Maaf baru bisa kasih informasinya pak.

> Maksudnya yang baru diupgrade versi Mdaemonnya atau header translation?
Yg saya maksud upgrade di sini adalah versi mdaemonnya.

Untuk header translationnya saya delete yg lama lalu saya buat yg baru...
Dan sepertinya itu berhasil.

> Kalau pakai fake domain memang banyak masalah.
> Cara fake forwarding hanya digunakan diversi MDaemon kuno (2.x versi
> awal) karena saat itu belum ada fasilitas account address restriction dan
advance forwarding.
> Sejak MDaemon 2.8.5 keatas sudah tidak perlu lagi pakai fake domain dan
mulai MDaemon 3.0 tidak lagi direkomendasi menggunakan fake domain.

> Header translation tidak dimaksudkan untuk pemakaian fake domain tetapi
untuk keperluan ganti domain dari registered domain lama ke registered
domain baru.

Mungkin nanti coba saya ajukan ke management kami di sini. Sepertinya sudah
enak dizona aman sekarang pak hehehe.

Yg smpai saat ini saya tidak mengerti.. yg ngeblok port 25 kami entah dari
pihak hosting atau isp.
Dan sekarang pun sudah bisa untuk telnet port 25 mengunakan isp primary
kami.
Di Tanya ke 2 pihak pun seperti hanya memberi saran jika port 25 tidak bisa
pakai port 587..

Mungkin itu yg bisa saya sampaikan. Terima kasih atas bantuannya pak.


-- 
--MDaemon-L----------------------------------------------------------
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.

Netiket: https://wiki.openstack.org/wiki/MailingListEtiquette
Arsip: http://mdaemon-l.dutaint.com
Dokumentasi : http://mdaemon.dutaint.co.id
Henti Langgan: Kirim mail ke mdaemon-l-unsubscr...@dutaint.com
Versi terakhir MD 16.5.2, SP 5.1.0, OC 4.0.1, SG 4.0.1



Kirim email ke