Yth. Pak Syafril,

Tujuan:
1. Semua email keluar-masuk perusahaan harus disimpan. Sewaktu-waktu bisa
dilihat bila ada keperluan audit.
2. Bila user notebooknya hilang, user tersebut masih punya copy di server
dan IT bisa kembalikan lagi seperti semula. 

Saya baca-baca dan ini (sepertinya) cocok dengan Archive. 
Yang saya lakukan, mohon koreksinya pak:

Archive to Public Folders - ON
- Archive inbound mail, .. archive based on recipient address : ON semua
- Archive outbound mail, .. archive based on sender address : ON semua

Saya lihat, terbentuk satu folder "Mail Archive" - bagus sekali. 
Direktori per user tampil seperti apa adanya. Hebat MDaemon.

Pertanyaan saya:
1. Apakah solusi "archive" yang saya nyalakan, bisa memenuhi 2 tujuan di
atas?
2. Bila user notebooknya hilang, apa yang harus dilakukan oleh user untuk
menarik emailnya kembali dari archive?
3. Bagaimana saya bisa menghemat disk dengan cara archive ini? Saya pernah
berpikir untuk
- Tidak memberi tahu user mengenai Mail archive ini. Diam2 saja. 
- Setiap hari, direktori mail archive di backup masuk ke tape (tentunya
MDaemon mati dulu)
- Setelah masuk ke tape, maka ada job yang mendelete semua isi mail archive
yang ada di hard-disk
- Mdaemon dinyalakan dan mulai lagi seperti semula. 
Tapi ini konsep yang bisa saja salah, mohon masukannya dan bila ada yang
salah arah, tolong dibantu pak. 

Terima kasih.

regards,
Horasi


--[MDaemon-L]------------------------------------------------
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.

Netiket: <http://www.netmeister.org/news/learn2quote>
Arsip: <http://mdaemon-l.dutaint.com>
Dokumentasi : <http://mdaemon.dutaint.co.id>
Henti Langgan: Kirim mail ke MDaemon-L-unsubscribe [at] dutaint.com
Berlangganan: kirim mail ke MDaemon-L-subscribe [at] dutaint.com
Versi terakhir MD 12.0.3, SP 4.1.3, OC 2.2.7, SG 2.0.6, PP 2.0.0

Kirim email ke