Bantahan terhadap fitnahan Masun Said Aly terhadap dakwah tauhid.

 

Oleh : Abu Hanan Sabil Arrasyad

 

Penulis menulis fitnahannya dengan merujuk kitab-kitab dibawah ini.

 

 “diantaranya, Fitnatul Wahabiyah karya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan I’tirofatul 
Jasus AI-Injizy pengakuan Mr. Hempher, Daulah Utsmaniyah dan Khulashatul Kalam 
karya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, dan lain-lain”


 

Inilah bukti-bukti fitnah tulisan ini, mereka mengambil tulisan sama sekali 
bukan dari tulisan Syeikh Muhammad bin abdul wahab rahimahullah sendiri. 
Melainkan dari tulisan musuh-musuh dakwah Tauhid Syeikh Muhammad bin Abdul 
wahab sendiri, seperti yang kita ketahui bersama Ahmad Zaini Dahlan 
bersekongkol dengan Muhammad Ali, Amir Mesir yang dibekingi oleh Inggris untuk 
memecah belah Ummat Islam dan menghancurkan dakwah Tauhid. Dikarenakan Ibnu 
Suud pendukung dakwah Syeikh Muhammad Bin Abdul Wahab membantu kabilah-kabilah 
Arab di teluk untuk mengusir Inggris, adapun Ahmad Zaini Dahlan adalah seorang 
tokoh quburiyyun tulen, dimasanya itulah Islam mengalami kemunduran total. 
kisah selengkapnya bisa anda rujuk ke kitab “Bangkit dan Runtuhnya Khilafah 
Ustmaniyah oleh Dr Shalabi”.  

 

Kemudian para penulis memfitnah  Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah 
di tulisan ini dengan membawakan hadist yang ditafsirkan dengan nafsu sendiri

 

"Fitnah itu datangnya dari sana, fitnah itu datangnya dari arah sana," sambil 
menunjuk ke arah timur (Najed). 
(HR. Muslim dalam Kitabul Fitan)

 

"Akan keluar dari arah timur segolongan manusia yang membaca Al-Qur'an namun 
tidak sampai melewati kerongkongan mereka (tidak sampai ke hati), mereka 
ke­luar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya, mereka tidak 
akan bisa kembali seperti anak panah yang tak akan kembali ketempatnya, 
tanda-tanda mereka ialah bercukur (Gundul)."

(HR Bukho-ri no 7123, Juz 6 hal 20748). Hadis ini juga diriwayatkan oleh Ahmad, 
Ibnu Majah, Abu Daud, dan Ibnu Hibban

Nabi SAW pernah berdo'a: "Ya Allah, berikan kami berkah dalam negara Syam dan 
Yaman," Para sahabat berkata: Dan dari Najed, wahai Rasulullah, beliau berdo'a: 
Ya Allah, berikan kami berkah dalam negara Syam dan Yaman, dan pada yang ketiga 
kalinya beliau SAW bersabda: "Di sana (Najed) akan ada keguncangan fitnah serta 
di sana pula akan muncul tanduk syaitan.", Dalam riwayat lain dua tanduk 
syaitan.

hadist ini diselewengkan untuk mencela Syeikh Muhammad Bin Abdul Wahab karena 
dakwah beliau di Nejed, padahal yang dimaksud Nejed di hadist tersebut adalah 
dataran Tinggi di Syam atau Irak pada masa ini. Karena setiap dataran tinggi 
dalam bahasa arab biasa disebut Nejed.

 

Kemudian dimana kita tau bahwa hadist tersebut tentang negeri syam. Dihadist 
berikutnya sendiri yang disebutkan penulis tentang syam dan yaman.

 

Adapun jika kita lihat letak madinah maka jelas sekali sebelah timur yang 
dimaksud adalah syam. Bukan nejed dataran tinggi dimana awal dakwah Syeikh Ibn 
Abdul Wahab rahimahullah.

 

Adapun hadist tentang keluarnya segolongan manusia pun dijelaskan bahwa nabi 
bersabda hadist tersebut tentang khowarij firqoh sesat yang mudah mengkafirkan. 
Semua bantahan tentang hadist tersebut bisa anda rujuk di kitab Fathul Bary 
syarah hadist Bukhari oleh Imam Ibnu hajar al asqolany rahimahullah.

 

Dan tidak ada bukti sama sekali dari kitab-kitab Syeikh Muhammad bin Abdul 
Wahab dalam tulisan-tulisan ini. 

Kemudian pengakuan Palsu Mr Hamver yang salah dikutip disini dengan disebut 
hamper. 

Untuk lebih jelasnya mengenai siapa Hamver, marilah kita ikuti penjelasan 
Syaikh Malik Bin Husain dalam majalah Al-Asholah edisi ke 31 tertanggal 15 
Muharram 1422 H,  beliau berkata : 

“Saya telah meneliti kitab yang beracun dengan judul Mudzakkarat Hamver dan 
nama Hamver ini tidak asing lagi. Pertama kali aku membacanya di Majalah 
Manarul Huda, sebuah majalah yang diterbitkan oleh Maktabah al-‘Alaami yang 
staf redaksinya dari Jam’iyyah Al-Masyaari’ al-Khairiyyah Al-Islamiyyah pada 
edisi 28, Ramadhan 1415 H/1995. Majalah ini dikeluarkan oleh Jama’ah Al-Ahbasy, 
sebuah Jama’ah Sufiyyah berpangkalan di Yordania dan selalu memusuhi dakwah 
salaf dan para ulama’nya, dan mereka mendapat bantuan dana dari orang-orang 
Yahudi dalam operasionalnya. 

Setelah saya membaca makalah ini, jiwaku terdorong untuk membaca  kitab 
mudzakkarat mata-mata/intel Inggris ini, hingga aku mengetahui sampai sejauh 
mana kebenaran yang dinisbatkan kepada Al-Imam Al-Mujaddid Muhammad bin Abdul 
Wahhab rahimahullah dalam kitab ini. Ketika selesai membaca mudzakkarat ini, 
telah jelas bagiku bahwa itu merupakan sebuah dusta dari asalnya, dan Hamver 
ini adalah seorang yang asalnya tidak ada, lalu diada-adakan. Maka dari itu 
saya ingin menjelaskan kepada saudara-saudara sekalian tentang hal yang telah 
saya dapatkan dari peneletianku terhadap mudzakkarat ini, dalam rangka membela 
Imam Muhammad bin Abdul Wahhab –rahimahullah-  dan juga dapat pembelaan 
terhadap kaum muslimin dari tikaman orang-orang ahlul bid’ah. Allah Ta’ala 
berfirman :  

Èóáú äóÞúÐöÝõ ÈöÇáúÍóÞøö Úóáóì ÇáúÈóÇØöáö ÝóíóÏúãóÛõåõ ÝóÅöÐóÇ åõæó ÒóÇåöÞñ 
æóáóßõãõ Çáúæóíúáõ ãöãøóÇ ÊóÕöÝõæäó  (ÇáÃäÈíÇÁ : 18)

“Sebenarnya Kami melontarkan yang haq kepada yang batil lalu yang haq itu 
menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap.”(QS. 
Al-Anbiya’ : 18).

 Dan dalam ayat lain Allah berfirman : 

íóÇÃóíøõåóÇ ÇáøóÐöíäó ÁóÇãóäõæÇ Åöäú ÌóÇÁóßõãú ÝóÇÓöÞñ ÈöäóÈóÃò ÝóÊóÈóíøóäõæÇ 
Ãóäú ÊõÕöíÈõæÇ ÞóæúãðÇ ÈöÌóåóÇáóÉò ÝóÊõÕúÈöÍõæÇ Úóáóì ãóÇ ÝóÚóáúÊõãú 
äóÇÏöãöíäó(6)

 “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu 
berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah 
kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal 
atas perbuatanmu”

Pada ayat ini ada pelajaran ilmiyah bagi kelompok orang-orang mukmin, yang 
menjaga agamanya dan menjaga hubungan persaudaran antar sesama muslim, dengan 
mencari kejelasan (tatsabut) terhadap semua berita miring yang dilontarkan 
untuk memecah belah barisan kaum muslimin. 

Akan senantiasa terus menerus musuh-musuh dakwah (Syaikh Muhammad bin Abdul 
Wahhab –rahimahullah-) berusaha dengan berbagai cara untuk menghancurkan dakwah 
ini, yang  tidak ada di dalamnya keilmiahan sedikitpun melainkan hanya 
kebohongan dan  kedustaan, laa haula wala quwwata illa billah. Wahai para 
pencari kebenaran, risalah-risalah dan kitab-kitab Syaikh Muhammad bin Abdul 
Wahhab –rahimahullah- telah tercetak, diantaranya adalah seperti dibawah ini :

Al-Aqidah satu jilid,  Fiqih dua jilid, Mukhtasor Siroh Nabi, kumpulan 
fatwa-fatwa satu jilid, tafsir dan Mukhtasor Zaadul Ma’ad satu jilid, Rosail 
Sakhshiyaah satu jilid, Kitab Hadits lima jilid, Mulhaq dan Mushonnafat satu 
jilid. Jadi kesemuanya 12 jilid yang telah dikumpulkan oleh Lajnah Ilmiyah yang 
khusus menangani masalah ini dan berasal dari Jaami’ah (Universitas Al-Imam 
Muhammad bin Su’ud Al-Islamiyyah), yang dikumpulkan serta diverifikasi oleh  
DR. Abdul Aziz bin Zaid Ar-Ruumi, DR. Muhammad Biltaaji dan DR. Sayyid Hijab, 
serta di cetak di Riyadh. 

Maka barangsiapa yang ingin mencari kebenaran, hendaknya ia membandingkan 
ucapan Al-Imam Muhammad bin Abdul Wahhab –rahimahullah- dengan ucapan 
musuh-musuh beliau. Karena kitab-kitabnya dan risalah-risalahnya telah 
tercetak. Kalau ada sesuatu yang benar dari kitab-kitab dan risalah-risalah 
beliau kita terima, dan kalau ada sesuatu yang salah maka kita tolak, dan kita 
tidak fanatik kepada seseorang siapapun dia, kecuali Rasulullah yang mana 
beliau tidak berkata dengan hawa nafsunya melainkan wahyu yang telah diwahyukan 
kepadanya. 

Adapun kalau kita bersandar perkataan seorang Nasrani yang kafir yang tidak 
dikenal, yang gemar minum minuman keras sampai mabuk, bahkan dia menyebut kalau 
dirinya seorang pembohong. Maka keadaan kita persis seperti apa yang 
digambarkan oleh syair dibawah ini :

Barangsiapa yang menjadikan seokor burung gagak sebagai dalil (hujjah)

Maka dia (burung gagak) akan membawanya melewati bangkai-bangkai anjing

Bagaimana tidak, padahal yang telah jelas dari risalah-risalah dan 
bantahan-bantahan Al-Imam –rahimahullah- bahwasanya, di dalamnya ada penafian 
(penolakan) terhadap apa-apa yang dikaitkan dengan dakwah beliau yang berupa 
tuduhan-tuduhan, dan kedustaan-kedustaaan yang tidak pernah beliau ucapkan, 
bahkan beliau mengingkarinya, dan berulang-ulang beliau mengatakan : “Hadza 
buhtanun azhim (ini adalah suatu kedustaan yang besar)”.

Semoga Allah merahmati Imam Adz-Dzahabi yang mengatakan : “dan Kami belum 
pernah menjumpai yang demikian itu dalam kitab-kitabnya”. Ketika itu Syaikh 
Adz-Dzahabi menceritakan beberapa perkara yang dinukil oleh sebagian mereka 
yang dengannya Imam Ath-Thabari menjadi tertuduh.”

Dan saya (syaikh Malik) katakan : Sesungguhnya apa-apa yang disebutkan dalam 
mudzakkarat Hamver adalah omong kosong belaka, dan perkataan yang tidak 
berlandaskan dalil sama sekali. Dan hal ini tidaklah keluar kecuali dari dua 
macam manusia :

1.      Orang yang bodoh kuadrat, tolol tidak bisa membedakan antara telapak 
tangannya dengan sikunya.

2.      Orang yang memperturutkan hawa nafsu, ahlul bid’ah dan musuh dakwah 
tauhid.

Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya daging para ulama itu beracun, 
barangsiapa yang mencela para ulama’ maka Allah akan mengujinya sebelum ia mati 
dengan kematian hatinya. Kita memohon kepada Allah perlindungan dan keselematan.

Mudzakkarat Hamver pada dasarnya adalah sebuah kebohongan (kedustaan) dan 
Hamver adalah seseorang yang sebenarnya tidak ada, lalu diada-adakan.

Setelah saya mempelajari mudzakkrat ini telah jelas bagi saya bahwasanya 
mudzakkarat ini adalah hasil dari khayalan seseorang atau sebuah kelompok yang 
misinya adalah menjelekkan/menjatuhkan dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab 
–rahimahullah- dengan kedustaan, kepalsuan. Dan dalil dari perkataan ini sangat 
banyak, diantaranya :

1.      Dengan mengikuti sejarah yang disebutkan di dalam mudzakkarat, 
nampaklah bagi kita bahwasanya Hamver tatkala bertemu dengan Syaikh Muhammad 
bin Abdul Wahhab, tatkala itu umur beliau kurang lebih masih 10 tahun. Ini 
adalah hal yang tidak cocok bahkan bertentangan dengan apa yang ada di 
mudzakkarat (hlm 30), bahwasanya Hamver berkenalan dengan seorang pemuda yang 
sering datang ke sebuah toko, dan pemuda itu mengetahui tiga bahasa, yaitu 
bahasa Turki, Faris, dan bahasa Arab, dan ketika itu ia sedang menuntut ilmu, 
dan pemuda dikenal dengan nama Muhammad bin Abdul Wahhab. Dan tatkala itu 
beliau adalah seorang pemuda yang antusias dalam menggapai tujuannya.

Dan engkau dapat merinci hal itu dengan dalil :

-         Disebutkan di (hlm 13) : Kementrian Penjajah Inggris mengutus Hamver 
ke Asana (markas khilafah Islamiyyah) tahun 1710 M/1122 H).

-         Disebutkan di (hlm 18) : Bahwasanya dia tinggal di sana selama 2 
tahun. Kemudian kembali ke London sebagaimana perintah, dalam rangka memberikan 
ketetapan yang terperinci tentang kondisi di Ibu Kota pemerintahan.

-         Disebutkan di (hlm 22) Bahwasanya dia berada di London selama 6 bulan.

-         Disebutkan di (hlm 22) Bahwasanya dia pergi ke Basrah dan berada di 
sana selama 6 bulan. Di Basrah inilah dia (Hamver) bertemu dengan Syaikh 
Muhammad bin Abdul Wahhab –rahimahullah-.

-         Jadi kalau dijumlahkan tahunnya maka dapat diketahui bahwa Hamver 
ketemu dengan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab –rahimahullah- pada tahun 1713 M 
atau 1125 H dan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab –rahimahullah- lahir pada 
tahun 1703 M atau 1115 H. jadi waktu ketemu Hamver umur Syaikh Muhammad bin 
Abdul Wahhab –rahimahullah- pada waktu masih sekitar 10 tahun. Dari sini dapat 
diketahui kebathilan dan kebohongan Mudzakarat ini.

-         Disebutkan di dalam Mudzakarat hlm. 100, bahwa Syaikh Muhammad bin 
Abdul Wahhab –rahimahullah- mulai menampakkan dakwahnya pada tahun 1143 H. dan 
ini merupakan kebohongan yang nyata, karena Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab 
–rahimahullah- mulai menampakkan dakwahnya pada tahun kematian ayahnya yaitu 
tahun 1153 H.

-          Sesungguhnya sikap pemerintahan Inggris terhadap dakwah Syaikh 
Muhammad bin Abdul Wahhab –rahimahullah- bukan sikap yang ramah dan bersahabat, 
tetapi sikap yang bermusuhan.

-         Kita tidak menemukan kitab yang menyebut tentang mudzakarat ini 
sebelumnya. Dan musuh-musuh dakwah syaikh yang mubarak ini selalu 
menjelek-jelekkan dakwah ini, menisbatkan semua kejelekan kepadanya, dan 
anehnya hal ini baru dikeluarkan pada waktu akhir-akhir ini. Hal ini jelas 
menunjukkan kebohongan dan kedustaan mereka.

-         Hamver adalah seseorang yang tidak diketahui (tidak dikenal), mana 
maklumat yang menjelaskan tentang dia (hamver) ? tidak ada!!!, bahkan tidak ada 
maklumat dari pemerintah Inggris yang menjelaskan tentang tugasnya hamver ini. 

-         Orang-orang yang membaca mudzakarat ini pasti tidak menduga kalau 
yang menulis ini orang nasrani, karena banyak ibarat/perumpamaan yang menikam 
agama Nashrani dan pemerintahan Inggris.

-         Dua naskah terjemahan dari mudzakarat ini tidak menyebutkan 
tanda-tanda yang jelas mengenai kitab (mudzakarat yang asli), dan ditulis pakai 
bahasa apa ? sudah dicetak atau masih dalam bentuk manuskrip? itu semua tidak 
jelas.

-         Penerjemahnya pun tidak diketahui orangnya, pada naskah yang pertama 
tidak disebutkan sama sekali tentang penerjemahnya. Begitu juga pada naskah 
yang kedua.

-         Pada naskah terjemahan yang kedua dijelaskan tanggal penerjemahannya 
yaitu : 25 ‘haziran’ 1990. Apakah perkara yang sepenting ini dibiarkan begitu 
saja ? tidak ada yang mengetahui kecuali setelah 199 tahun kematiannya Syaikh 
Muhammad bin Abdul Wahhab –rahimahullah-.

-         Kedua naskah itu sepakat bahwa tanggal 2 Januari 1973 pada akhir dari 
mudzakarat itu. Dan apa yang dimaksud dengan tanggal ini saya tidak tahu ? 
apakah ini penulisan mudzakarat hamver ini (seperti yang nampak) ? Dan ini 
membuktikan kedustaan mudzakarat ini, bahwa wafatnya syaikh Muhammad bin Abdul 
Wahhab adalah 179 tahun setelah tanggal yang disebutkan itu.

-         Semua yang ada di kitab-kitab Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab 
membantah semua yang ada di muzakkarat ini.

-         Sesungguhnya keberadaan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan dakwah 
beliau sudah merupakan bukti yang cukup kuat untuk membantah apa yang 
disebutkan di mudzakkarat.

 Sikap Pemerintah Inggris terhadap Dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab

            Ketika pemerintah Inggris mulai merasakan dari dakwah Syaikh 
Muhammad bin Abdul Wahhab yang semakin menguat dan meluas di berbagai daerah 
yang di duduki oleh pemerintah Inggris. Seperti yang terjadi di India, terdapat 
dakwah Syaikh Ahmad bin Irfan yang terkenal dengan nama Ahmad Barily dan para 
pengikutnya yang mulai menguasai India dan menentang dakwah sesat dari Mirza 
Ghulam Ahmad Al-Qodiyani yang di dudung sepenuhnya oleh Inggris dan dan 
orang-orang yang tidak mengerti Islam sama sekali kecuali hanya sekedar namanya 
saja.

            Keseriusan pemerintah Inggris untuk menghancurkan dakwah Syaikh 
Muhammad bin Abdul Wahhab yang menyeru manusia untuk kembali kepada Al-Qur'an 
dan As-Sunnah ini semakin nampak. Ini terbukti dengan biaya dan tenaga yang 
sangat besar yang telah keluarkan dalam menghentikan dakwah yang mubarakah ini. 
Salah satu bukti kuatnya adalah ketika Ibrahim Baasya dari Mesir, berhasil 
menghancurkan kota Dar’iyyah di Riyadh, tempat Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab 
dan raja Abdullah bin Su’ud bin Abdul Aziz. 

Pemerintah Inggris mengutus George Forster Sadleer yang menjabat sebagai ketua 
Agen Inggris yang berkedudukan di India untuk melakukan perjalanan panjang dan 
melelahkan menuju ke Riyadh dengan tujuan memastikan bahwa Dar’iyyah 
benar-benar sudah hancur sekaligus memberikan ucapan selamat dan penghargaan 
kepada Ibrahim Baasya. Setelah melalui perjalanan yang melelahkan akhirnya 
rombongan Sadleer ini bertemu dengan Ibrahim Baasya pada tanggal 13 Agustus 
1819 M di tempat yang bernama Bi’ir Ali di dekat kota Madinah.”

Dari data-data diatas jelaslah kedengkian penulis terhadap dakwah tauhid yang 
dilakukan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab

Wallahu A’lam.

“Jika untuk mengikuti Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam harus  disebut 
Wahhabi Maka saksikanlah aku  adalah seorang Wahhabi.”


                
---------------------------------
Yahoo! for Good
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. 

[Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke