Wa'alaikumsalamwarahmatulllaahiwabarakaatuhu

Murid yang cerdas, meringankan tugas gurunya.

--- Sutan Sinaro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum.w.w.
> 
>  Calak-calak ganti asah, penunggu tukang belum tiba,
> karena guru kita nampaknya sibuk dengan
> aktifitasnya.

Benar, sibuk ngak mengapa, tapi ini saya diinternet,
buku pegangan sulit di download, biasanya dirumah. 

Tetapi ide yang bagus, dengan melihat yang da Sutan
tuliskan insyaAllah bisa saya melanjutkan pelajarannya
juga walau saya membalasnya diinternet, ngak
mengapa,menunggu 12 hari lagi saya baru bisa menetap
dirumah baru.

 ilmu fissudhuri laafilkitaabi(ilmu itu harusnya ada
dalam dada, bukan di kitab, ini pepatah orang Arab,
menunjukkan, bahwa seorang guru /murid itu haruslah
cerdas materi yang diajarkannya haruslah dikuasai
betul, ada tinggal dikepalanya, bukan di buku
catatan).

Saya jelaskan dulu sesuai tamrin yang da Sutan
tuliskan ini dulu menjelang saya lihat buku pegangan
asli, sebagaimana biasanya.

Pepatah Arab mengatakan " Waktu itu seperti pedang,
bila kamu tidak memotongnya, ia yang akan menebas
kamu".

> eloklah kita baca-baca dulu pelajaran ke-empat ini
> sebelum dijelaskan secara tuntas olehnya.
> 
> Ad-darsur rabi'u (Pelajaran ke-empat) (hal. 21)
> 
> Alif.
> 
> Al-baitu : fil baiti (di (dalam) rumah)  
> Al-masjidu : fil masjidi  (di (dalam) mesjid)
> Al-maktabu : 'alal maktabi (di atas meja)
> As-sariiru : 'alas sariiri  (di atas tempat tidur)
> 
> Ba
> 
> Aina muhammad ?   (Dimana Muhammad ?)
> Huwa fil ghurfati  (Dia(lk) di (dalam) kamar)
> 
> Wa aina yaasir ? (Dan dimana yasir ?)
> Huwa fil hammaami  (Dia(lk) di (dalam) kamar mandi)
> 
> Wa aina aminah ? (Dan dimana Aminah ?)
> Hiya fil mathbakhi (Dia (pr) di dapur)
> 
> Ainal kitaab ? (Dimana buku ?)
> Huwa 'alal maktabi (Ia (muzakar) di atas meja)
> 
> Wa ainas saa'ah ? (Dan dimana jam ?)
> Hiya 'alas sariiri (Ia (muannas) di atas tempat
> tidur)


latihan diatas adalah merupakan latihan tentang
pelahjaran kita yang telah berlalu mengenai masalah
Huruf jar.

Saya katakan, setiap kata/kalimat, yang didahului oleh
huruf jar, maka barus akhir dari kalimat itu adalah
baris bawah. Silahkan lihat contoh diatas. 

" Albaitu "(rumah)dimasuki oleh hurf jar " Fiy"(f,y),
maka baris setelah itu adalah baris bawah. " FIL
bait-(i).

 "sarirun "(kasur, atau tempat tidur), dimasuki oleh
huruf jar " ala" ('ain,l,y ), menjadi "
a'alassariir-(i) ".

Akan salah kalau kita katakan : " Filbait-(u-a)", atau
'alassarii-(u-a), tetapi harus (sariir-i). 

> 
> Tamaariin (hal. 21)
> 
> 1. Ainal kitaab,  Huwa 'alal maktabi
(benar)
> 2. Aina muhammad  Huwa fil ghurfati 
(benar
> 3. Ainas saa'ah   Hiya 'alas sariiri 
(benar
> 4. Aina yaasir    Huwa fil hammaami 
(benar
> 5. Aina aminah    Hiya fil mathbakhi 
benar

> 6. A-aminah fil ghurfati ? . (Apakah Aminah di kamar
> ?)
benar
>    La, hiya fil mathbakhi (Tidak, dia di dapur)
> 7. A-yaasir fil mathbakhi ?. (Apakah Yasir di dapur
> ?)
>    La, huwa fil hammaami  (Tidak, dia di kamar
> mandi)
> 8. Man fil ghurfati ? (Siapa yang di dalam kamar ?)
>    Muhammad fil ghurfati (Muhammad di dalam kamar)
> 9. Wa man fil hammaami ? (Siapa yang di kamar mandi
> ?)
>    Yaasir fil hammaami (Yasir di kamar mandi)
> 10. Maadzaa 'alal maktabi ? (Apa yang di atas meja)
>   'alal maktabi kitaabun (Yang di atas meja adalah
> buku)
> 11. Maadzaa 'alas sariiri ? (Apa yang di atas tempat
> tidur ?)
>     'alas sariiri saa'atun (di atas tempat tidur
> adalah jam)

Benar semua jawabannya.

> 
> 2. (hal. 22)
>    Al-madrasatu, fil madrasati, fil baiti, al-baitu,
> al-ghurfatu, al-hammamu, fil mathbakhi, al-maktabu,
> 'alal maktabi, 'alal kursiyi, as-sariiru, 'alal
> kitaabi, fil masjidi
> 
> 1. At-thaalibu fil jaama'ati (Pelajar itu di
> universiti)
> 2. Ar-rijaalu fil masjidi (Lelaki itu dimesjid)
> 3. Ainat taajiru ?, Huwa fid dukkaan (Dimana
> pedagang
> itu, dia di toko)
> 4. Al-Qalamu 'alal maktabi (pena itu di atas meja)
> 5. Aina zainab ?, hiya fil ghurfati (Dimana zainab
> ?,
> dia di dalam kamar)
> 6. Ainal waraqu ? huwa 'alal maktab (Dimana kertas
> ?,
>    Ia di atas meja)
> 7. Ainal mudarrisu ? Huwa fil fashli (Dimana guru
> itu
> ?,
>    Dia di dalam kelas)
> 8. Aina yaasir ? Huwa fil mirhaadh (Dimana Yasir ?, 
>    Dia di WC)
> 9. Asy-syamsu wal qamaru fis samaa'i (Matahari dan
> bulan   
>    di langit).
> 10. Man fil fashli ? (Siapa di dalam kelas ?)
> 
> Alif (hal. 23)
> 
> muhammadun       aminatu
> khaalidun        zainabu
> haamidun         fathimatu
> yaasirun         maryamu
> 'ammaarun        'a-iisyatu  
> sa'iidun         khadiijatu
> 'aliyyun         shafiiyatu
> 'aabasun         ruqayyatu
> 
> (Apa makna ini semua nanti kita tanya bu guru.)
> 
> Ikra'wa'uktubu ma'a dhabti au akhirul kalimaati

Dalam latihan ini, kita disuruh membaca sambil
memberikan baris pada akhir kalimat.

> 
> hamidun, zainabu, aminatu, 'ammaarun, sa'iidun,
> faathimatu maryamu, 'aliyyun, khaalidun, 'aabasun,
> 'aa'isyatu, muhammadun, shafiiyatu, khadiijatu.

yang benar, kalau tidak ada aliflamnya, maka tanwin,
bukan dhammah(u) saja.

ZainabuN, BUKAN ZAINABU, tetapi bila pakai aliflam,
maka ditulis dan dibaca dengan Zainabu., begitupula
dengan syafiyatun, khadizatun dst...

> 
> Ba (hal. 24)
> 
> Al-baitu : minal baiti (dari rumah)
> Al-masjidu : ilal masjidi (ke mesjid)
> 
> Al-mudaris : min aina anta ?  (Darimana anda ?)
> muhammad   : Ana minal yabaan (Saya dari Jepang)

Dalam hal ini harus kita jelaskan baris akhirnya apa,
baris ataskah, bawah atau depan..?

" Ana minalyabaan-(i), harus ditulis, Yabaani. tetapi
kalau kita sekedar membacanya dan berhenti, cukup
Yabaan. Namun dalam belajar nahu, baris akhir haruslah
ditulis dengan jelas.

> Al-mudaris : wa min aina 'ammaar? (Dan darimana
> 'Amar
> ?)
> muhammad   : Huwa minash shiin (Dia dari Cina)

Minasshiin(i)

> Al-mudaris : wa min aina haamid? (Dan darimana Hamid
> ?)
> muhammad   : Huwa minal hindi (Dia dari India)
> Al-mudaris : Aina 'abbaas? (Dimana Abas ?)
> muhammad   : kharaja (Dia keluar)
> Al-mudaris : Aina dzahaba ? (Kemana dia pergi ?)
> muhammad   : dzahaba ilal mudiiru (Dia pergi ke
> kepala
> sekolah)

Upss,..sedikit kesalahan da Sutan, bukan "
Ilaalmudiir(u), yang benarnya adalah " ilalmudiir(i).
baris bawah, dengan (i), bukan baris depan (u), karena
mudirru didahului oleh huruf jar "ila"(ke), maka kata
"mudiiru" tadi berubah menjadi "mudiiri"

> Al-mudaris : Wa aina dzahaba 'alii (Dan kemana pergi
> Ali ?)
> muhammad   : dzahaba ilal mirhaadh (Ia pergi ke WC?)

Ini sekali lagi dijelaskan baris akhirnmya "
Mirdhaadh(i).

> 
> Tamaariiin
> 
> ... lah panjang pula... nanti kita sambung kalau
> guru
> belum juga datang...

Silahkan dilihat-lihat huruf jar yang sudah kita
pelajari sebelum ini. ( min, ila, ala, fi, dst..dan
praktekkan dalam setiap latihan2 kita, juga praktekkan
serta perhatikan bacaan dalam AlQuran, kalimat yang
didahului oleh huruf jar akan baris bawah).

Wassalam. Rahima.

> 
> Wassalam
> 
> St. Sinaro
> 
> 
> 
> 
> 
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> protection around 
> http://mail.yahoo.com 
> 
> Website http://www.rantaunet.org
>
_____________________________________________________
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://rantaunet.org/palanta-setting
>
------------------------------------------------------------
> Tata Tertib Palanta RantauNet:
> http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
> ____________________________________________________
> 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to