahanan dan 
Pengawas Keuangan. Dia juga penasihat kebijakan luar negeri Bush dan dilaporkan 
punya kewarganegaraan Israel.
 
7. Douglas Feith --Menteri Muda Pertahanan dan 
Penasihat Kebijakan di Pentagon. Dia erat dengan Perle dan berperan sebagai 
Special Counsel. Seperti Perle dan lainnya, dia pro ekstrimis Israel dan 
anti-Arab. Feith berhubungan baik dengan organisasi zionis Israel di AS dan 
kerap hadir
dalam konferensi mereka: ZOA. Pernah bekerja di Israeli Armaments 
Manufacturer, Feith punya law firm, Feith and Zell, yang punya kantor di Israel 
dan bekerja mewakili kepentingan Israel. Feith digelari sebagai representasi 
dari mesin perang Israel. 
 
8. Elliott Abrams --tokoh penting di National 
Security Council Advisor. Sebelumnya dia bekerja di lembaga "Think Tank" Ethics 
and Public Policy Center di Washington. Dia amat pro Yahudi Israel garis 
keras.
 
9. Marc Grossman --Menteri Muda urusan Politik 
Luar Negeri. Dia juga Dirjen Layanan Luar dan Direktur SDM Deplu. Grossman 
termasuk satu dari tokoh birokrat pro-Israel sejak masa Pemerintahan Clinton. 
 
10. James Schlesinger --satu dari Pentagon 
Advisor. Dia pro-Israel yang dududk di Dewan Kebijakan Pertahanan 
Pentagon.
 
11. Robert Zoellick --US Trade Representative 
dengan posisi setingkat menteri. Dia termasuk kelompok pro-Isarel di Kabinet 
Bush. Dia konsisten mendukung serangan ke Iraq.
 
12. Ari Fleischer --Jubir resmi Pemerintahan 
Bush. Dia tokoh utama di komunitas Yahudi dan dilaporkan punya kewarganegaraan 
Israel. 
 
13. Steve Goldsmith --Penasihat senior untuk 
Presiden serta penasihat kebijakan Yahudi domestik untuk Bush. Mantan Walikota 
Indianapolis ini bersahabat baik dengan Walikota Yerusalem Israel Ehud Olmert 
dan kerap berkunjung ke Israel untuk ururusan khusus. WaLla-hu a'lamu 
bishawab.
 
*** Makassar, 27 Juli 2003
   [H.Muh.Nur 
Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2003/07/585-zionisme-memetik-keuntungan-politik.html
 

Kirim email ke