Waalaikumsalam wr wb,

Alhamdulillah, saya sendiri pernah ikut kegiatan jamaah ini, seperti i'tikaf 
selama 3hari dimasjid2 yang ada disekitar daerah saya. 
Sebenarnya jamaah ini tdk memiliki nama,jamaah tabligh adalah nama yang 
diberikan kebanyakan orang karena kegiatannya tabligh/menyampaikan.
Waktu saya ikut jamaah ini, saya masih kuliah. Dan untuk pelajar boleh itikaf 
selama 1 hari saja,tapi kebetulan karena saya tertarik jadi saya ikut 2hari.
Alhamdulillah, setelah saya ikut kegiatan ini, seperti ada motivasi dlm diri 
saya untuk selalu melaksanakan sholat wajib lima waktu dimasjid secara 
berjamaah. Karena saya sebelumnya sangat malas untuk melaksanakan sholat 
dimasjid. Kemudian dari sini saya banyak belajar mengenai adab2 dan doa2 dalam 
kehidupan sehari2 sebagaimana yang dicontohkon oleh baginda Rasulullah SAW, 
yang sudah lama saya lupakan, seperti bagaimana adab tidur, adab masuk masjid, 
adab istinja, adab makan (1 nampan untuk 4 s/d 5 orang) dan banyak hal lainnya. 
Kemudian selama itikaf dimasjid, kita jangan membicarakan masalah2 
khilafiyah,politik dan keduniaan. Dan masalah keduniaan, bukannya jamaah ini 
tidak ada yg mencari dunia, tapi bgmn BELAJAR meluangkan waktu dalam 30 hari(1 
bln) kehidupan dunia kita untuk mengkhususkan ibadah kepada Allah SWT 10%nya 
saja(3 hari), jika 10% saja sdh sulit bgmn menerapkan untuk sisanya, yang perlu 
diingat bahwa jamaah ini bukannya hendak mengajari, melainkan BELAJAR untuk 
menyampaikan amar ma’ruf nahi munkar, seperti sholat dimasjid:
Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman 
kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan zakat 
dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah 
orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat 
petunjuk.(QS 9;18)
Adapun untuk door to door,karena kita datang sebagai muhajirin, maka sdh 
seharusnya kita bersilaturahim kepada sdr2 muslim disekitarnya,terutama kpd 
org2 alim disana. Untuk yang satu ini baru saya rasakan, bhw kita sesama 
saudara seiman ternyata msh saja sering saling mencurigai, seperti pnh kita dtg 
untuk bersilaturahim orang itu malah menutup pintunya astagfirullah,mgkn 
difikirnya jamaah apa ini pake sorban dan jubah segala (ketika itu ramai 
pengeboman), bahkan dikomplek sendiri kami difikir ikut jaringan2.. Bahkan ayah 
saya yang sebelumnya orang yang dihormati,begitu ikut jamaah ini banyak suara2 
yang aneh2. Tapi alhamdulillah asbab kesabaran beliau,kini keadaan sudah 
kembali normal..

Saya bukanlah orang yang terlalu tahu benar mengenai jamaah ini apalagi 
memiliki ilmu yang Masyaallah, jika antum ingin mengetahui lebih banyak 
mengenai jamaah ini, bisa datang ke masjid kb jeruk di daerah Hayam wuruk, 
jakpus. Terutama datang pada hari Kamis malam, karena disitu banyak saudara 
kita yang datang dari luar negeri,bahkan biasanya masjidnya penuh, tapi 
sekarang blkgnya sudah ditingkat.

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, 
menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah 
orang-orang yang beruntung.( QS 3;104)

Perumpamaan: Bila kita mengendarai mobil, apa yang ada dihadapan kita adalah 
akhirat, dan spion adalah dunianya, jadi untuk maju kedepan kita juga harus 
sesekali melihat kepada spion tersebut, dan sebaliknya apabila kita terus 
menerus melihat spion, maka apa yang akan terjadi... Dunia adalah penting, tapi 
jadikanlah kehidupan dunia kita sebagai bekal bagi kehidupan kita diakherat 
kelak yang selama-lamanya, hidup didunia adalah sementara(60-70thn),tetapi 
akherat adalah selama2nya, maka siapkanlah bekal yang banyak, yaitu: IMAN & 
AMAL SOLEH.

Maaf, bila ada kata2 yang kurang enak dihati akhi
Wassalam.


-----Original Message-----
From: "Riqzirad Setiawan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <media-dakwah@yahoogroups.com>
Date: Thu, 27 Oct 2005 17:46:46 +0700
Subject: [media-dakwah] Jamaah Tablig

Assalamu'alaykum Wr. Wb.,

Saya pernah didatangi jamaah tablig (menamakan anggota kegiatan dengan istilah 
"karkun") yang sengaja datang door to door untuk mengajak shalat berjamaah di 
masjid. Bukan hanya subuh saja atau magrib saja tetapi semua waktu shalat lima 
waktu wajib dilakukan berjamaah di masjid. Jelas ajakannya adalah sesuatu yang 
sangat baik. 

Setelah terlibat percakapan secara mendalam, saya menyimpulkan bahwa pandangan 
hidupnya akan duniawi sudah tidak difikirkan tetapi fokus lebih banyak pada 
kehidupan akhirat (secara ekstrim seakan urusan duniawi adalah urusan yang 
tidak terlalu harus dikerjakan)

Mungkin ada rekan-rekan juga yang pernah mengalami, atau bahkan telah menjadi 
bagian kegiatan ini bisa sharing gimana pendapat / pandangan atas kegiatan ini ?


Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 




IRGHAQQ AUDY RADHITYA
Pakoakuina Group
Telp: 021-6511228
Fax : 021-6507502
Hp  : 08159263900
[EMAIL PROTECTED]




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke