Assalamu'alaikum wr wb
Bisa jadi orang tersebut banyak melakukan dosa tapi
tidak bertobat. Atau setelah bertobat, dia ulangi lagi
dosanya dan kemudian mati sebelum sempat bertobat.
Bisa juga dia hanya bertobat kepada Allah tapi tidak
minta maaf kepada orang2 yang dia sakiti.

Orang yang melakukan taubat nasuha, yaitu taubat
dengan sungguh2 menyesali perbuatannya dan tidak akan
mengulangi lagi, insya Allah diampuni Allah SWT meski
dosanya sebanyak pasir di pantai.

Wassalam

--- Aldo Desatura <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> selain masalah taubat tadi, saya pribadi ingin
> bertanya tentang masalah
> semalam sewaktu saya mendenngar salah seorang
> penceramah di sekitar rumah
> saya beliau berkata bahwa menurut Nabi Muhammad SAW
> seluruh umatnya berhak
> atas syurga, akan tetapi untuk umatnya yang berdosa
> akan dihisab dan
> dimasukan kedalam neraka sesuai dengan dosanya, baru
> setelah itu akan
> diangkat ke syurga, yang jadi pertanyaan disini bila
> kita bertaubat maka
> Allah akan mengampuni seluruh dosa kita, lalu
> dihisabkah perbuatan kita
> sebelum taubat? kalau memang tidak mengapa ada
> sebagian ummat Nabi Muhammad
> SAW yang di masukan ke neraka,..? tolong di berikan
> penjelasan
> 
> 
> 
> 
> 
> Wassallam
> 
> 
> 
> Aldo Desatura
> Human Resources Department
> PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk.
> Phone : 021.315.1563 ext 548-562
> Fax      : 021.3193.4245
> http://www.ramayana.co.id
> ----- Original Message -----
> From: "agus rasidi" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Thursday, October 27, 2005 11:47 AM
> Subject: Re: [semenit] mohon butuh bantuan
> 
> 
> > TAUBAT
> >
> > Syaikh Ibn Utsaimin
> >
> >
> >
> > Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu,
> >
> > Taubat adalah kembali dari bermaksiat kepada Allah
> menuju ketaatan
> > kepadaNya.
> > Taubat itu disukai oleh Allah -subhanahu
> wata'ala-,
> >
> > "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
> taubat dan menyukai
> > orang-orang yang mensucikan diri." (Al-Baqarah:
> 222).
> >
> > Taubat itu wajib atas setiap mukmin,
> >
> > "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada
> Allah dengan taubat
> yang
> > semurni-murninya." (At-Tahrim: 8).
> >
> > Taubat itu salah satu faktor keberuntungan,
> >
> > "Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang
> yang beriman supaya kamu
> > beruntung." (An-Nur: 31).
> >
> > Keberuntungan ialah mendapatkan apa yang dicarinya
> dan selamat dari apa
> yang
> > dikhawatirkannya.
> >
> > Dengan taubat yang semurni-murninya Allah akan
> menghapuskan dosa-dosa
> > meskipun besar dan meskipun banyak,
> >
> > "Katakanlah, 'Hai hamba-hambaKu yang melampaui
> batas terhadap diri mereka
> > sendiri, janganlah kamu terputus asa dari rahmat
> Allah. Sesungguhnya Allah
> > mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya
> Dia-lah Yang Maha Pengampun
> lagi
> > Maha Penyayang'." (Az-Zumar: 53).
> >
> > Jangan berputus asa, wahai saudaraku yang berdosa,
> dari rahmat Tuhanmu.
> > Sebab pintu taubat masih terbuka hingga matahari
> terbit dari tempat
> > tenggelamnya. Nabi -shollallaahu'alaihi wasallam-
> bersabda,
> >
> > "Allah membentangkan tanganNya pada malam hari
> agar pelaku dosa pada siang
> > hari bertaubat, dan membentangkan tanganNya pada
> siang hari agar pelaku
> dosa
> > pada malam hari bertaubat hingga matahari terbit
> dari tempat
> tenggelamnya."
> > (HR. Muslim dalam at-Taubah, no. 2759).
> >
> > Betapa banyak orang yang bertaubat dari dosa-dosa
> yang banyak dan besar,
> > lalu Allah menerima taubatnya. Allah -subhanahu
> wata'ala- berfirman,
> >
> > "Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang
> lain beserta Allah dan
> tidak
> > membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membu-nuhnya)
> kecuali dengan (alasan)
> > yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang
> melakukan demikian itu,
> > niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya),
> (yakni) akan dilipat
> gandakan
> > adzab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal
> dalam adzab itu, dalam
> > keadaan terhina, kecuali orang-orang yang
> bertaubat, ber-iman dan
> > mengerjakan amal shalih; maka mereka itu kejahatan
> mereka diganti Allah
> > dengan kebajikan.Dan adalah Allah Maha Pengampun
> lagi Maha Penyayang."
> > (Al-Furqan: 68-70).
> >
> > Taubat yang murni ialah taubat yang terhimpun
> padanya lima syarat:
> >
> > Pertama, Ikhlas karena Allah, dengan meniatkan
> taubat itu karena
> > mengharapkan wajah Allah dan pahalanya serta
> selamat dari adzabnya.
> >
> > Kedua, menyesal atas perbuatan maksiat itu, dengan
> bersedih karena
> > melakukannya dan berangan-angan bahwa dia tidak
> pernah melakukannya.
> >
> > Ketiga, meninggalkan kemaksiatan dengan segera.
> Jika kemaksiatan itu
> > berkaitan dengan hak Allah -subhanahu wata'ala-,
> maka ia meninggalkannya,
> > jika itu berupa perbuatan haram; dan ia segera
> mengerjakannya, jika
> > kemaksiatan tersebut adalah meninggalkan
> kewajiban. Jika kemaksiatan itu
> > berkaitan dengan hak makhluk, maka ia segera
> membebaskan diri darinya,
> baik
> > dengan mengembalikannya kepada yang berhak maupun
> meminta maaf kepadanya.
> >
> > Keempat, bertekad untuk tidak kembali kepada
> kemaksiatan tersebut di masa
> > yang akan datang.
> >
> > Kelima, taubat tersebut dilakukan sebelum habis
> masa penerimaannya, baik
> > ketika ajal datang maupun ketika matahari terbit
> dari tempat terbenamnya.
> > Allah -subhanahu wata'ala- berfirman,
> >
> > "Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari
> orang-orang yang mengerjakan
> > kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada
> seseorang di antara
> > mereka, (barulah) ia mengatakan, 'Sesungguhnya
> saya bertaubat sekarang'."
> > (An-Nisa': 18).
> >
> > Nabi -shollallaahu'alaihi wasallam- bersabda,
> >
> > "Barangsiapa bertaubat sebelum matahari terbit
> dari tempat tenggelamnya,
> > maka Allah menerima taubatnya." (HR. Muslim dalam
> adz-Dzikr wa ad-Du'a',
> no.
> > 2703)
> >
> > Ya Allah, berilah kami taufik untuk bertaubat
> semurni-murninya dan
> terimalah
> > amalan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar
> lagi Maha Mengetahui.
> >
> > Sumber:
> > Risalah fi Shifati Shalatin Nabi a, hal. 44-45,
> Syaikh Ibn Utsaimin.
> > Disalin dari buku Fatwa-Fatwa Terkini Jilid 3,
> penerbit Darul Haq.
> >
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: "M.Andrie Akbar" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Thursday, October 27, 2005 11:21 AM
> > Subject: RE: [semenit] mohon butuh bantuan
> >
> >
> > > Wa'alaikum walam warohmatullohi wabarokatuh,
> > >
> > > Alhamdulillah mas, kalo memang temennya mau
> taubat. kayaknya ga masalah
> > deh
> > > dosanya udah sebesar apa, karena Allah kan Maha
> Pengampun. Ingat aja
> > sahabat
> > > sahabat Rasullullah seperti Umar Ibn Khattab,
> Khalid Ibn Walid, Hamzah
> dan
> > > lain lain, sebelum masuk Islam wah ga kebayang
> dosanya seperti apa, tapi
> > > alhamdulillah, Allah menunjukkan bagi kita
> semua, selama masih diberi
> > > kesempatan menyambung nyawa, Insya Allah masih
> bisa bertaubat.
> > > Cara bertaubat sepengetahuan saya yang rendah
> ini adalah benar benar
> > > menyesali segala dosa dosanya yang telah lalu,
> memohon ampunan dari
> Allah,
> > > benar benar tidak mengulangi lagi dosa dosanya
> tersebut.
> > > Mungkin ada teman teman lain yang bisa lebih
> jelas lagi memberi
> > pencerahan,
> > > mohon maaf atas segala kekurangan.
> > >
> > > -----Original Message-----
> > > From: Aldo Desatura
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > > Sent: Thursday, October 27, 2005 10:45 AM
> > > To: [EMAIL PROTECTED];
> media-dakwah@yahoogroups.com
> > > Subject: [semenit] mohon butuh bantuan
> > >
> > >
> > > assalamualaikum
> > >
> > > sebelumnya saya ingin sekali bertanya kepada
> saudara2 sekalian tentang
> > > masalah pada salah seorang kawan yang memiliki
> masalah, pertama dia
> pernah
> > > melakukan zina, mabuk, dugem dan sering sekali
> berbuat yang tidak sesuai
> > > dengan ajaran tauhid, lalu satu kali dia
> mengajukan pertanyaan
> mungkinkah
> > > dia diterima Allah? sekarang dia sedang mencari
> inti dari islam dengan
> > > memperbanyak membaca millist2 islam, lalu timbul
> lagi pertanyaan kedua
> > > bagaimana cara bertaubat? dan dia ingin sekali
> belajar alquran tapi ada
> > > sedikit gundah dihatinya untuk mendekati ustadz
> walau didekat rumahnya
> ada
> > > pengajian, bagaimana mohon pencerahaannya, kawan
> saya ini sekarang
> sedang
> > > 1/2 langkah menuju islam mohon diberikan
> pencerahan secerah2nya
> > >
> > > terima kasih
> > >
> > > Wassallam
> > >
> > >
> > >
> > > Aldo Desatura
> > > Human Resources Department
> > > PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk.
> > > Phone : 021.315.1563 ext 548-562
> > > Fax      : 021.3193.4245
> > > http://www.ramayana.co.id
> >
> >
> >
> >
> > = Umat Islam Jaya - Bila Sholat Berjamaah 5 Waktu
> ditegakkan di
> Musholla/Masjid =
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> 
> 
> 
> 


Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]


                
__________________________________ 
Yahoo! FareChase: Search multiple travel sites in one click.
http://farechase.yahoo.com


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke