oo begitu, punya pengalaman pribadi tho wah jangan2 bang teguh ini bisa "melet" via email nih, he he
dari cerita pengalaman pribadi itu dapat dikesimpulan bahwa yg dianggap sebagai mistik, dukun dan klenik itu adalah Tawasul melalui Syaikh Abdul Qadir Jaelani. gitu kan thanks Salam, "Teguh, Imanullah (PSU)" To: <[EMAIL PROTECTED]>, <media-dakwah@yahoogroups.com> <[EMAIL PROTECTED] cc: e1.bp.com> Subject: RE: [BULK] - RE: [media-dakwah] -= Mohon Pencerahan Sent by: Sesegera Mungkin =- [EMAIL PROTECTED] groups.com 12/01/2005 02:59 PM Insya Allah niatnya memberi pencerahan, kalo dinilai emosional ndak jadi masalah koq pak Imam...hehehe Oh ya dimana letak emosinya ya? Soalnya aku juga sedang mempelajari bagaimana meredam emosi dengan baik gitu... :) Mengenai hubungan Syaikh Abdul Qadir Jaelani dengan klenik, mistis dan dukun saya punya pengalaman yang dialami sendiri yang saya sendiri sudah bertaubat nasuha atas pengalaman yang telah lalu ini. Waktu saya masih dalam pencarian ajaran Islam yang benar saya pernah diajak teman untuk belajar ngelmu bela diri dan tenaga dalam di masjid salah satu kampus YAI bertempat di Kelapa Gading. Saya Tanya ke teman apakah sesuai islam? Dia bilang yang ngajar Ustadz koq, namanya Ustadz Ali. Belakangan yang saya tahu dia bisa Melet (ilmu pelet atau semacam hipnotis). Singkatnya saya tertarik dan ikut. Dalam perjalanan belajar ngelmu bela diri, saya belum melihat adanya keanehan yang ditimbang dari sisi logika saya yang baru sedikit memahami islam pada waktu itu. Di mihrab samping kiri masjid kami berlatih dengan membaca wirid "La ilaha illallah" sampai geleng-geleng kepala ke kiri dan ke kanan dan boleh berhenti sampai ada komando dari "ustadz" Ali padahal kepala saya udah pusing tujuh keliling rasanya. Setelah selesai ritual wirid-wiridan kami dipanggil satu persatu untuk di-"isi" melalui tangan "ustadz" Ali yang sebelumnya dia melakukan ritual dengan menangkap asap yang keluar dari KEMENYAN dengan tangannya yang dia bakar di awal latihan. Kalo kemenyan tidak ada maka bisa digantikan oleh air putih segelas besar lalu jarinya yang kukunya panjang dan item kotor itu dimasukkan ke air lalu dengan gaya tangan menembak dia tembakkan "isian" tenaga dalam sampai tiga kali lalu kita disuruh minum gelas itu satu persatu sampai semuanya kebagian (Wuiih jijay deh mengingat kukunya yang item). Ritual seperti itulah rutin dilakukan dan setiap selesai latihan ada infak kalo tidak salah Rp 2.000,- untuk biaya kemenyan dan ongkos ustadz katanya. Sampai pada saat latihan keberapa saya lupa, karena di dalam perjalanan latihan ada yang mulai meragukan kemampuan si "Ustadz" maka sang "Ustadz" mulai melakukan demo terhadap murid-muridnya. Demo yang diperagakan adalah: 1. Kekebalan terhadap air keras yang bisa melelehkan daging dan kulit 2. Bisa memukul musuh kita tanpa harus menyentuh sedikitpun badan musuh kita (hebat gak tuh) 3. Bisa melenakan atau menghipnotis atau belajar ilmu pelet sehingga cewekpun lunglai dan bisa jatuh cintrong dipangkuan kita (asyik khan) 4. Berbagi jimat bagi murid kesayangan (Cuma satu murid kesayangannya) Demo yang pertama saya ikuti dengan syarat dari sang "Ustadz" baca sholawat 3 kali lalu aku cuci tangan pakai air keras. Airnya berasap dan rasanya cuman gatel ditangan aja (weleh-weleh-weleh) Yang kedua aku juga udah coba dan temanku mental sampai 2 meter akibat saya pukul tanpu nyentuh (hebat gak pokoe mirip seperti di sinetron) temanku sampai kelojotan kayak orang sekarat. Syaratnya cuman disuruh bilang Allahu Akbar lalu tonjok atau gampar angin aja gitu kata sang "Ustadz". Nah yang ketiga ini ada kaitannya dengan syaikh Abdul Qadir Jaelani. Sebenarnya ilmu ini tidak diberikan kepada semua muridnya tapi karena saya penasaran saya minta syaratnya apa? Ternyata syaratnya berdoa kepada Allah melalu perantara (Tawassul) Syaikh Abdul Qadir Jaelani lalu tempel tangan cewek layaknya orang berkenalan dijalan walhasil cewekpun takluk tanpa usaha. Itu tertulis pada kertas dalam bahasa arab. Seiring perjalanan sambil latihan maka saya evaluasi dengan pemahaman Islam yang saya dapatkan waktu itu melalui kitab-kitab utama umat Islam seperti Riyadhus Shalihin, Hadits Qudsi, Fiqhus Sunnahnya sayyid sabiq dan kita tidak ada satupun yang menggambarkan bahwa Rosululloh pernah berlatih kebal, memukul tanpa nyentuh dan memudahkan perjodohan dengan ilmu pelet. Kalo Rosul kebal insya Allah tidak ada luka sabetan pedang disekujur tubuhnya dan tidak ada shahabat yang luka atau mati tertusuk. Kalo perang pasti menang terus. Gigi rosul saja patah dan berdarah-darah terkena anak panah musuh. Lalu saya investigasi kehidupan sang "Ustadz" ternyata banyak hal yang tidak Islami pada dirinya. 1. Meringkas hukum Allah hanya dengan 3 pedoman: (1) Tidak boleh syirik kepada Allah walaupun dia melakukan tawassul. (2) Tidak boleh durhaka kepada orang tua. (3) Tidak boleh berzinah dengan istri orang??? Udah segitu aja dari sang "Ustadz" dan banyak syariat Allah yang tidak pernah dibahas olehnya. 2. Pertama dia pendusta ngakunya pejabat tinggi ternyata cuma staff security. 3. Memelihara anjing di dalam rumah bukan di luar pekarangan. 4. Terkesan sombong merasa lebih hebat dan memperlakukan murid seperti pembantu yang harus taat jika disuruh apapun. Itulah yang saya saksikan sehingga sang "ustadz" yang seperti dukun itu mengotori ke-shalih-an Syaikh Abdul Qadir Jaelani yang juga tidak pernah mengajarkan hal-hal seperti itu. Ujung-ujungnya saya tobat nasuha dan minta diruqyah oleh teman untuk mengusir jin yang diisi oleh sang dukun dengan penampilan "Ustadz" tanpa jenggot. Mohon ma'af kalo terlalu panjang. Wassalamu'alaikum Muhammad Teguh Imanullah -----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, December 01, 2005 1:27 PM To: Teguh, Imanullah (PSU) Subject: Re: [BULK] - RE: [media-dakwah] -= Mohon Pencerahan Sesegera Mungkin =- ini mau memberi pencerahan, tapi kok diawali dg emosi ya... :-) mohon penjelasan, hubungan SYAIKH ABDUL QADIR JAELANI, KLENIK, MISTIS dan DUKUN, seperti yg anda disebutkan. kayaknya kok menarik utk disimak. "Teguh, Imanullah (PSU)" To: "Aldo Desatura" <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED] <media-dakwah@yahoogroups.com> e1.bp.com> cc: Sent by: Subject: [BULK] - RE: [media-dakwah] -= Mohon Pencerahan Sesegera [EMAIL PROTECTED] Mungkin =- groups.com 12/01/2005 10:53 AM Wa'alaikumussalam warohmatulloh wabarokatuh, Saya merasa perlu menjawab tentang biografi SYAIKH ABDUL QADIR JAELANI karena setelah beliau wafat beliau dikenal sebagai tokoh KLENIK yang berbau MISTIS padahal beliau adalah seorang Ulama yang Hanif dalam urusan dien lagi Muwahhid dalam urusan tauhid. Beliau adalah seorang ulama ahlussunnah tulen tidak seperti yang dikenal sampai sekarang sebagai tokoh mistis seperti DUKUN aja. Apalagi jaman sekarang banyak dukun berpakaian layaknya Kyai biar laris dikalangan kaum muslimin dan menjerumuskan ummat. Mohon ma'af Pak Aldo baru bisa menjawab yang nomer satu dulu. Berikut biografi Syaikh Abdul Qadir Jaelani: Syeikh Abdul Qadir Al Jailani adalah seorang 'alim di Baghdad. Biaografi beliau dimuat dalam Kitab Adz Dzail 'Ala Thabaqil Hanabilah I/301-390, nomor 134, karya Imam Ibnu Rajab Al Hambali. Buku ini belum diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Imam Ibnu Rajab menyatakan bahwa Syeikh Abdul Qadir Al Jailani lahir pada tahun 490/471 H di kota Jailan atau disebut juga dengan Kailan. Sehingga diakhir nama beliau ditambahkan kata Al Jailani atau Al Kailani atau juga Al Jiliy. Wafat pada hari Sabtu malam, setelah maghrib, pada tanggal 9 Rabi'ul Akhir tahun 561 H di daerah Babul Azaj. Beliau meninggalkan tanah kelahiran, dan merantau ke Baghdad pada saat beliau masih muda. Di Baghdad belajar kepada beberapa orang ulama' seperti Ibnu Aqil, Abul Khatthat, Abul Husein Al Farra' dan juga Abu Sa'ad Al Muharrimi. Beliau belajar sehingga mampu menguasai ilmu-ilmu ushul dan juga perbedaan-perbedaan pendapat para ulama'. Suatu ketika Abu Sa'ad Al Mukharrimi membangun sekolah kecil-kecilan di daerah yang bernama Babul Azaj. Pengelolaan sekolah ini diserahkan sepenuhnya kepada Syeikh Abdul Qadir Al Jailani. Beliau mengelola sekolah ini dengan sungguh-sungguh. Bermukim disana sambil memberikan nasehat kepada orang-orang yang ada tersebut. Banyak sudah orang yang bertaubat demi mendengar nasehat beliau. Banyak orang yang bersimpati kepada beliau, lalu datang ke sekolah beliau. Sehingga sekolah itu tidak kuat menampungnya. Maka, diadakan perluasan. Murid-murid beliau banyak yang menjadi ulama' terkenal. Seperti Al Hafidz Abdul Ghani yang menyusun kitab Umdatul Ahkam Fi Kalami Khairil Anam. Juga Syeikh Qudamah penyusun kitab figh terkenal Al Mughni. Syeikh Ibnu Qudamah rahimahullah ketika ditanya tentang Syeikh Abdul Qadir, beliau menjawab, " kami sempat berjumpa dengan beliau di akhir masa kehidupannya. Beliau menempatkan kami di sekolahnya. Beliau sangat perhatian terhadap kami. Kadang beliau mengutus putra beliau yang bernama Yahya untuk menyalakan lampu buat kami. Beliau senantiasa menjadi imam dalam shalat fardhu." Syeikh Ibnu Qudamah sempat tinggal bersama beliau selama satu bulan sembilan hari. Kesempatan ini digunakan untuk belajar kepada Syeikh Abdul Qadir Al Jailani sampai beliau meninggal dunia. 1) Beliau adalah seorang 'alim. Beraqidah Ahlu Sunnah, mengikuti jalan Salafush Shalih. Dikenal banyak memiliki karamah-karamah. Tetapi banyak (pula) orang yang membuat-buat kedustaan atas nama beliau. Kedustaan itu baik berupa kisah-kisah, perkataan-perkataan, ajaran-ajaran, "thariqah" yang berbeda dengan jalan Rasulullah, para sahabatnya, dan lainnya. Diantara perkataan Imam Ibnu Rajab ialah, " Syeikh Abdul Qadir Al Jailani adalah seorang yang diagungkan pada masanya. Diagungkan oleh banyak para syeikh, baik 'ulama dan para ahli zuhud. Beliau banyak memiliki keutamaan dan karamah. Tetapi ada seorang yang bernama Al Muqri' Abul Hasan Asy Syathnufi Al Mishri (orang Mesir) 2) mengumpulkan kisah-kisah dan keutamaan-keutamaan Syeikh Abdul Qadir Al Jailani dalam tiga jilid kitab. Dia telah menulis perkara-perkara yang aneh dan besar (kebohongannya). Cukuplah seorang itu berdusta, jika dia menceritakan yang dia dengar. Aku telah melihat sebagian kitab ini, tetapi hatiku tidak tentram untuk beregang dengannya, sehingga aku meriwayatkan apa yang ada di dalamnya. Kecuali kisah-kisah yang telah mansyhur dan terkenal dari selain kitab ini. Karena kitab ini banyak berisi riwayat dari orang-orang yang tidak dikenal. Juga terdapat perkara-perkara yang jauh (dari agama dan akal), kesesatan-kesesatan, dakwaan-dakwaan dan perkataan yang batil tidak berbatas.3) semua itu tidak pantas dinisbatkan kepada Syeikh Abdul Qadir Al Jailani rahimahullah. Kemudian aku dapatkan bahwa Al Kamal Ja'far Al Adfwi4) telah menyebutkan, bahwa Asy Syath-nufi sendiri tertuduh berdusta atas kisah-kisah yang diriwayatkannya dalam kitab ini."5) Imam Ibnu Rajab juga berkata, " Syeikh Abdul Qadir Al Jailani rahimahullah memiliki pendapat memiliki pendapat yang bagus dalam masalah tauhid, sifat-sifat Allah, takdir, dan ilmu-ilmu ma'rifat yang sesuai dengan sunnah. Beliau memiliki kitab Al Ghunyah Li Thalibi Thariqil Haq, kitab yang terkenal. Beliau juga mempunyai kitab Futuhul Ghaib. Murid-muridnya mengumpulkan perkara-perkara yang berkaitan dengan nasehat dari majelis-majelis beliau. Dalam masalah-masalah sifat, takdir dan lainnya, ia berpegang dengan sunnah. Beliau membantah dengan keras terhadap orang-orang yang menyelisihi sunnah ." Syeikh Abdul Qadir Al Jailani menyatakan dalam kitabnya, Al Ghunyah, " Dia (Allah) di arah atas, berada diatas 'arsyNya, meliputi seluruh kerajaanNya. IlmuNya meliputi segala sesuatu." Kemudian beliau menyebutkan ayat-ayat dan hadist-hadist, lalu berkata " Sepantasnya menetapkan sifat istiwa' (Allah berada diatas 'arsyNya) tanpa takwil (menyimpangkan kepada makna lain). Dan hal itu merupakan istiwa' dzat Allah diatas arsys."6) Ali bin Idris pernah bertanya kepada Syeikh Abdul Qadir Al Jailani, " Wahai tuanku, apakah Allah memiliki wali (kekasih) yang tidak berada di atas aqidah (Imam) Ahmad bin Hambal?" Maka beliau menjawab, " Tidak pernah ada dan tidak akan ada."7) Perkataan Syeikh Abdul Qadir Al Jailani tersebut juga dinukilkan oleh Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab Al Istiqamah I/86. Semua itu menunjukkan kelurusan aqidahnya dan penghormatan beliau terhadap manhaj Salaf. Sam'ani berkata, " Syeikh Abdul Qadir Al Jailani adalah penduduk kota Jailan. Beliau seorang Imam bermadzhab Hambali. Menjadi guru besar madzhab ini pada masa hidup beliau." Imam Adz Dzahabi menyebutkan biografi Syeikh Abdul Qadir Al Jailani dalam Siyar A'lamin Nubala, dan menukilkan perkataan Syeikh sebagai berikut,"Lebih dari lima ratus orang masuk Islam lewat tanganku, dan lebih dari seratus ribu orang telah bertaubat." Imam Adz Dzahabi menukilkan perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan Syeikh Abdul Qadir yang aneh-aneh sehingga memberikan kesan seakan-akan bekiau mengetahui hal-hal yang ghaib. Kemudian mengakhiri perkataan, " Intinya Syeikh Abdul Qadir memiliki kedudukan yang agung. Tetapi terdapat kritikan-kritikan terhadap sebagian perkataannya dan Allah menjanjikan (ampunan atas kesalahan-kesalahan orang beriman). Namun sebagian perkataannya merupakan kedustaan atas nama beliau."(Siyar XX/451). Imam Adz Dzahabi juga berkata, " Tidak ada seorangpun para kibar masyasyeikh yang riwayat hidup dan karamahnya lebih banyak kisah hikayat, selain Syeikh Abdul Qadir Al Jailani, dan banyak diantara riwayat-riwayat itu yang tidak benar bahkan ada yang mustahil terjadi ". Syeikh Rabi' bin Hadi Al Madkhali berkata dalam kitabnya, Al Haddul Fashil, hal.136, " Aku telah mendapatkan aqidah beliau (Syeikh Abdul Qadir Al Jailani) didalam kitabnya yang bernama Al Ghunyah.8) Maka aku mengetahui dia sebagai seorang Salafi. Beliau menetapkan nama-nama dan sifat-sifat Allah dan aqidah-aqidah lainnya di atas manhaj Salaf. Beliau juga membantah kelompok-kelompok Syi'ah, Rafidhah, Jahmiyyah, Jabariyyah, Salimiyah, dan kelompok lainnya dengan manhaj Salaf."9) Inilah tentang beliau secara ringkas. Seorang 'alim Salafi, Sunni, tetapi banyak orang yang menyanjung dan membuat kedustaan atas nama beliau. Sedangkan beliau berlepas diri dari semua kebohongan itu. Wallahu a'lam bishshawwab. Kesimpulannya beliau adalah seorang 'ulama besar. Apabila sekarang ini banyak kaum muslimin menyanjung-nyanjungnya dan mencintainya, maka suatu kewajaran. Bahkan suatu keharusan. Akan tetapi kalau meninggi-ninggikan derajat beliau di atas Rasulullah n, maka hal ini merupakan kekeliruan. Karena Rasulullah n adalah rasul yang paling mulia diantara para nabi dan rasul. Derajatnya tidak akan terkalahkan disisi Allah oleh manusia manapun. Adapun sebagian kaum muslimin yang menjadikan Syeikh Abdul Qadir Al Jailani sebagai wasilah (perantara) dalam do'a mereka. Berkeyakinan bahwa do'a seseorang tidak akan dikabulkan oleh Allah, kecuali dengan perantaranya. Ini juga merupakan kesesatan. Menjadikan orang yang meningal sebagai perantara, maka tidak ada syari'atnya dan ini diharamkan. Apalagi kalau ada orang yang berdo'a kepada beliau. Ini adalah sebuah kesyirikan besar. Sebab do'a merupakan salah satu bentuk ibadah yang tidak diberikan kepada selain Allah. Allah melarang mahluknya berdo'a kepada selain Allah, Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di dalamnya Disamping (menyembah) Allah. (QS. Al-Jin : 18) Jadi sudah menjadi keharusan bagi setiap muslim untuk memperlakukan para 'ulama dengan sebaik mungkin, namun tetap dalam batas-batas yang telah ditetapkan syari'ah. Akhirnya mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan petunjuk kepada kita sehingga tidak tersesat dalam kehidupan yang penuh dengan fitnah ini. Wallahu a'lam bishshawab. Sumber: 1) Siyar A'lamin Nubala XX/442 2) Nama lengkapnya adalah Ali Ibnu Yusuf bin Jarir Al Lakh-mi Asy Syath-Nufi. Lahir di Kairo tahun 640 H, meninggal tahun 713 H. Dia dituduh berdusta dan tidak bertemu dengan Syeikh Abdul Qadir Al Jailani. 3) Seperti kisah Syeikh Abdul Qadir menghidupkan ayam yang telah mati, dan sebagainya. 4) Nama lengkapnya ialah Ja'far bin Tsa'lab bin Ja'far bin Ali bin Muthahhar bin Naufal Al Adfawi. Seoarang 'ulama bermadzhab Syafi'i. Dilahirkan pada pertengahan bulan Sya'ban tahun 685 H. Wafat tahun 748 H di Kairo. Biografi beliau dimuat oleh Al Hafidz di dalam kitan Ad Durarul Kaminah, biografi nomor 1452. 5) Dinukil dari kitab At Tashawwuf Fii Mizanil Bahtsi Wat Tahqiq, hal. 509, karya Syeikh Abdul Qadir bin Habibullah As Sindi, Penerbit Darul Manar, Cet. II, 8 Dzulqa'dah 1415 H / 8 April 1995 M. 6) At Tashawwuf Fii Mizanil Bahtsi Wat Tahqiq, hal. 515. 7) At Tashawwuf Fii Mizanil Bahtsi Wat Tahqiq, hal. 516. 8) Lihat kitab Al-Ghunyah I/83-94. 9) At Tashawwuf Fii Mizanil Bahtsi Wat Tahqiq, hal. 509, karya Syeikh Abdul Qadir bin Habibullah As Sindi, Penerbit Darul Manar, Cet. II, 8 Dzulqa'dah 1415 H / 8 April 1995 M. -----Original Message----- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Aldo Desatura Sent: Thursday, December 01, 2005 9:35 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [media-dakwah] -= Mohon Pencerahan Sesegera Mungkin =- Assalamualaikum, Mohon bantuan pencerahan kepada anda yang mampu menjabarkan pertanyaan2 yang selama ini menggangu pemikiran saya, 1, siapakah Syekh Abdul Qodir Jaelani itu ? 2, benarkah ada Shalat Khusus yang setiap muslim harus melaksanakannya Minimal 1 kali seumur hidup, ada yang menyebut Shalat Taubat/Dzikir, lalu apakah Hukumnya itu wajib atau? lalu adakah itu dalam al-qur'an? 3. salahkah Bila kita hanya menganut pada Al'quran saja? Wassalam, Aldo Desatura Human Resource Department PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Phone : 021.315.1563 ext 548-562 Fax : 021.3193.4245 http://www.ramayana.co.id " Just Because You Smart, Don't Think The Other One Stupid ..... " [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/