On Sat, Apr 14, 2001 at 11:02:47PM +0700, Syafril Hermansyah wrote:
> Random ? Hm...apa ya keuntungannya menggunakan random dibnding rotate
> dalam kasus round robin ?

Sama saja saya pikir. Toh yang query, mestinya, lebih dari satu
client. Baik random maupun round-robin, keduanya memungkinan single
client continuesly hitting single host (unfair).

> PYAP> Heck, bermain-main dengan TTL adalah pointless dengan memperhatikan
> PYAP> kemungkinan-kemungkinan di atas.
> 
> Maaf  saya  punya pendapat berbeda, sejauh masih banyak yg menggunakan
> BIND  atau NT DNS sebagai Name Server, dan Winsock 2.x masih digunakan
> maka  hal  ini  masih  "layak"  dilakukan.  Dalam hal DNSClient "tidak
> mengerti  Round  Robin",  maka  mereka  akan  melihat  urutan  sebagai
> "preference level".

Note, pemendekan TTL tidak mengurangi kemungkinan single client
continuesly hitting single host.

> Hanya  memang,  karena  query  dari  DNSClient itu begitu sering, maka
> kebutuhan  akan  DNSServer yg tangguh atau Mirror (Load Balancing) DNS
> menjadi semakin penting, dgnya DNSquery dapat dibagi bebannya.

Nah, jadi timbul problem baru.  menyelesaikan masalah kan tidak
harus dengan membuat masalah baru :-) Bila dibutuhkan strategi 'virtual
server' (L4 load balancing) justru lebih bagus.

> Saya  pernah  melihat  Indonet  mulai  memanfaatkan (mungkin uji coba)
> Multi  Master  DNS (feature dari BIND 8.2.x keatas) jamannya Pak Wawan
> dulu, sementara CBNnet dan RADnet belum memanfaatkan ini (besar dugaan
> saya  2  ISP terakhir ini terhambat dimasalah banyaknya Name Server yg
> mensupport domain mereka, khususnya pertimbangan kemampuan (knowledge)
> hostmaster setiap nameserver itu ber beda-2x, salah-2x malahan terjadi
> unpredictable problem :-)).
> 
> Yg   jelas   sih,  beberapa  customer  saya  mengatakan  bahwa  sering
> menyatakan DNS Servernya RADnet sering error (Name Server busy).

Yang ini kelihatannya gak ada hubungannya dengan round-robin ya? :-)

> PYAP> Sebenarnya  kita  toh  tidak melakukan DNS round-robin ini untuk
> PYAP> satu  client/situs saja. Jadi secara 'alami' nanti akan berjalan
> PYAP> juga.  Harapannya  gitu.  Ingat, 'client' bisa juga dapat urutan
> PYAP> yang sama in the next run, sependek apapun kita set TTL, kecuali
> PYAP> yang  meng-query mx kita cuman dia doang.
> 
> Secara statistik itu benar, cuma saya belum pernah menghitung berapa
> tingkat probabilitas untuk ini :-)

So, don't speculate :-) Lihat saja, katakanlah kita punya 2
mailserver, apakah kedua-duanya sama sibuk? Kebetulan saya punya 2
link ke ISP yang saya bagi dengan memanfaatkan DNS load balancing
ini. Kebetulan juga load keduanya sama tanpa memendekkan TTL :-)
YMMV.

BTW, berhubung sebentar lagi mau ada hijrah besar-besaran, terpaksa
untuk sementara kami menggunakan TTL 1 jam.

Salam,

P.Y. Adi Prasaja
-- 
--MDaemon-L----------------------------------------------------------
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.

Untuk menghubungi moderator/List Owner double click link dibawah ini:
   <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Untuk Unsubscribe, double click link dibawah ini langsung kirim
   <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Untuk Subscribe, double click link dibawah ini langsung kirim
  <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
--POWERED BY MDAEMON!------------------------------------------------


Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org


Kirim email ke