Surat Rakyat Buat Pak SBY:

Pak Presiden RI,

Kelak bila harga BBM naik, dengan gagah dan baik hati konon Bapak akan 
memberi kami kompensasi: Bapak akan membuat kami mengantre untuk 
mendapatkan uang bantuan agar kami tak merasa kesulitan.

Tapi, pikiran kami sederhana saja. Benarkah Bapak suka melihat kami 
mengantre panjang mengular dari Sabang sampai Merauke? Kami tidak suka 
itu, Pak.

Kami tak suka terlihat miskin, apalagi menjadi 
miskin. Kalau memang Bapak punya uang untuk dibagikan kepada kami, 
pakailah uang itu, kami rela meminjamkannya untuk menyelamatkan 
"perekonomian nasional" yang konon sedang darurat.

Tak perlu naikkan BBM, pakailah uang kami itu, kami rela meminjamkannya untuk 
menyelamatkan bangsa!

Bila perlu, berdirilah di hadapan kami, katakan apa yang negara 
perlukan dari kami untuk menyelamatkan bencana ekonomi negara ini?

Bila Bapak perlu uang untuk membeli pesawat kepresidenan, kami akan 
menjual ayam, kambing, sapi, mesin jahit, jam tangan, atau apa saja agar 
terkumpul sejumlah uang untuk melakukan pembangunan dan penyelamatan 
perekonomian bangsa.

Bila Bapak disandra mafia, pejabat-pejabat
 yang bangsat, atau pengusaha-pengusaha jahat yang menghisap darah 
rakyat, tolong beritahu kami: siapa saja mereka? Kami akan bersatu 
membantumu melenyapkan mereka. Semoga Anda bukan salah satu bagian dari 
mereka! Ini hanya meneruskan BC rakyat Indonesia

Kirim email ke