On 04/09/19 17.17, Deddy (as...@dmctex.co.id) wrote: > Tapi folder yang terbentuk secara 'otomatis' hanya sampai subfolder > terakhir saja. Pernah juga saya buat 'manual' folder2 yang seharusnya > terbentuk (In.IMAP dan Out.IMAP) di dibawah subfolder terakhir > tersebut. Namun semuanya tidak berhasil Pak...
Apakah login ke windows dengan user Administrator (local)? > Dalam prakteknya saya ubah access write jadi full access control > untuk semua folder dan/atau subfolder tersebut. Tindakan yang benar folder \\mdaemon dan subdirectorynya diberi hak access FULL untuk user Administrator (local) dan user System (local). W2K19 pada prinsipnya sama dengan W2K16, jadi harusnya akan normal saja pakai W2K19 untuk mail archive seperti di W2K19. Ini saya sedang coba install W2K19 Server standard with desktop experience. Nanti saya test mail archive di MD 19.0.3. -- syafril ------- Syafril Hermansyah MDaemon-L Moderators, running MDaemon 19.5.0-64 bit Beta A Harap tidak cc: atau kirim ke private mail untuk masalah MDaemon. Learning without thought is labor lost; thought without learning is perilous. --- Confucius (551 BC - 479 BC), The Confucian Analects -- --[mdaemon-l]---------------------------------------------------------- Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server di Indonesia Netiket: https://wiki.openstack.org/wiki/MailingListEtiquette Arsip: http://mdaemon-l.dutaint.com Dokumentasi : http://mdaemon.dutaint.co.id Berlangganan: Kirim mail ke mdaemon-l-subscr...@dutaint.com Henti Langgan: Kirim mail ke mdaemon-l-unsubscr...@dutaint.com Versi terakhir MD 19.0.3, SG 6.1.0